Nyaris Dipermalukan, Manajemen Bubarkan PSS Sleman
A
A
A
SLEMAN - Alamak, skuat PSS Sleman akhirnya resmi dibubarkan oleh manajemen setelah menjamu Persikama Kabupaten Magelang, Minggu (10/5) sore. Laga persahabatan yang berakhir 2-2 itu menjadi pertandingan terakhir tim Super Elang Jawa.
General Manager PT. Putra Sleman Sembada (PSS) yang menaungi PSS Sleman Soekoco mengatakan, melihat perkembangan terakhir dari opsi perguliran kompetisi dipastikan tidak untuk tahun ini. Hal tersebutlah yang mendorong manajemen memilih untuk memulangkan seluruh pemain.
"Terakhir. Tim kita hentikan, karena melihat perkembangan yang ada kompetisi tidak ada sehingga tim kita bubarkan,"tandas Soekoco usai melihat laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo yang berakhir 2-2.
Dengan opsi tersebut, mulai Senin (11/5) hari ini Rasmoyo dan kawan-kawan sudah bebas dari ikatan dengan PSS Sleman. Soekoco menyebutkan, pemain bebas untuk memilih bergabung dengan tim lain. Hanya saja jika nantinya akan ada kompetisi dan PSS akan membentuk para pemain yang sudah merasakan tangan dingin Jaya Hartono tersebut akan mendapatkan prioritas untuk dipanggil kembali.
Sementara itu Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan pilihan dari manajemen tim. Secara teknis disebutkan pemegang lisensi A AFC tersebut, sudah menawarkan opsi untuk meliburkan pemain hingga ada kejelasan mengenai kompetisi.
Ke depan ketika ada kompetisi, dengan kebijakan membubarkan tim maka PSS Sleman harus memulai lagi dari awal persiapan yang harus dilakoni. Sementara tim yang sudah dibentuk saat ini diklaim pelatih kelahiran Medan tersebut tinggal membutuhkan sedikit polesan untuk bisa mengarungi kompetisi dengan optimal.
"Disayangkan kalau dibubarkan. Kalau bubar pemain bisa mencari klub lain. Dan (PSS Sleman) harus memulai lagi dari awal sementara (tim) ini tinggal membutuhkan sedikit polesan untuk tampil,"tandas Jaya.
Opsi pembubaran tim oleh manajemen PSS Sleman tampaknya sangat mempengaruhi permainan Elvis Nelson dan kawan-kawan. Permainan yang ditunjukan terakhir kalinya di hadapan publik pendukung tidak terlihat seperti biasanya. PSS Sleman harus tertahan 2-2 oleh tamunya yang merupakan kontestan Liga Nusantara.
Gol pertama di laga tersebut diciptakan pemain depan Persikama Kabupaten Magelang Anwar Rohman di menit kelima melalui set piece. Gol PSS Sleman baru diciptakan oleh Wawan Widiantoro di menit 35 melalui tendangan keras yang tidak bisa diantisipasi kiper Persikama Kabupaten Magelang.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman kembali langsung menggebrak dengan mengepung barisan pertahanan lawannya. Skuat Magelang menambah satu gol di menit ke-59 kembali melalui kaki Anwar Rohman. Wawan Widiantoro menyelamatkan muka PSS Sleman setelah menyamakan skor 2-2 di babak tambahan.
General Manager PT. Putra Sleman Sembada (PSS) yang menaungi PSS Sleman Soekoco mengatakan, melihat perkembangan terakhir dari opsi perguliran kompetisi dipastikan tidak untuk tahun ini. Hal tersebutlah yang mendorong manajemen memilih untuk memulangkan seluruh pemain.
"Terakhir. Tim kita hentikan, karena melihat perkembangan yang ada kompetisi tidak ada sehingga tim kita bubarkan,"tandas Soekoco usai melihat laga persahabatan di Stadion Maguwoharjo yang berakhir 2-2.
Dengan opsi tersebut, mulai Senin (11/5) hari ini Rasmoyo dan kawan-kawan sudah bebas dari ikatan dengan PSS Sleman. Soekoco menyebutkan, pemain bebas untuk memilih bergabung dengan tim lain. Hanya saja jika nantinya akan ada kompetisi dan PSS akan membentuk para pemain yang sudah merasakan tangan dingin Jaya Hartono tersebut akan mendapatkan prioritas untuk dipanggil kembali.
Sementara itu Pelatih PSS Sleman Jaya Hartono mengaku tidak bisa berbuat banyak dengan pilihan dari manajemen tim. Secara teknis disebutkan pemegang lisensi A AFC tersebut, sudah menawarkan opsi untuk meliburkan pemain hingga ada kejelasan mengenai kompetisi.
Ke depan ketika ada kompetisi, dengan kebijakan membubarkan tim maka PSS Sleman harus memulai lagi dari awal persiapan yang harus dilakoni. Sementara tim yang sudah dibentuk saat ini diklaim pelatih kelahiran Medan tersebut tinggal membutuhkan sedikit polesan untuk bisa mengarungi kompetisi dengan optimal.
"Disayangkan kalau dibubarkan. Kalau bubar pemain bisa mencari klub lain. Dan (PSS Sleman) harus memulai lagi dari awal sementara (tim) ini tinggal membutuhkan sedikit polesan untuk tampil,"tandas Jaya.
Opsi pembubaran tim oleh manajemen PSS Sleman tampaknya sangat mempengaruhi permainan Elvis Nelson dan kawan-kawan. Permainan yang ditunjukan terakhir kalinya di hadapan publik pendukung tidak terlihat seperti biasanya. PSS Sleman harus tertahan 2-2 oleh tamunya yang merupakan kontestan Liga Nusantara.
Gol pertama di laga tersebut diciptakan pemain depan Persikama Kabupaten Magelang Anwar Rohman di menit kelima melalui set piece. Gol PSS Sleman baru diciptakan oleh Wawan Widiantoro di menit 35 melalui tendangan keras yang tidak bisa diantisipasi kiper Persikama Kabupaten Magelang.
Memasuki babak kedua, PSS Sleman kembali langsung menggebrak dengan mengepung barisan pertahanan lawannya. Skuat Magelang menambah satu gol di menit ke-59 kembali melalui kaki Anwar Rohman. Wawan Widiantoro menyelamatkan muka PSS Sleman setelah menyamakan skor 2-2 di babak tambahan.
(aww)