Kompetisi Terhenti, David Laly Bisnis Kaus

Senin, 04 Mei 2015 - 15:26 WIB
Kompetisi Terhenti,...
Kompetisi Terhenti, David Laly Bisnis Kaus
A A A
BANDUNG - Dampak dihentikannya kompetisi QNB League musim 2015 sangat besar bagi pemain. Gelandang andalan tim PBR, David Laly, menyerisusi berbisnis T-shirt. Pemain yang sudah tiga musim bersama The Boys Are Back ini berbisnis T-shirt dengan motif reggae.

"Saya sudah cukup lama bisnis kaus dengan motif reggae. Kebetulan saya punya kenalan konveksi di Bandung dan selalu membuat kaus dengan motif reggae, karena anak-anak (Papua) senang dengan kaus bermotif musik reggae,"ungkap David saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (4/5).

Di luar itu, David berharap kompetisi Indonesia tidak berhenti total hingga akhir tahun. Terlebih lanjutnya, sebagai pemain yang masih terbilang muda, cukup banyak peluang untuk meningkatkan karir di bidang sepak bola.

"Memang saya bisnis, tapi saya masih muda dan masih punya semangat bermain sepak bola. Sekarang di PBR pun keadaan semakin baik dari sebelumnya. Sayang juga kalau sampai berhenti begitu saja," tuturnya.

Rencananya, David akan pulang ke kampung halamannya, Papua pada Jumat (8/5) ini sembari menunggu kejelasan mengenai kompetisi QNB League 2015. Dia berharap PSSI dan Kemenpora bisa menemui solusi terbaik sehingga kompetisi kembali berjalan normal seperti biasa.

"Kalau dihentikan begini, kami sebagai pemain mau kerja apa. Selama ini kan kami dapat penghasilan dari bermain sepak bola. Kami sangat berharap PSSI dan Menpora bisa mengerti, jangan biarkan kami begitu saja," harapnya.

Pemilik nomor punggung 91 ini tak memungkiri cukup terkejut dengan keputusan PSSI yang secara tiba-tiba memberhentikan kompetisi QNB League 2015. Padahal, kompetisi tertinggi di Tanah Air tersebut baru berjalan beberapa pekan.

"Kami juga diliburkan oleh coach Dejan sejak Sabtu (2/5) kemarin, kalau memang Juni kompetisi bergulir lagi, mungkin pertengahan Mei nanti, kami kumpul lagi,"pungkasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6913 seconds (0.1#10.140)