Siap Dipatenkan, Peter Schaller Ditarget Tinggi

Minggu, 26 April 2015 - 18:40 WIB
Siap Dipatenkan, Peter...
Siap Dipatenkan, Peter Schaller Ditarget Tinggi
A A A
MAKASSAR - Pelatih kepala sementara PSM Hans Peter Schaller tinggal menunggu restu dari para petinggi manajemen Juku Eja untuk resmi menjadi nakhoda utama. Pelatih asal Austria itu pun langsung ditarget membawa Syamsul Haeruddin dkk bersaing di papan atas klasemen QNB League 2015.

Manajemen dan pelatih sudah sepakat soal nilai kontrak. Schaller diplot menjadi juru taktik tim tertua di Indonesia untuk menggantikan Alfred Riedl yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih utama. Schaller menjadi pelatih sementara PSM sejak awal Februari lalu.

Selama diasuh Schaller dikompetisi resmi, perfoma tim Juku Eja cukup bagus. Dari dua laga awal QNB League 2015, PSM meraih satu kemenangan dan satu imbang. Capaian ini membawa tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut, menempati posisi keempat klasemen sementara tabel QNB League 2015.

"Kami sudah negosiasi, tinggal diputuskan sama para petinggi klub. Mudah-mudahan segera diputuskan, supaya statusnya jelas," ungkap Direktur PSM Sumirlan.

Saat ini PSM masih di surabaya, karena batal melakukan pertandingan melawan Persegres Gresik, Minggu (26/4/2015). Menurut Sumirlan, selama ini Schaller sudah seperti pelatih kepala, karena mantan pelatih Persiba Balikpapan tersebut menjalankan program yang dia buat.

Sementara itu, mengenai pembatalan laga kontra Persegres, Schaller mengatakan pihaknya tetap bersikap profesional dengan terus menjalani latihan. Soal jadwal selanjutnya, dia masih menunggu dari manajemen kapan akan digulirkan kembali kompetisi tersebut. "Yang jelas tim disiapkan, jadwal nanti kami tunggu dari manajemen," ujar Schaller.

Asisten pelatih PSM Assegaf Razak menyatakan sikap yang sama. Pihaknya tetap memberikan program latihan buat para pemain untuk menjaga kondisi fisik dan kebugaran. Assegaf melanjutkan, setelah tiba di Makassar, Senin (27/4/2015), para pemain akan kembali diberi materi latihan agar kondisi dan mental bertanding pemain tetap dijaga.

Selama di Surabaya, skuat Juku Eja tetap menjaga kondisinya, bahkan tim kepelatihan memberikan latihan fitnes, setelah laga tidak dijalankan. Bukan hanya itu, latihan joging juga diberikan kepemain agar tetap bugar jelang kompetisi.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1979 seconds (0.1#10.140)