Inilah Kompetisi Pilihan Persepam

Jum'at, 08 Mei 2015 - 14:32 WIB
Inilah Kompetisi Pilihan Persepam
Inilah Kompetisi Pilihan Persepam
A A A
PAMEKASAN - Rencana Kemenpora melanjutkan Liga di bawah kendali Tim Transisi juga tidak membuat klub-klub di Tanah Air tertarik mengikutinya. Buktinya, Persepam Madura Utama bakal tetap mengikuti kompetisi di bawah Tim Transisi bentukan Menpora. Persepam memiliki perspektif lain dalam menyikapi kegaduhan di sepak bola hingga buyarnya kompetisi reguler di semua divisi.
Pelatih Persepam Widodo C Putro memiliki pemikiran yang berseberangan dengan mayoritas klub yang mengikrarkan janji setia ke PSSI. Alasannya, dia memandang nasib pemain lebih penting dibanding memilih bertanding di liga yang digelar pihak tertentu.

"Ini persoalan nafkah, pemain harus memikirkan urusan dapur daripada menganggur. Selain urusan nafkah, pemain juga harus menjaga kondisi mereka sebagai pemain profesional. Jadi peran kompetisi sangat penting, terlepas siapa yang menggelar," ujar Widodo.

Menurutnya tidak masalah Persepam mengikuti liga yang berada di jalur Menpora selama ada jaminan tetap bergulir. Terlepas dari persoalan legal atau ilegal menurut kacamata sepak bola, yang terpenting menurutnya pemain masih bisa menafkahi keluarga.

"Kondisinya memang seperti ini mau apa lagi. Saya lebih memikirkan pemain dibanding harus setia pada pihak ini dan itu. Pemain bisa saja ikut turnamen antar kampung, tapi tidak ada yang bisa menjamin kalau cedera kemudian merusak karir mereka,"urai eks asisten pelatih tim nasional ini.

Dia yakin persoalan di sepak bola Indonesia hanya bersifat temporer atau suatu saat bakal selesai. Persepam pun tidak akan mendapat konsekuensi negatif jika mengikuti liga di bawah tim transisi, karena situasi saat ini berbeda dengan era LPI silam.

Widodo juga menceritakan bagaimana persiapan tim yang sudah disusun sejak Desember harus berantakan bahkan sebelum bertanding di Divisi Utama. "Apakah kami masih harus memilih kompetisi dengan kerugian seperti ini?" tandasnya.

Manajemen Persepam sendiri juga berharap liga secepatnya digelar untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Terlepas siapa operatornya, manajemen tidak ingin membubarkan tim sebelum benar-benar berlaga di kompetisi.

"Bagaimana formulanya terserah, apakah PSSI merangkul Menpora atau menggelar liga sendiri-sendiri, yang terpenting kompetisi harus dijalankan. Kami sudah mempersiapkan semuanya dan tidak mau mundur (bubar) sebelum bertarung," cetus Manager Persepam Said Abdullah.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6683 seconds (0.1#10.140)