Keluarga Glazer Tolak Ubah Nama Old Trafford

Senin, 11 Mei 2015 - 09:06 WIB
Keluarga Glazer Tolak Ubah Nama Old Trafford
Keluarga Glazer Tolak Ubah Nama Old Trafford
A A A
Pada 12 Mei 2005 keluarga Glazer resmi mengambil alih mayoritas saham Manchester United (MU). Artinya, pekan ini pengusaha asal Amerika Serikat (AS) itu akan genap satu dekade berada di Old Trafford.

Pada ulang tahun ke-10, keluarga Glazer ternyata baru saja memberi kado indah bagi para pendukung fanatik Setan Merah. Untuk menghindari hujatan, mereka baru saja menolak usulan ”menjual” nama Old Trafford kepada sponsor senilai 20 juta pounds per tahun. Keluarga Glazer tidak ingin penamaan Old Trafford dianggap sebagai usaha komersialisasi yang justru membuat fanssemakin tidak senang.

Dengan keputusan tersebut, pemilik klub American footballDallas Cowboys itu enggan mengikuti jejak Arsenal atau Manchester City (Man City). The Gunners”menjual” nama stadion kandangnya ke maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab (UEA) Emirates Airlines senilai 30 juta pounds, sedangkan The Citizens terikat kontrak dengan Etihad Airlines seharga 35 juta pounds.

Kabarnya, keputusan keluarga Glazer menolak perubahan nama Old Trafford terjadi karena MU musim depan berpotensi tampil lagi di Liga Champions. Dengan ikut serta di kompetisi sepak bola antarklub paling bergengsi di Benua Biru tersebut, MU diyakini bisa mendapatkan sekitar 50 juta pounds. Ditambah 75 juta pounds dari Adidas dan 53 juta pounds dari Chevrolet, keluarga Glazer musim depan tidak perlu cemas mencari dana untuk membangun skuad yang kompetitif.

Peluang kemungkinan tampilnya lagi MU di Liga Champions semakin besar setelah pada Sabtu (9/5) mengalahkan Crystal Palace 2-1 pada laga lanjutan Liga Primer. Itu menjadi kemenangan pertama MU setelah melewati tiga pertandingan sebelumnya dengan kekalahan. Mereka sempat dikalahkan Chelsea, Everton, dan West Bromwich Albion (WBA).

”Sepak bola menang aneh. Jika Anda membandingkan penampilan kami saat melawan Chelsea, Everton, atau WBA, ini (versus Palace) bukan penampilan terbaik kami. Namun, kami menang. Saya heran. Itulah sepak bola. Kadang hasil akhirnya tidak sesuai yang kenyataan di lapangan,” ungkap Louis van Gaal, dilansirDaily Mail. Lebih lanjut, nakhoda asal Belanda itu memuji semangat dan daya juang para pemain MU yang kembali bagus.

Dengan kompetisi yang menyisakan beberapa pertandingan lagi, mantan nakhoda Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Muenchen, hingga AZ Alkmaar itu optimistis dapat menggapai satu dari empat tiket Liga Primer di Liga Champions musim depan. Bagi Van Gaal, tidak ada yang mustahil bagi MU.

”Saya melihat ada semangat yang besar dalam diri para pemain. Mereka sangat berambisi menghasilkan prestasi bagus untuk klub pada akhir musim ini. Di ruang ganti, saya mengatakan kepada mereka agar bertarung seperti final. Saya ingin mereka menjadi tim yang sulit dikalahkan,” tutur pelatih De Oranje di Piala Dunia 2014 itu. Setelah Palace, MU akan bertemu Arsenal dan Hull City.

Menghadapi The Gunnersmungkin saja akan menjadi pertandingan yang tidak mudah dijalani. Namun, ketika bertemu The Tigers, kemenangan sepertinya akan mudah dihasilkan. Artinya, finis di posisi 4 (play-offLiga Champions) menjadi target yang masuk akal.

Andri Ananto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5164 seconds (0.1#10.140)