Klopp, Bunga, dan Der Klassiker Terakhir di Allianz Arena

MUNICH - Laga semifinal DFB Pokal 2014/2015, menjadi momen sepesial bagi Pelatih Borussia Dortmund Juergen Klopp. Tuan rumah Bayern Muenchen akan menyambut kedatangannya dalam laga bertajuk Der Klassiker di Allianz Arena, Selasa (28/4/2015) atau Rabu (29/4/2015) dini hari WIB dengan untaian bunga.

Itu menjadi laga Der Klassiker terakhir bagi pelatih kelahiran Stuttgart, 16 Juni 1967 itu, karena musim depan Klopp meninggalkan Dortmund. CEO Bayern Karl-Heinz Rummenigge mengatakan pihaknya akan menyambut kehadiran Klopp dengan karangan bunga.

"Meskipun ada persaingan kedua klub dalam beberapa tahun terakhir (Bayern membajak bintang Dortmund Mario Gotze dan Robert Lewandowski), kami selalu memiliki rasa hormat yang tinggi baik untuk Dortmund maupun Klopp. Kami mengharapkan yang terbaik untuk masa depannya," kata Rummenigge.

Namun, Klopp tegas menyatakan kedatangannya ke Allianz Arena bukan untuk menerima pengalungan bunga, tapi memenangkan Der Klassiker terakhirnya demi meraih trofi tahun ini. Trofi akan menjadi pelipur lara bagi Dormtund yang menjalani Bundesliga musim ini dengan terseok-seok. "Kami tak hanya ingin sampai final, tapi menjadi juara," ujar Klopp. "Jika ingin juara tentu harus melewati Bayern."

Di final DFB Pokal musim lalu, Dortmund dikalahkan Bayern, setelah Pasukan Klopp mengalahkan FC Hollywood di edisi 2012. Musim ini, Die Borussen kalah dua kali dari Bayern di pertandingan Bundesliga.

Upaya Klopp dalam memburu trofi DFB Pokal didukung dengan kondisi tim. Playmaker Ilkay Guendogan siap tampil setelah absen saat Dortmund menang 2-0 atas Eintracht Frankfurt karena infeksi tenggorokan. Klopp juga berharap Sebastian Kehl dan Kevin Grosskreutz bisa fit setelah dibekap cedera.

"Saya berharap Ilkay bisa tampil. Tapi, kami harus menunggu dan melihat kondisinya jelang laga. Dia pasti akan bermain lagi untuk kami musim ini," ujar Klopp.