PSM Makassar Genjot Gelandang Angkut Air Lokal
PSM Makassar Genjot Gelandang Angkut Air Lokal
A
A
A
MAKASSAR - Nakhoda sementara PSM Makassar Hans Peter Schaller harus mengoptimalkan gelandang lokalnya untuk mengantisipasi sulitnya mendapat pengganti Nenad Begovic. Apalagi, dua pemain seleksi, Frank Oliver Ongfiang asal Kamerun dan Evandro Antonio Bevilaqua dari Brasil, gagal mencuri perhatian tim pelatih.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, dua pemain asing tersebut dipulangkan. Padahal, pihaknya belum mendapat pemain asing berposisi sebagai gelandang. "Kalau tidak dapat, kita kan punya gelandang lokal yang berkualitas,"katanya.
Kendati demikian, dia tetap akan berbicara dengan PT liga Indonesia terkait persoalan ini. Karena saat ini pihaknya belum dapat info kapan pendaftaran pemain asing ditutup. "Kita akan cari lagi. Dan membicarakan sama PT liga soal hal ini, karena Nenad Begovic sama sekali tidak bisa main untuk PSM," jelasnya.
Untuk musim ini, pemain yang berposisi sebagai gelandang memang menumpuk, karena sudah diisi oleh Syamsul Haeruddin, Ponaryo Astaman, Ardan Aras, dan Rasyid Bakri. Jika ditambah dengan pemain pemain asing berarti tim Juku Eja memiliki lima pemain sebagai pengangkut air.
Pelatih sementara PSM Makassar Hans Peter Schaller mengatakan, dirinya akan mengoptimalkan pemain lokal yang ia miliki jika memang tidak mendapatkan pemain asing yang berkualitas. "Tidak masalah, kita banyak gelandang, Rasyid, Ardan bisa dimainkan," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya masih akan membicarakan dengan manajemen terkait hal ini. Apalagi, dirinya masih berharap agar mendapat pemain asing berkualitas. "Kita lihat saja nanti. Tapi, untuk pemain gelandang kita tidak terlalu khawatir," tukasnya.
Sekretaris Red Gank Suporter PSM Sadakati Sukma mengatakan, tim kepelatihan memang harus mengoptimalkan pemain lokal jika memang kualitas pemain asing yang direkrut tidak jauh beda dengan yang ada. "Buat apa rekrut pemain asing kalau kualitasnya tidak jauh beda. Mending manfaatkan pemain lokal," kata pria yang akrab disapa Sadat ini.
Direktur Klub PSM Makassar Sumirlan mengatakan, dua pemain asing tersebut dipulangkan. Padahal, pihaknya belum mendapat pemain asing berposisi sebagai gelandang. "Kalau tidak dapat, kita kan punya gelandang lokal yang berkualitas,"katanya.
Kendati demikian, dia tetap akan berbicara dengan PT liga Indonesia terkait persoalan ini. Karena saat ini pihaknya belum dapat info kapan pendaftaran pemain asing ditutup. "Kita akan cari lagi. Dan membicarakan sama PT liga soal hal ini, karena Nenad Begovic sama sekali tidak bisa main untuk PSM," jelasnya.
Untuk musim ini, pemain yang berposisi sebagai gelandang memang menumpuk, karena sudah diisi oleh Syamsul Haeruddin, Ponaryo Astaman, Ardan Aras, dan Rasyid Bakri. Jika ditambah dengan pemain pemain asing berarti tim Juku Eja memiliki lima pemain sebagai pengangkut air.
Pelatih sementara PSM Makassar Hans Peter Schaller mengatakan, dirinya akan mengoptimalkan pemain lokal yang ia miliki jika memang tidak mendapatkan pemain asing yang berkualitas. "Tidak masalah, kita banyak gelandang, Rasyid, Ardan bisa dimainkan," ungkapnya.
Meski demikian, dirinya masih akan membicarakan dengan manajemen terkait hal ini. Apalagi, dirinya masih berharap agar mendapat pemain asing berkualitas. "Kita lihat saja nanti. Tapi, untuk pemain gelandang kita tidak terlalu khawatir," tukasnya.
Sekretaris Red Gank Suporter PSM Sadakati Sukma mengatakan, tim kepelatihan memang harus mengoptimalkan pemain lokal jika memang kualitas pemain asing yang direkrut tidak jauh beda dengan yang ada. "Buat apa rekrut pemain asing kalau kualitasnya tidak jauh beda. Mending manfaatkan pemain lokal," kata pria yang akrab disapa Sadat ini.
(aww)
Explore More