Liga Primer Tolak Megasponsor

Rabu, 22 April 2015 - 11:14 WIB
Liga Primer Tolak Megasponsor
Liga Primer Tolak Megasponsor
A A A
LONDON - Besarnya pemasukan dari hak siar televisi sudah sangat memuaskan bagi Liga Primer.

Sampai-sampai kompetisi elite di Inggris itu bahkan berani menolak penawaran sponsor yang ingin berinvestasi dengan nilai besar mencapai 45 juta pounds per tahun untuk mencantumkan nama produknya sebagai nama liga. Ya, Liga Primer tidak tergiur dengan penawaran dari perusahaan bir Guinness senilai 135 juta pounds selama tiga tahun ke depan untuk memasang namanya sebagai sponsor utama Liga Primer.

Nilai itu 5 juta pounds lebih besar dari Barclays yang menjadi sponsor utama Liga Primer dalam 15 tahun terakhir. Ya, kontrak Liga Primer dengan Barclays akan berakhir musim ini. Sebelumnya, klub- klub kontestan Liga Primer juga telah menolak penawaran dari perusahaan induk Guinness , Diageo, karena kesepakatan itu bisa bertabrakan dengan sponsor utama di beberapa klub.

Apalagi, dari hak siar televisi saja para kontestan dibanjiri pemasukan mencapai 5 miliar pounds. Kabarnya, Liga Primer mematok nilai mencapai 60 juta pounds per tahun bagi setiap produk yang ingin memasang brand mereka sebagai sponsor utama kompetisi. Jika Liga Primer kebanjiran sponsor, situasi berbeda dialami Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA).

Mereka justru belum menemukan mitra untuk menyelenggarakan Piala FA yang berani membayar 9 juta pounds per tahun. Wajar jika banyak sponsor antre untuk meletakkan nama mereka sebagai nama Kompetisi Liga Primer. Sebab, kompetisi yang dimulai pada 1992 itu adalah liga sepak bola yang paling banyak ditonton di dunia, disiarkan di 212 wilayah kepada 643 juta pemirsa televisi di rumah dan punya potensial audiensi televisi mencapai 4,7 miliar orang.

Pada musim 2010/2011 saja, ratarata jumlah kehadiran penonton ke stadion dalam setiap pertandingan Liga Primer adalah 35.363, tertinggi kedua dari Bundesliga, dengan tingkat hunian stadion mencapai 92,2%. Liga Primer juga mendapat peringkat koefisien pertama dari UEFA berdasarkan penampilan di kompetisi Eropa selama lima tahun terakhir.

Alimansyah
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5632 seconds (0.1#10.140)