Jaga Momentum
A
A
A
BARCELONA - Barcelona dalam momentum bagus untuk kembali jadi jawara Primera Liga musim ini. Karena itu, El Azulgrana harus terus menjaga tren kemenangan saat menjamu Getafe di Camp Nou, dini hari nanti.
Di laga terkini, Sabtu (25/4), El Azulgrana mampu meraih tiga poin setelah menang 2-0 pada derby kontra Espanyol. Keesokan harinya, sang rival Real Madrid terus menjaga jarak dua poin setelah menang 4-2 di kandang Celta Vigo. Dengan begitu, meski berada di singgasana klasemen Primera Liga, posisi Barca belumlah aman.
Jadi, tak ada pilihan lain klub Katalan itu harus menganggap lima pertandingan sisa sebagai final. Sekali terpeleset saja, takhta bisa jadi berpindah ke tangan sang bebuyutan. Beruntung, El Azulgrana dalam episode positif. Mereka meraih delapan kemenangan, sekali seri, dan tak pernah kalah dari sembilan laga terkini di Primera Liga. Bahkan, Lionel Messi dkk mampu meraih 13 kemenangan tanpa kekalahan dari 14 laga di semua kompetisi.
Percaya diri dan motivasi asuhan Luis Enrique juga sedang bagus karena menatap tiga gelar musim ini. Bukan hanya Primera Liga, di level Liga Champions, Barca juga sudah berada di semifinal dan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen. Sementara di Copa del Rey, Barca difavoritkan kampiun karena hanya berhadapan dengan Espanyol di final. Suatu pencapaian hebat di musim debut Enrique sebagai nakhoda di Camp Nou.
“Kondisi ini sangat hebat, tapi juga berat. Tapi, kami senang dengan situasi saat ini. Jadi, setiap pertandingan adalah final dan kami perlu memenangkan setiap laga sisa. Kami melakoni segalanya dengan serius dan harus terus menjaga tren kemenangan,” ucap Andres Iniesta, dikutip Goal . Meski tampil di kandang sendiri, Barca harus ekstrawaspada menghadapi Getafe. Sebab, tamu asal Madrid itu kerap menyudutkan El Azulgrana dalam kesulitan.
Terbukti, dalam dua pertemuan terakhir, Getafe selalu mampu menahan imbang sang raksasa. Bahkan, pertemuan sebelumnya di kandang Getafe, Desember lalu, berakhir tanpa gol. Beruntung kali ini Getafe datang dengan kondisi sempoyongan. Klub berjuluk Los Azulones itu tak pernah meraih kemenangan di tiga laga terakhir mereka. Bahkan, Baba Diawara dkk selalu kalah 0-4 di kandang Athletic Bilbao dan 0-1 dari Levante di kandang sendiri.
Namun, yang bisa jadi pelecut motivasi adalah posisi mereka di klasemen sementara. Berada di peringkat 13 dengan 36 angka, Getafe masih bisa terseret ke zona degradasi karena hanya berselisih tujuh angka. Terlebih mereka juga datang tanpa Alvaro Vazquez yang baru saja menjalani operasi bahu. Itu berarti Pablo Sarabia akan tetap mengisi posisi gelandang serang di belakang Diawara.
Sementara Barca mendapatkan angin segar dengan dipastikan fitnya Thomas Vermaelen. Setelah delapan bulan direkrut Barca, bek asal Belgia itu belum sekali pun melakoni debutnya di laga resmi karena rentetan masalah hamstring.
“Kami semua tahu Camp Nou adalah stadion yang sangat sulit. Kami hanya akan berusaha melakukan yang terbaik. Kami akan berusaha mencetak gol di sana seperti tahun lalu (saat imbang 2-2). Tapi, kami sadar itu sangat sulit,” ujar Sarabia.
Abdul haris
Di laga terkini, Sabtu (25/4), El Azulgrana mampu meraih tiga poin setelah menang 2-0 pada derby kontra Espanyol. Keesokan harinya, sang rival Real Madrid terus menjaga jarak dua poin setelah menang 4-2 di kandang Celta Vigo. Dengan begitu, meski berada di singgasana klasemen Primera Liga, posisi Barca belumlah aman.
Jadi, tak ada pilihan lain klub Katalan itu harus menganggap lima pertandingan sisa sebagai final. Sekali terpeleset saja, takhta bisa jadi berpindah ke tangan sang bebuyutan. Beruntung, El Azulgrana dalam episode positif. Mereka meraih delapan kemenangan, sekali seri, dan tak pernah kalah dari sembilan laga terkini di Primera Liga. Bahkan, Lionel Messi dkk mampu meraih 13 kemenangan tanpa kekalahan dari 14 laga di semua kompetisi.
Percaya diri dan motivasi asuhan Luis Enrique juga sedang bagus karena menatap tiga gelar musim ini. Bukan hanya Primera Liga, di level Liga Champions, Barca juga sudah berada di semifinal dan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen. Sementara di Copa del Rey, Barca difavoritkan kampiun karena hanya berhadapan dengan Espanyol di final. Suatu pencapaian hebat di musim debut Enrique sebagai nakhoda di Camp Nou.
“Kondisi ini sangat hebat, tapi juga berat. Tapi, kami senang dengan situasi saat ini. Jadi, setiap pertandingan adalah final dan kami perlu memenangkan setiap laga sisa. Kami melakoni segalanya dengan serius dan harus terus menjaga tren kemenangan,” ucap Andres Iniesta, dikutip Goal . Meski tampil di kandang sendiri, Barca harus ekstrawaspada menghadapi Getafe. Sebab, tamu asal Madrid itu kerap menyudutkan El Azulgrana dalam kesulitan.
Terbukti, dalam dua pertemuan terakhir, Getafe selalu mampu menahan imbang sang raksasa. Bahkan, pertemuan sebelumnya di kandang Getafe, Desember lalu, berakhir tanpa gol. Beruntung kali ini Getafe datang dengan kondisi sempoyongan. Klub berjuluk Los Azulones itu tak pernah meraih kemenangan di tiga laga terakhir mereka. Bahkan, Baba Diawara dkk selalu kalah 0-4 di kandang Athletic Bilbao dan 0-1 dari Levante di kandang sendiri.
Namun, yang bisa jadi pelecut motivasi adalah posisi mereka di klasemen sementara. Berada di peringkat 13 dengan 36 angka, Getafe masih bisa terseret ke zona degradasi karena hanya berselisih tujuh angka. Terlebih mereka juga datang tanpa Alvaro Vazquez yang baru saja menjalani operasi bahu. Itu berarti Pablo Sarabia akan tetap mengisi posisi gelandang serang di belakang Diawara.
Sementara Barca mendapatkan angin segar dengan dipastikan fitnya Thomas Vermaelen. Setelah delapan bulan direkrut Barca, bek asal Belgia itu belum sekali pun melakoni debutnya di laga resmi karena rentetan masalah hamstring.
“Kami semua tahu Camp Nou adalah stadion yang sangat sulit. Kami hanya akan berusaha melakukan yang terbaik. Kami akan berusaha mencetak gol di sana seperti tahun lalu (saat imbang 2-2). Tapi, kami sadar itu sangat sulit,” ujar Sarabia.
Abdul haris
(bhr)