I Nerazzurri Tinggikan Harapan ke Liga Europa

Kamis, 30 April 2015 - 08:49 WIB
I Nerazzurri Tinggikan...
I Nerazzurri Tinggikan Harapan ke Liga Europa
A A A
UDINE - Lukas Podolski akhirnya mengakhiri paceklik golnya bersama Inter Milan. Sukses bomber asal Jerman itu sekaligus membungkus kemenangan 2-1, Inter atas tuan rumah Udinese pada lanjutan Seri A di Stadio Communale Friuli, Udine, dini hari kemarin.

Harapan klub berjuluk I Nerazzurriitu untuk tampil di Europa League pun terus terjaga. Sejak didatangkan dengan status pinjaman dari Arsenal pada pertengahan musim ini, striker yang disapa Poldi itu belum mampu memberikan kontribusi apa pun bagi tim sekota AC Milan itu. Ekspektasi besar yang ada di pundaknya saat bergabung dengan tim besutan Roberto Mancini itu membuatnya sempat dilabeli rekrutan terburuk yang dilakukan Inter pada musim kompetisi tahun ini.

Tepat pada kesempatan ke-13 turun bermain, jawaban atas kepercayaan yang diberikan kepadanya sukses ditunjukkan penyerang kelahiran Gliwice, Polandia, 29 tahun silam tersebut. Golnya pada menit ke-65 menjadi penentu kemenangan Inter setelah gol Mauro Icardi lewat titik penalti pada menit ke-48 disamakan Antonio di Natale dua menit berselang.

”Ada kesepakatan dengan Podolski bahwa dia akan datang ke sini selama enam bulan dan setelah itu kembali ke London. Tentu saja saya sangat senang akhirnya dia mencetak gol. Dia beruntung dan memang dia adalah profesional sejati,” ungkap Mancini, dilansir Football Italia. Di luar gol yang dicetak Poldi, Inter kembali sukses meraih kemenangan di tengah misinya mengejar peluang tampil di kompetisi Benua Biru.

Dengan tambahan tiga angka, klub yang dimiliki penguasa asal Indonesia, Erick Thohir, itu berhasil merangsek ke peringkat 7 klasemen sementara dengan perolehan 48 poin. Dengan catatan, angka yang dimiliki Inter saat ini pengoleksi 18 titel scudettoitu juga sukses memangkas jarak dua angka dengan Sampdoria yang ada di peringkat 5, posisi terakhir untuk tampil di Liga Europa. Namun, Sampdoria bisa saja kembali memperlebar poin jika bisa melibas Hellas Verona dini hari tadi.

Di balik sukses Inter meraih kemenangan, nyatanya tidak membuat Mancini sepenuhnya tersenyum. Mantan pelatih Manchester City itu terlihat gusar dengan performa yang ditunjukkan asuhannya pada laga tersebut. Mancini geram karena timnya seolah sudah berpikir menang saat Udinese kehilangan dua pemain karena diganjar kartu merah. Inter memang hanya meladeni sembilan pemain Il Zebrette, julukan Udinese, sejak menit ke-58 setelah wasit Gianluca Rocchi mengusir Maurizio Domizzi dan Emmanuel Agyemang pada menit ke-40 dan 58 setelah keduanya mendapatkan kartu kuning kedua.

”Saya tidak mengerti kenapa setelah dua kartu merah lawan beberapa pemain kami seolah berhenti dan membiarkan bola tanpa ada hadangan. Saya pun menjadi tidak mengerti. Kami tampil bagus ketika 11 melawan 11 bukan saat lawan sudah bermain dengan sembilan pemain,” tutur Mancini.

Decky irawan jasri
(ars)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6472 seconds (0.1#10.24)