FIFA Ancam Indonesia Tak Bisa Tampil di SEA Games 2015
Selasa, 05 Mei 2015 - 19:16 WIB
FIFA Ancam Indonesia Tak Bisa Tampil di SEA Games 2015
A
A
A
JAKARTA - Kekhawatiran banyak pihak soal tim nasional tidak bisa berlaga di ajang multievent seperti SEA Games 2015 mulai terjawab. Itu terjadi setelah FIFA memberikan batas waktu sampai 29 Mei kepada Menpora dan PSSI agar duduk bersama guna mendapatkan titik temu soal pembekuan.
Adalah Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang mengungkapkan hal tersebut. Ia berniat menemui Menpora Imam Nahrawi untuk menyerahkan surat FIFA sekaligus membicarakan soal ancaman sanksi.
Sayang niat tersebut gagal terlaksana setelah Imam tidak menemuinya. "Kehadiran kami untuk menyampaikan kepada Pak Menteri, surat dari FIFA, yang isinya, FIFA memberi peringatan hanya sampai batas waktu 29 Mei 2015. Intinya Menpora harus duduk dengan kita dan mencabut SK demi sepak bola di Indonesia," kata La Nyalla saat hendak meninggalkan Kantor Kemenpora, Selasa (5/5/2015).
Surat tersebut mengandung beberapa unsur penting yang perlu digaris bawahi. Hal yang paling krusial adalah paragraf terakhir, di mana FIFA mengancam akan mencoret Indonesia dari keikutsertaan event sepak bola internasional.
"Yang pasti, kalau tanggal 29 Mei tidak ada titik temu, kita akan di suspended. Akibatnya, kita tidak bisa ikut SEA Games, Piala AFC, Asian Games dan Pra-Piala Dunia," kata La Nyalla.
Surat tersebut memang diantar langsung oleh petinggi PSSI ke Kemenpora, hanya Asisten Deputi Keorganisasian Keolahragaan, Dodi Iswandi yang menerima surat penting tersebut. Imam sendiri mengurung diri di ruang kerjanya, lantai 10. Menurut pantauan Sindonews, mobil dinas Imam yang biasa digunakan, Toyota Camry B 1705 RFS terparkir di belakang kantor.
Adalah Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti yang mengungkapkan hal tersebut. Ia berniat menemui Menpora Imam Nahrawi untuk menyerahkan surat FIFA sekaligus membicarakan soal ancaman sanksi.
Sayang niat tersebut gagal terlaksana setelah Imam tidak menemuinya. "Kehadiran kami untuk menyampaikan kepada Pak Menteri, surat dari FIFA, yang isinya, FIFA memberi peringatan hanya sampai batas waktu 29 Mei 2015. Intinya Menpora harus duduk dengan kita dan mencabut SK demi sepak bola di Indonesia," kata La Nyalla saat hendak meninggalkan Kantor Kemenpora, Selasa (5/5/2015).
Surat tersebut mengandung beberapa unsur penting yang perlu digaris bawahi. Hal yang paling krusial adalah paragraf terakhir, di mana FIFA mengancam akan mencoret Indonesia dari keikutsertaan event sepak bola internasional.
"Yang pasti, kalau tanggal 29 Mei tidak ada titik temu, kita akan di suspended. Akibatnya, kita tidak bisa ikut SEA Games, Piala AFC, Asian Games dan Pra-Piala Dunia," kata La Nyalla.
Surat tersebut memang diantar langsung oleh petinggi PSSI ke Kemenpora, hanya Asisten Deputi Keorganisasian Keolahragaan, Dodi Iswandi yang menerima surat penting tersebut. Imam sendiri mengurung diri di ruang kerjanya, lantai 10. Menurut pantauan Sindonews, mobil dinas Imam yang biasa digunakan, Toyota Camry B 1705 RFS terparkir di belakang kantor.
(bbk)
