Selamat Tinggal Gelar

Senin, 11 Mei 2015 - 09:08 WIB
Selamat Tinggal Gelar
Selamat Tinggal Gelar
A A A
MADRID - Laga melawan Valencia ternyata benar-benar menjadi partai ”terakhir” Real Madrid, terlepas keputusan apakah kompetisi musim ini dihentikan atau tidak.

Kegagalan tuan rumah meraih kemenangan menjadi penyebabnya. Hasil 2-2 kontra Valencia di Santiago Bernabeu, dini hari kemarin, membuat Los Blancoskini empat poin di belakang Barcelona yang mengalahkan Real Sociedad 2-0 beberapa jam sebelumnya. Kesempatan Madrid mengejar mengecil karena 2014/2015 hanya menyisakan dua pertandingan.

Namun, pasukan Carlo Ancelotti bisa jadi tidak memiliki kesempatan untuk melakukannya akibat rencana mogok pemain pada jornada 37 dan 38. Undangundang tenaga kerja Spanyol menyatakan setiap kegiatan yang ditunda tidak boleh dijadwal ulang. ”Kami kecewa berat. Kami akan terus berusaha. Tapi, kami realistis dan mengucapkan selamat tinggal pada gelar Primera Liga,” kata bek Madrid Dani Carvajal, dikutip Sport. Los Blancos tampil heroik dengan menyamakan kedudukan setelah tertinggal dua gol. Sayang, kiper Valencia Diego Alves bermain fantastis.

Pemain asal Brasil itu mementahkan penalti Cristiano Ronaldo dan melakukan empat penyelamatan krusial. Madrid juga kurang beruntung karena tiga usaha mereka membentur gawang pada babak pertama. Kegesitan Alves dalam mempermalukan Ronaldo membawanya menyamai torehan Andoni Zubizarreta. Keduanya tercatat memblok 16 penalti, tertinggi sepanjang sejarah Primera Liga. Namun, Alves memiliki persentase lebih tinggi, 46% berbanding 16%.

”Saya memiliki kiper terbaik di liga. Diego punya karakter spesial. Keahliannya tidak sebatas menggagalkan penalti. Meski harus diakui, kualitasnya tersebut sungguh luar biasa. Hampir 50% mencegah algojo lawan menunjukkan kehebatannya,” tandas EntrenadorValencia Nuno Santo. Madrid dan anggota Primera Liga lain kini menunggu apakah Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Asosiasi Pemain Profesional (AFE), dan Otoritas Kompetisi Sepak Bola (LFP) menemukan kata sepakat sehingga aksi pemogokan dibatalkan.

Setiap pihak dilaporkan bakal menggelar pertemuan dalam beberapa hari ke depan untuk membicarakan hak siar televisi yang menjadi masalah. ”Kami berusaha tidak memikirkan demonstrasi. Terlepas apa pun keputusan nanti, kami akan menganggap kompetisi tetap berjalan. Sebab, kami masih terlibat tiga kompetisi dan berpeluang memenangkan seluruhnya,” ungkap bek Barcelona Marc Bartra.

Harley ikhsan
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9107 seconds (0.1#10.140)
pixels