Wolfsburg Berharap Keajaiban Terjadi di San Paolo

NAPLES - Peluang VfL Wolfsburg melaju ke semifinal Liga Europa nyaris tertutup setelah menyerah 1-4 pada leg pertama perempat final kontra Napoli di depan publik sendiri. Pelatih Dieter Hecking paham timnya dalam posisi sulit. Sebab itu, mantan pelatih Hannover 96 tersebut hanya berharap keajaiban bisa menang pada laga kedua di Stadio San Paolo, Kamis (23/4/2015) atau Jumat (24/4/2015) pukul 02.05 WIB.

"Kami tidak benar-benar optimistis menghadapi pertandingan nanti,"ujar Hecking dalam konferensi pers. "Kami bisa mencetak gol dan mampu melakukannya. Tapi, jujur saja, itu akan sangat sulit. Kami akan memberikan yang terbaik sajalah."

Kesulitan Wolfsburg memang tak hanya menghadapi Napoli yang kembali dalam performa terbaik setelah menang 3-0 atas Cagliari dalam lanjutan Seri A, Minggu (19/4/2015). Die Wolfe juga kehilangan dua andalan mereka, Kevin de Bruyne dan Andre Schuerrle, yang absen akibat cedera.

"Kami kehilangan dua pemain penting, tapi sisa skuat kami sangat baik, jadi saya punya banyak pilihan. Nicklas Bendtner sudah bisa diturunkan melawan Schalke pada akhir pekan lalu. Dia sangat bersemangat dan saya yakin dia akan memainkan laga besar melawan Napoli."

Menurut Hecking dia tidak akan menyerah kendati sulit. Timnya akan mencoba sebaik mungkin dengan meminimalisasi kesalahan, dan berharap keajaiban. "Kami harus menghindari segala bentuk kesalahan dan belajar untuk tidak menyerah. Kami belum kehilangan harapan lolos ke semifinal. Situasi sudah bisa lebih baik, kami akan berharap keajaiban. "

Sementara Napoli tetap menghormati Wolfsburg. Pelatih Rafael Benitez menyatakan Wolfsburg tim yang sangat bagus, dan Napoli harus melakukan hal serupa seperti leg pertama. "Kami harus mencetak gol, sehingga akan lebih mudah untuk mengontrol permainan. Kami sangat menghormati mereka, mereka kuat di tiap lini," kata Benitez.