Lapar Di Eropa

Jum'at, 08 Mei 2015 - 08:53 WIB
Lapar Di Eropa
Lapar Di Eropa
A A A
BARCELONA - Lionel Messi terkesan tidak terlalu tertarik merebut el pichichi musim ini. Namun, tidak demikian dengan gelar pemain tersubur Liga Champions.

Bintang Barcelona tersebut tampil istimewa dan mencetak dua gol pada semifinal legpertama melawan Bayern Muenchen di Camp Nou dini hari kemarin. Messi kini menciptakan 10 gol dan melampaui Luiz Adriano (Shakhtar Donetsk) serta Cristiano Ronaldo (Real Madrid) pada persaingan top skor. Kesempatan Messi memenangkan penghargaan kelima setelah merebutnya pada 2008/2009, 2009/2010, 2010/2011, dan 2011/2012, pun terbuka lebar.

Torehan di laga tadi juga membawanya kembali ke puncak daftar pemain tersubur Liga Champions (77 gol). ”(Pep) Guardiola benar. Tidak ada yang bisa menghentikan Messi,” ungkap bek Barcelona Gerard Pique, dikutip Sport. Semangat Messi menambah pundipundi di Eropa ini lebih besar ketimbang motivasinya di pentas domestik.

Penyerang berusia 27 tahun tersebut juga terlibat rivalitas pemain tertajam Primera Liga melawan Ronaldo. Namun, meski tertinggal dua angka, Messi melewatkan kesempatan mengambil penalti pada laga versus Cordoba, Sabtu (2/5). Ketika itu dia membiarkan Neymar menjadi algojo. Dorongan Messi menghasilkan gol sebanyak mungkin pada pentas Benua Biru memang tidak perlu diragukan.

Sebelum pertandingan dimulai, dia memiliki rekor buruk di hadapan Manuel Neuer. Sudah tiga kali dia gagal menaklukkan dan berjaya atas penjaga gawang Bayern dan Jerman tersebut, yakni pada semifinal Liga Champions 2012/2013 dan final Piala Dunia 2014. Noda itu kini sukses dihapusnya. Tidak ada yang menduga Neuer bakal gagal mementahkan sepakan Messi di tiang dekat pada menit ke-77.

Namun, semua akibat kecerdikan Messi. Sadar Neuer mengantisipasi tendangan ke tiang jauh, dia melepaskan bola ke arah sebaliknya. Keputusan ini mengejutkan Neuer yang terlambat menjangkau si kulit bundar. Aksi Messi dalam mencundangi Neuer tiga menit berselang lebih istimewa. Seusai mengecoh Jerome Boateng, pemain terbaik dunia empat kali itu melambungkan bola menggunakan kaki lemah (kanan) melewati Neuer.

”Menyenangkan mendengar pujian. Namun, saya perlu mengeluarkan kemampuan terbaik untuk mengalahkan Neuer. Dia kiper hebat. Gol-gol ini sangat berharga karena Bayern memiliki tim kuat. Perjuangan kami berlanjut pekan depan,” pungkas Messi.

Harley Ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0579 seconds (0.1#10.140)