Teriakan Penonton di Istora Bakar Semangat Gregoria Mariska
Rabu, 25 Januari 2023 - 23:03 WIB
Lebih lanjut, pemain berusia 23 tahun itu mengakui bahwa atmosfir luar biasa yang diberikan pendukung Tim Merah-Putih di Istora Senayan membantunya meraih kemenangan. Sebab, teriakan dan dukungan yang mereka berikan membakar semangatnya untuk menang. Apalagi, sang kekasih, Mikha Angelo, dan keluarganya juga hadir di tribun penonton.
“Di gim awal cukup kecewa juga dengan penampilan saya, maksudnya bisa dibilang jelek kan, terus di gim kedua denger juga teriakan dari pentonton padahal ketinggalan empat poin juga abis interval ya. Itu sangat membantu sih dan menambah semangat, cukup senang juga didukung seperti itu,” jelas pemain kelahiran Wonogiri itu.
Gregoria sempat mendapatkan perawatan di tengah pertandingan tadi. Namun, dia memastikan kondisinya baik-baik saja karena masalah tersebut memang sudah didapatnya ketika latihan kemarin.
“Sebetulnya kemarin ada sedikit salahah gerak saat latihan sih makanya tadi kenapa disemprot. Bukan apa-apa tapi saat latihan ada gerakan yang gak pas di bagian kaki, cuma kemarin saya dibantu juga dengan tape ini gapapa sih. Tapi tetep disemprot terus supaya lebih mengurangi kencengnya aja,” ujar Gregoria.
Dengan hasil tersebut, Gregoria berhasil menyegel tiket ke babak 16 besar turnamen Super 500 itu. Berikutnya, dia akan menantang pemenang laga antara unggulan keempat asal China, He Bing Jiao dan Nozomi Okuhara dari Jepang.
Jika melawan He Bing Jiao lagi, maka keduanya kembali bertemu setelah gelaran Malaysia Open 2023 pada awal Januari lalu. Namun, Jorji mengaku tak gentar dan siap memberikan performa terbaiknya siapa pun lawannya nanti.
“Untuk besok sih saya pengen recovery maksimal karena kondisi kaki saya ada gangguan. Jadi saya pengen persiapan recovery dulu,” ucap pemain berpostur 164 cm itu.
“Lawan siapapun sama aja, karena kedua pemain bagus. Lawan He Bing Jiao saya enggak mikirin kemarin menang, karena pemain top itu enggak gampang down setelah kalah. Dan saya akan menampilkan yang terbaik siapapun lawan saya nanti,” pungkasnya.
“Di gim awal cukup kecewa juga dengan penampilan saya, maksudnya bisa dibilang jelek kan, terus di gim kedua denger juga teriakan dari pentonton padahal ketinggalan empat poin juga abis interval ya. Itu sangat membantu sih dan menambah semangat, cukup senang juga didukung seperti itu,” jelas pemain kelahiran Wonogiri itu.
Gregoria sempat mendapatkan perawatan di tengah pertandingan tadi. Namun, dia memastikan kondisinya baik-baik saja karena masalah tersebut memang sudah didapatnya ketika latihan kemarin.
“Sebetulnya kemarin ada sedikit salahah gerak saat latihan sih makanya tadi kenapa disemprot. Bukan apa-apa tapi saat latihan ada gerakan yang gak pas di bagian kaki, cuma kemarin saya dibantu juga dengan tape ini gapapa sih. Tapi tetep disemprot terus supaya lebih mengurangi kencengnya aja,” ujar Gregoria.
Dengan hasil tersebut, Gregoria berhasil menyegel tiket ke babak 16 besar turnamen Super 500 itu. Berikutnya, dia akan menantang pemenang laga antara unggulan keempat asal China, He Bing Jiao dan Nozomi Okuhara dari Jepang.
Jika melawan He Bing Jiao lagi, maka keduanya kembali bertemu setelah gelaran Malaysia Open 2023 pada awal Januari lalu. Namun, Jorji mengaku tak gentar dan siap memberikan performa terbaiknya siapa pun lawannya nanti.
“Untuk besok sih saya pengen recovery maksimal karena kondisi kaki saya ada gangguan. Jadi saya pengen persiapan recovery dulu,” ucap pemain berpostur 164 cm itu.
“Lawan siapapun sama aja, karena kedua pemain bagus. Lawan He Bing Jiao saya enggak mikirin kemarin menang, karena pemain top itu enggak gampang down setelah kalah. Dan saya akan menampilkan yang terbaik siapapun lawan saya nanti,” pungkasnya.
(sha)
tulis komentar anda