Siapa Kapten PSMS Medan?
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan belum menemukan sosok kapten yang akan mengomandoi tim saat mengarungi kompetisi Divisi Utama. Pembentukan baru skuad PSMS Medan, menjadikan Tri Yudha Handoko yang sebelumnya ditunjuk sebagai kapten tim pun di daur ulang.
Pelatih Suharto A.D. dan Edi Syahputra masih mencari sosok yang tepat memimpin pemain di lapangan. Dari 23 pemain yang telah ditetapkan, pelatih masih menilai sifat dan sikap pemain yang layak menyandang ban kapten. "Belum ada kapten yang ditunjuk. Kami masih melihat dan mencari sosok pemain yang tepat untuk menjadi kapten,"ungkap Suharto.
Syarat yang dipakai Suharto A.D. sebenarnya tidak sulit. Namun, untuk menemukan orang yang tepat, perlu tanda khusus agar yang terpilih benar-benar bisa dinilai sebagai kapten baik dilapangan maupun diluar lapangan. "Syarat kapten yang jelasnya orang yang bisa menjadi teladan. Kalau dia bisa bagus di semuanya, baik di lapangan atau di kegiatan sehari-hari tim,"ujar Suharto.
Dirinya menjelaskan bahwa pemain yang bisa mendekatkan diri dengan rekan-rekan lainnya tidak hanya dilapangan, yang menjadi salah satu faktor penting. Mengingat saat ini, kekompakan tim merupakan target yang ingin ia lihat dari seluruh anak asuhnya itu. Menurutnya, sosok kapten bisa merangkul semua pemain. "Dia bisa mendekatkan diri dengan rekan-rekannya. Karena sikap itu tidak hanya dilapangan kan," katanya.
Selain itu, sikap, tingkah laku dan jiwa kepemimpinan juga harus dimiliki pemainnya untuk bisa ditunjuk sebagai kapten. Sementara yang menjadi tolok ukur di lapangan adalah mampu berkomunikasi dengan baik kepada rekan-rekannya.
Namun yang terpenting juga, kualitas bermain harus terjaga. Suharto menegaskan, tak menjadikan status sosok kapten dari segi umur. "Paling tidak punya pengalaman dan jam terbang. Kalau di lapangan itu, dia bisa berkomunikasi dengan baik," tambahnya.
Pelatih Suharto A.D. dan Edi Syahputra masih mencari sosok yang tepat memimpin pemain di lapangan. Dari 23 pemain yang telah ditetapkan, pelatih masih menilai sifat dan sikap pemain yang layak menyandang ban kapten. "Belum ada kapten yang ditunjuk. Kami masih melihat dan mencari sosok pemain yang tepat untuk menjadi kapten,"ungkap Suharto.
Syarat yang dipakai Suharto A.D. sebenarnya tidak sulit. Namun, untuk menemukan orang yang tepat, perlu tanda khusus agar yang terpilih benar-benar bisa dinilai sebagai kapten baik dilapangan maupun diluar lapangan. "Syarat kapten yang jelasnya orang yang bisa menjadi teladan. Kalau dia bisa bagus di semuanya, baik di lapangan atau di kegiatan sehari-hari tim,"ujar Suharto.
Dirinya menjelaskan bahwa pemain yang bisa mendekatkan diri dengan rekan-rekan lainnya tidak hanya dilapangan, yang menjadi salah satu faktor penting. Mengingat saat ini, kekompakan tim merupakan target yang ingin ia lihat dari seluruh anak asuhnya itu. Menurutnya, sosok kapten bisa merangkul semua pemain. "Dia bisa mendekatkan diri dengan rekan-rekannya. Karena sikap itu tidak hanya dilapangan kan," katanya.
Selain itu, sikap, tingkah laku dan jiwa kepemimpinan juga harus dimiliki pemainnya untuk bisa ditunjuk sebagai kapten. Sementara yang menjadi tolok ukur di lapangan adalah mampu berkomunikasi dengan baik kepada rekan-rekannya.
Namun yang terpenting juga, kualitas bermain harus terjaga. Suharto menegaskan, tak menjadikan status sosok kapten dari segi umur. "Paling tidak punya pengalaman dan jam terbang. Kalau di lapangan itu, dia bisa berkomunikasi dengan baik," tambahnya.
(aww)