Struktur Baja di Tribune Utama Sudah Terbentuk

Sabtu, 02 Mei 2015 - 09:59 WIB
Struktur Baja di Tribune Utama Sudah Terbentuk
Struktur Baja di Tribune Utama Sudah Terbentuk
A A A
Keseriusan manajemen Liverpool memperluas Anfield tidak perlu diragukan. Tengah pekan ini, situs resmi www.liverpoolfc.com menampilkan foto dan video terbaru perkembangan stadion milik klub berkostum merah tersebut.

Dalam dokumentasi itu terlihat struktur tambahan di tribune utama yang berbentuk tangga-tangga dan terdiri atas susunan baja. Seperti yang direncanakan, stadion baru The Reds itu nantinya akan menampung lebih banyak orang. Dari sekitar 45.000 tempat duduk, Anfield yang baru akan memiliki kapasitas sekitar 54.000 orang. Artinya, akan ada tambahan sekitar 8.500-9.000 kursi.

Sejak diumumkan secara resmi pada 4 Desember 2014 dan mulai dikerjakan pada 7 Januari 2015, manajemen menargetkan proses renovasi akan selesai sebelum musim panas 2016 agar bisa digunakan pada musim kompetisi 2016/2017. Sebab, sebagai klub yang memiliki banyak pendukung, klub dari Merseyside itu membutuhkan stadion modern dengan kapasitas lebih dari 50.000 orang.

Karena itu, sembari berharap proses perbaikan Anfield selesai, para pemain harus fokus sepenuhnya ke lapangan. Sesuai jadwal, hari ini The Reds akan menjamu Queens Park Rangers (QPR). Kemenangan menjadi sangat penting karena pada pertandingan sebelumnya mereka dikalahkan Hull City 0-1. Kekalahan itu membuat Liverpool tertinggal tujuh poin dari Manchester United (MU) di zona play-off Liga Champions.

Jika hari ini kembali menelan pil pahit kekalahan, posisi Brendan Rodgers sebagai juru latih Liverpool akan semakin tertekan. Pria Irlandia Utara itu bisa saja menerima surat pemutusan hubungan kerja (PHK) dari manajemen The Reds . Sebab, 2014/2015 menjadi musim ketiga beruntun Liverpool tanpa satu pun gelar juara.

“Saya tidak tahu jika dia (Rodgers) mendapatkan tekanan. Setahu saya, dia telah melakukan pekerjaan dengan baik di Liverpool. Namun, karena ekspektasi yang besar lantaran Liverpool adalah klub besar sehingga kerja kerasnya seperti tidak dianggap. Jika dibandingkan dengan QPR, saya lebih banyak mendapat tekanan,” ujar Pelatih QPR Chris Ramsey, merespons isu pemecatan Rodgers, dikutip mirror.co.uk .

Dengan empat laga tersisa plus tertinggal tujuh poin, potensi Liverpool finis di peringkat 4 klasemen akhir sebenarnya masih ada. Syaratnya, mereka memenangkan semua pertandingan, sedangkan di saat yang sama MU selalu menelan pil pahit kekalahan. Namun, skenario tersebut kemungkinan besar sulit diwujudkan.

Selain karena Setan Merah sangat berambisi tampil di Liga Champions lagi, lawan Liverpool pada empat laga sisa juga tidak mudah. Liverpool akan bertemu QPR, Crystal Palace, dan Stoke City sebagai lawan yang diyakini akan mudah dikalahkan. Lawan lain yang sepertinya akan sulit dikalahkan The Reds adalah Chelsea.

Andri Ananto
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3624 seconds (0.1#10.140)