Mengais Asa

MANCHESTER - Manchester City (Man City) bertekad mengalahkan Aston Villa di Etihad Stadium, malam ini. Angka penuh diperlukan demi mewujudkan satu-satunya misi yang tersisa, yaitu tiket Liga Champions.

Man City memulai kompetisi dengan memikul sejumlah harapan. The Citizens berambisi mempertahankan trofi Liga Primer. Mereka juga berharap bisa memenangkan Liga Champions, Piala FA, atau Piala Liga. Sayang, kenyataannya berbeda. Target tim asuhan Manuel Pellegrini itu perlahan-lahan hilang dari pandangan. Derita Man City diawali tersingkir dari Piala Liga akibat dikalahkan Newcastle United pada putaran IV.

Lalu, diempaskan Middlesbrough pada putaran IV Piala FA. Kemudian, dipermalukan Barcelona 1-3 secara agregat pada babak 16 besar Liga Champions. Duka James Milner dkk semakin parah karena menipisnya peluang menjuarai Liga Primer. Sempat bersaing ketat, bahkan pernah menguasai klasemen, Man City kini justru terdampar di peringkat 4. Mereka terpaut 12 angka dari Chelsea, dengan lima laga tersisa, termasuk partai kontra Villa.

Man City maksimal hanya akan mengumpulkan 79 angka, sedangkan Chelsea sekarang sudah mendulang 76 angka dengan menyisakan enam laga lagi. Kans Man City mempertahankan gelar akan hancur jika The Blues merengkuh empat angka lagi. Itu menyebabkan tim kepunyaan Sheikh Mansour tersebut mengubah haluan.

“Kami mungkin tidak beruntung di beberapa pertandingan. Semua orang ingin terus melangkah maju menuju arah yang sama. Kami ingin meraih sukses sebagai tim. Kami akan berusaha sekuat tenaga kembali menjadi tim pemenang dan agar bisa menutup musim ini dengan bagus,” ucap Pellegrini, dilansir Sky Sport . Fokus Man City kini hanyalah meraih tiket otomatis Liga Champions.

Ini demi meneruskan hegemoni yang selalu ikut serta sejak 2011/2012. Misi itu sangat mungkin terpenuhi karena hanya terpaut satu angka dari tetangganya, Manchester United (MU). Kesempatan Man City kembali masuk tiga besar terbuka berkat kemenangan 2-0 atas West Ham United dan kekalahan 0-1 MU dari Chelsea pada pekan lalu.

Selisih itu bisa dipangkas Man City jika dapat menghajar Villa malam ini. Bukan tidak mungkin pula mereka langsung naik menjadi runner-up. Man City wajib menang karena rival di atasnya bakal bersua lawan tangguh. Keesokan harinya, MU harus menyambangi Everton di Goodison Park. Arsenal akan menjamu Chelsea di Emirates Stadium. Sialnya, ada beberapa hal yang menghambat persiapan Man City.

Masalah terberat adalah tumbangnya sejumlah pemain. Samir Nasri (kaki), James Milner (lutut), Stevan Jovetic (otot), Gael Clichy (betis), dan Wilfried Bony (engkel) diragukan bisa merumput karena cedera. Vincent Kompany absen hingga akhir musim akibat masalah pangkal paha. Permasalahan lainnya adalah rumor eksodus. Kabarnya, banyak pemain Man City yang diincar klub lain.

Roberto Mancini kabarnya berniat memboyong Jovetic dan Toure ke Inter Milan. Mancini konon sudah menyiapkan 40 juta pounds sebagai mahar. Sementara Edin Dzeko konon hendak dibajak Borussia Dortmund. Thomas Tuechel yang akan melatih Dortmund musim depan mengakui berniat menajamkan penyerang asal Bosnia-Herzegovina itu.

Kesulitan terbesar tentu saja determinasi Villa. Klub besutan Tim Sherwood itu pasti tidak akan menyerah begitu saja. Apalagi, tim tamu datang dengan motivasi tinggi setelah menghajar Tottenham Hotspur (Liga Primer) dan Liverpool (Piala FA). Tekad menjauh dari zona degradasi juga dapat membuat Villa kian berbahaya.

“Kami berharap bisa meneruskan atmosfer positif. Kami harus mengulang situasi serupa seperti saat mengalahkan Tottenham dan Liverpool. Memang tidak ada waktu yang tepat untuk menghadapi Man City. Namun, kami akan datang ke sana untuk meraih kemenangan,” pungkas Sherwood.

M mirza