PSIM Tegas Tolak Kompetisi Bentukan Menpora
A
A
A
YOGYAKARTA - PSIM Yogyakarta menegaskan tidak akan mengikuti kompetisi di bawah naungan Tim Transisi bentukan Menpora. Alasannya, PSIM sebagai anggota hanya tunduk kepada PSSI yang merupakan member FIFA.
Ketua Umum PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru menilai, kompetisi yang akan diikuti Laskar Mataram hanyalah yang diselenggarakan oleh PSSI sebagai induk organisasi klub-klub sepak bola di Indonesia.
Disinggung mengenai pembubaran tim, Agung menyebutkan hal tersebut kemungkinan besar akan diambil oleh manajemen Laskar Mataram. Namun demikian, keputusan tersebut akan diambil dari rapat pleno yang melibatkan seluruh tim.
Langkah tersebut diambil mempertimbangkan kemungkinan tahun ini sudah tidak ada kompetisi. Agung menilai, perseteruan antara Menpora Imam Nahrawi dan PSSI tidak mudah untuk bisa mendapatkan penyelesaian. Kengototan kedua belah pihak dengan sikap masing-masing menjadikan munculnya rasa pesimis tahu ini kompetisi sepak bola di Indonesia bisa digulirkan.
"Kompetisi sudah pasti tidak akan bergulir. Kita mau seperti apa, ya kita akan gelar pleno melibatkan semuanya dalam satu dua hari kedepan untuk mengambil keputusan," tandas Agung Damar yang juga dipercaya menjadi Manajer PSIM tahun ini.
Disinggung mengenai kemungkinan menggelar kompetisi yang bersifat lokal, Agung menyebut tim tahun ini dibentuk untuk mengikuti kompetisi dan bukan untuk membuat kompetisi. Sehingga diakuinya tidak mudah untuk mengubah haluan dengan menggelar kompetisi meski hanya lokal.
Ketua Umum PSIM Yogyakarta Agung Damar Kusumandaru menilai, kompetisi yang akan diikuti Laskar Mataram hanyalah yang diselenggarakan oleh PSSI sebagai induk organisasi klub-klub sepak bola di Indonesia.
Disinggung mengenai pembubaran tim, Agung menyebutkan hal tersebut kemungkinan besar akan diambil oleh manajemen Laskar Mataram. Namun demikian, keputusan tersebut akan diambil dari rapat pleno yang melibatkan seluruh tim.
Langkah tersebut diambil mempertimbangkan kemungkinan tahun ini sudah tidak ada kompetisi. Agung menilai, perseteruan antara Menpora Imam Nahrawi dan PSSI tidak mudah untuk bisa mendapatkan penyelesaian. Kengototan kedua belah pihak dengan sikap masing-masing menjadikan munculnya rasa pesimis tahu ini kompetisi sepak bola di Indonesia bisa digulirkan.
"Kompetisi sudah pasti tidak akan bergulir. Kita mau seperti apa, ya kita akan gelar pleno melibatkan semuanya dalam satu dua hari kedepan untuk mengambil keputusan," tandas Agung Damar yang juga dipercaya menjadi Manajer PSIM tahun ini.
Disinggung mengenai kemungkinan menggelar kompetisi yang bersifat lokal, Agung menyebut tim tahun ini dibentuk untuk mengikuti kompetisi dan bukan untuk membuat kompetisi. Sehingga diakuinya tidak mudah untuk mengubah haluan dengan menggelar kompetisi meski hanya lokal.
(aww)