Harapan Baru Milan

Senin, 11 Mei 2015 - 09:03 WIB
Harapan Baru Milan
Harapan Baru Milan
A A A
MILAN - Harapan AC Milan mendapatkan satu tiket ke turnamen Eropa musim depan semakin besar. Keyakinan itu tercipta setelah I Rossoneri meraih kemenangan 2-1 saat menjamu AS Roma di San Siro, Milan, dini hari kemarin.

Keberhasilan Milan berkat dua gol yang diciptakan Marco van Ginkel (40) dan Mattia Destro (59). Gol penting itu hanya mampu dibalas eksekusi penalti dari Francesco Totti pada menit ke-73. Hasil itu tentu membuat Milan semakin percaya diri mendapatkan satu tempat di Liga Eropa. Meski peluangnya cukup kecil, Jeremy Menez dkk tetap optimistis bisa mendapatkannya.

Pelatih Milan Filippo Inzaghi menuturkan, kemenangan itu membuat dia senang melihat timnya tampil bagus, meski dirinya harus diusir wasit di pengujung pertandingan. Dia mengatakan, hasil ini menjadi awal bagus untuk kebangkitan timnya setelah menuai hasil buruk pada tiga pertandingan sebelumnya. “Malam ini tim menunjukkan martabat besar dan memainkan permainan indah. Kami menikmati dan merasa bangga telah mengalahkan Roma,” kata Inzaghi, dilansir Football Italia.

“Kami berada di jalur yang benar dan mungkin sedikit terlambat. Tapi, ini adalah tempat yang baik untuk membangun masa depan,” ujarnya. Meski masih berada di posisi 10 di klasemen sementara Seri A, jarak mendapatkan jatah terakhir ke Liga Europa hanya berselisih enam poin dari Fiorentina (52 angka). Namun, Milan masih cemas dengan ambisinya itu.

Selain harus berhasil mengumpulkan kemenangan di tiga laga terakhir menghadapi Sassuolo, Torino, dan Atalanta, mereka juga berharap tim lain menemui hasil buruk. Inzaghi juga mengamati masalah Genoa, di mana lisensi mereka untuk bermain di kompetisi Eropa mendapatkan penolakan dari UEFA. Dengan begitu, jika Genoa dikeluarkan, tim yang berada di posisi 7 bisa mendapatkan satu tempat untuk bermain di Liga Eropa sebagai gantinya.

Peluang ini tentunya menjadi kesempatan Milan merebutnya. “Sekarang tinggal tiga pertandingan lagi dan kami akan mencoba memenangkan semua laga,” ujar Inzaghi. “Eropa? Saya mendengar ada beberapa klub dalam bahaya, jadi kami hanya akan mencoba mendapatkan sembilan poin dan melihat apa yang terjadi. Dalam setiap masalah, ini adalah malam yang membanggakan dan kami menikmatinya,” ujarnya.

Sementara Pelatih Roma Rudi Garcia kecewa dengan pasukannya di pertandingan tersebut. Dia menilai, para pemainnya tampil sangat buruk dan bermain seperti tidak adanya irama. Pelatih asal Prancis itu menuding pemainnya membuang satu jam di atas lapangan tanpa berbuat sesuatu yang mengesankan.

Mantan pelatih Lille itu pantas kecewa karena posisi timnya sebagai runner-up kembali terancam Lazio. Padahal, I Lupi membukukan dua kemenangan beruntun sebelum menyerah dari Milan. Namun, performa bagus itu tak mampu ditunjukkan di San Siro. Dia kini hanya bisa mengatakan kepada skuadnya agar tetap fokus menjalani tiga pertandingan terakhir.

“Masalahnya adalah saya melihat para pemain mengeluh kepada wasit karena mereka ingin tambahan 30 detik dari penghentian di sela-sela pertandingan. Yang benar adalah kami telah menyia-nyiakan waktu selama bermain,” ungkap Garcia. “Kekalahan ini sepenuhnya adalah kesalahan kami. Tapi, kami masih memiliki tiga pertandingan tersisa. Kami tetap yakin bisa kembali ke jalur kemenangan,” paparnya.

Raikhul amar
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7545 seconds (0.1#10.140)