Boring Boring Champions!

Kamis, 07 Mei 2015 - 09:24 WIB
Boring Boring Champions!
Boring Boring Champions!
A A A
Saya adalah seorang fans Chelsea yang sama sekali tidak keberatan jika tim kesayangan saya dinobatkan sebagai tim paling membosankan di liga, meski akhirnya menjuarai Liga Primer di akhir musim.

Saya justru kecewa jika syarat utama menjadi juara liga adalah bermain secantik mungkin, meski akhirnya selalu kalah dari lawannya di setiap pertandingan selama satu musim. Yang jelas, Chelsea sudah memastikan trofi Liga Primer keempat mereka dalam 10 tahun terakhir saat menjamu Crystal Palace, Minggu (3/5), meski masih menyisakan tiga pertandingan.

Ini gelar kelima mereka sepanjang sejarah tim ini berdiri, jumlah gelar yang tentunya masih ditertawakan oleh fans Manchester United dan Liverpool, yang sudah lama tak pernah juara, sampai saat ini. Total 83 poin yang dikumpulkan Chelsea sejauh ini sudah tidak mungkin dikejar Manchester City atau Arsenal yang berselisih tiga belas poin di bawahnya.

Sukses Chelsea musim ini tentu tidak lepas dari tangan dingin Jose Mourinho. Meski selalu terlihat angkuh dan banyak bicara, The Special One membuktikan bahwa musim kedua sejak kedatangannya dia selalu berhasil memenangkan gelar liga. Hal itu pernah dilakukannya ketika menukangi Inter Milan dan Real Madrid. Begitu juga ketika pertama kali dia datang ke Stamford Bridge pada 2004.

Tak dimungkiri keputusannya mendatangkan duo Spanyol Cesc Fabregas dan Diego Costa ke London Barat di awal musim adalah keputusan yang sangat tepat. Kedua pemain ini kerap menjadi kunci kemenangan Chelsea nyaris di setiap pertandingan. Dalam hal mencetak gol dan memberikan assist, dua pemain ini adalah yang terbaik. Hal ini tidak terbantahkan jika melihat statistik keduanya musim ini.

Tentu saja tidak mengecilkan peran Eden Hazard, Nemanja Matic, dan lini belakang Chelsea yang sangat disiplin dan minim kebobolan. Ditambah duet penjaga gawang yang kokoh, tim ini nyaris sempurna. Fans Arsenal yang melabeli boring boring Chelsea adalah fans yang delusional. Tim yang mereka anggap membosankan berhasil mencetak 69 gol dari 35 pertandingan.

Tercatat Chelsea hanya kalah dari Manchester City dalam hal mencetak gol. Boring ? Bagaimana mungkin jika sebuah tim tahu kapan mereka harus bertahan dan kapan harus menyerang adalah sesuatu yang membosankan? Yang membosankan adalah menyaksikan Chelsea tak tergoyahkan di puncak klasemen sejak hari pertama Liga Primer bergulir.

Yeah, thatYeah, thats boring if yous boring if youre not a Chelsea fans. Prestasi yang diraih Chelsea musim ini tentu cukup membanggakan saya. Bagaimana tidak, trofi Liga Primer akhirnya kembali ke Stamford Bridge setelah harus menunggu selama lima tahun. Jika saya adalah seorang fans Liverpool, tentunya saya akan bosan menunggu lebih dari 20 tahun untuk menyaksikan hal serupa.

Sebelumnya, Chelsea berhasil memenangkan Piala Liga pada Maret lalu. Tahukah Anda bahwa tim yang dinilai membosankan itu memenangkan dua piala musim ini? Double Winners. Tantangan Chelsea musim depan pasti akan semakin berat. Tim-tim lainnya akan berlombalomba berusaha mencari celah dengan segala cara dan upaya untuk membongkar gaya bermain parkir bus yang dinilai membosankan itu.

Patut ditunggu apa yang akan dilakukan Mourinho ketika permainannya sudah terbaca lawan dan mulai bisa dipecahkan. Namun, jika musim depan Chelsea masih sulit dikalahkan di setiap pertandingan, lagi-lagi saya tidak keberatan jika tim kesayangan saya dinobatkan sebagai tim yang paling membosankan. Lagi. Boring boring Champions !

MALVINO GLADWIN MAMBU
Humas CISC (Chelsea Indonesia Supporters Club)
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6492 seconds (0.1#10.140)