Aduh, Konate Jadi Tumbal Kemenangan Persib
A
A
A
BANDUNG - Kemenangan Persib Bandung 1-0 atas New Radiant pada penyisihan Grup H Piala AFC di National Stadium, Male, Maladewa, Rabu (29/4/2015), harus dibayar mahal. Penggawa andalan Persib, Makan Konate harus menjalani perawatan setelah mengalami cedera serius pada kaki kanannya di laga tersebut.
Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani mengatakan gelandang asing asal Mali itu mengalami cedera dibagian mata kaki kanannya saat hendak mengecoh pemain lawan. Akibatnya, Konate pun harus ditandu ke sisi lapangan untuk menjalani perawatan.
Rupanya cedera yang dialami cukup serius sehingga terpaksa digantikan Dias Angga Putra pada menit 88. "Ya, Konate mengalami masalah dibagian mata kaki kanannya. Saya belum bisa tentukan apakah cederanya tergolong berat atau ringan. Karena saya akan lakukan observasi terlebih dahulu," ujar Rafi, Kamis (30/4/2015). "Mudah-mudahan satu sampai dua hari ini bisa didapatkan hasilnya, dan mudah-mudahan bukan cedera parah."
Menurut Rafi, rasa nyeri dari benturan itu masih tergolong hal yang biasa ditemukan di sepak bola. Apalagi saat pertandingan berjalan, rasa lelah dan panasnya sengatan matahari dialami Konate. "Itu karena masih nyeri, baru kena benturan terus dia kan baru aktivitas jadi otot-ototnya dan pembuluh darahnya masih mengeras," jelasnya.
Dengan begitu, Rafi berharap cedera yang dialami Konate dapat berangsur membaik. Sehingga saat melawan Ayeyawady United di laga terakhir babak penyisihan grup H Piala AFC 2015 yang bakal digelar Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, 13 Mei mendatang, pemilik nomor punggung 10 di Persib Bandung dapat kembali diturunkan.
"Kami masih punya waktu yang cukup untuk menyembuhkan cedera Konate. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, cedera yang dialami Konate sudah sembuh, sehingga bisa ikut mempersiapkan diri jelang menghadapi Ayeyawady nanti," harapnya.
Selama ini, Konate menjadi pemain Persib yang belum pernah tergantikan, baik di liga domestik tanah air maupun saat mengarungi Piala AFC 2015, Posisinya sebagai jenderal lapangan tengah cukup ampuh membuat lini pertahanan lawan kocar-kacir. Skill dan kecepatannya dalam menggiring bola, masih menjadi momok yang menakutkan bagi lawan.
Dokter tim Persib Bandung, M Rafi Ghani mengatakan gelandang asing asal Mali itu mengalami cedera dibagian mata kaki kanannya saat hendak mengecoh pemain lawan. Akibatnya, Konate pun harus ditandu ke sisi lapangan untuk menjalani perawatan.
Rupanya cedera yang dialami cukup serius sehingga terpaksa digantikan Dias Angga Putra pada menit 88. "Ya, Konate mengalami masalah dibagian mata kaki kanannya. Saya belum bisa tentukan apakah cederanya tergolong berat atau ringan. Karena saya akan lakukan observasi terlebih dahulu," ujar Rafi, Kamis (30/4/2015). "Mudah-mudahan satu sampai dua hari ini bisa didapatkan hasilnya, dan mudah-mudahan bukan cedera parah."
Menurut Rafi, rasa nyeri dari benturan itu masih tergolong hal yang biasa ditemukan di sepak bola. Apalagi saat pertandingan berjalan, rasa lelah dan panasnya sengatan matahari dialami Konate. "Itu karena masih nyeri, baru kena benturan terus dia kan baru aktivitas jadi otot-ototnya dan pembuluh darahnya masih mengeras," jelasnya.
Dengan begitu, Rafi berharap cedera yang dialami Konate dapat berangsur membaik. Sehingga saat melawan Ayeyawady United di laga terakhir babak penyisihan grup H Piala AFC 2015 yang bakal digelar Stadion Si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung, 13 Mei mendatang, pemilik nomor punggung 10 di Persib Bandung dapat kembali diturunkan.
"Kami masih punya waktu yang cukup untuk menyembuhkan cedera Konate. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, cedera yang dialami Konate sudah sembuh, sehingga bisa ikut mempersiapkan diri jelang menghadapi Ayeyawady nanti," harapnya.
Selama ini, Konate menjadi pemain Persib yang belum pernah tergantikan, baik di liga domestik tanah air maupun saat mengarungi Piala AFC 2015, Posisinya sebagai jenderal lapangan tengah cukup ampuh membuat lini pertahanan lawan kocar-kacir. Skill dan kecepatannya dalam menggiring bola, masih menjadi momok yang menakutkan bagi lawan.
(sha)