Bukti Morata

Kamis, 07 Mei 2015 - 09:18 WIB
Bukti Morata
Bukti Morata
A A A
TURIN - Tidak ada ekspresi gembira begitu Alvaro Morata meneruskan bola muntah hasil tepisan Iker Casillas dari tendangan Carlos Tevez. Padahal, gol tersebut mendekatkan Juventus ke final Liga Champions.

Seperti kebanyakan pemain modern, Morata memilih tidak merayakan gol ke gawang bekas klub. Dia menimba ilmu bersama Castilla, tim junior Madrid, pada 2008. Morata lalu melakoni debut di tim utama dua tahun berselang dan total menghasilkan 11 gol dalam 52 laga. Namun, dia dibuang ke Juventus karena kalah bersaing dengan Karim Benzema.

“Saya tetap bahagia Juventus meraih kemenangan. Kami meraihnya walau mengalami kesulitan mengingat kualitas Madrid. Pada leg kedua, kami harus bekerja keras mengeliminasi mereka,” tutur Morata, dilansir TVE. Morata membuka keunggulan La Vecchia Signorapada legpertama semifinal Liga Champions di Juventus Stadium, dini hari kemarin.

Tuan rumah kemudian berjaya melalui penalti Tevez, setelah Cristiano Ronaldo sempat menyamakan kedudukan. Pemain berusia 22 tahun ini menjadi mantan pemain Madrid ketujuh yang menghantui Los Blancosdi Liga Champions. Dia mengikuti jejak Ivan Zamorano, Julio Cesar, Fernando Morientes, Arjen Robben, Wesley Sneijder, dan Klaas-Jan Huntelaar.

“Saya tidak mengerti. Saya bermain bagus, tapi tiba-tiba digusur ke bangku cadangan. Saya tidak menuntut selalu diturunkan. Namun, saya meminta diperlakukan sepatutnya,” ujar Morata, merefleksikan kariernya di Madrid. Seperti kebanyakan pendahulunya, karier Morata semakin berkembang sejak meninggalkan Santiago Bernabeu.

Pada kampanye perdana di Juventus, dia sudah mencetak gol lebih banyak ketimbang empat musim memperkuat Madrid. Aksinya menaklukkan Casillas merupakan torehan ke-12 dari 42 penampilan. Rapor impresif tersebut membawa Morata ke tim nasional senior Spanyol. Dia melakoni debut pada duel persahabatan kontra Jerman, November tahun lalu.

Morata kemudian menciptakan gol di laga versus Belarus pada kualifikasi Piala Eropa 2016, Maret lalu. Pencapaian ini terasa luar biasa mengingat persaingan ketat di lini depan La Furia Roja. Dia mesti saling sikut melawan Diego Costa, dan menyisihkan nama-nama senior seperti Fernando Torres, Fernando Llorente, Alvaro Negredo, atau Roberto Soldado.

Namun, Morata memiliki kapasitas untuk melakukannya. Selain di timnas, Morata juga sukses menggeser Llorente pada perebutan posisi tandem Tevez. “Saya tidak ingin membuktikan apa-apa. Saya berterima kasih kepada Carlo Ancelotti (pelatih Madrid) yang memberi saya banyak kesempatan musim lalu. Sekarang, saya pemain Juventus. Saya akan mengerahkan segalanya demi membantu tim ini menjuarai Liga Champions,” pungkas Morata.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6463 seconds (0.1#10.140)
pixels