Sejarah Arista/Iqbal Raih Emas di ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023
Selasa, 31 Januari 2023 - 10:04 WIB
Atlet menembak Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo membuat harum nama Indonesia di ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023/Foto/Instgram/perbakin_official
JAKARTA - Atlet menembak Arista Perdana Putri Darmoyo/Muhammad Iqbal Raia Prabowo membuat harum nama Indonesia di ajang Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023. Arsita/Iqbal meraih emas di nomor 10m Air Pistol Tim Campuran.
Arista/Iqbal menjadi yang terbaik usai mengalahkan Min Kyung Oh/Mose Kim yang mewakili tim Korea Selatan 2. Arista/Iqbal menang telak 16-4 pada final yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Prestasi ini menjadi catatan sejarah bagi Indonesia yang meraih emas pertama dalam gelaran Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023.
Dikutip dari antaranews.com, hingga Senin, Indonesia sementara berada di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali dengan satu emas dan satu perunggu. Hungaria menduduki peringkat pertama dengan koleksi dua medali emas. Di bawahnya, Korea Selatan dengan satu emas dan satu perak.
Penampilan Arista/Iqbal terlihat meyakinkan sejak awal. Di sesi kualifikasi, mereka di posisi pertama dari 18 kontestan campuran yang bersaing. Keduanya mencetak 579 poin, dan lolos ke final melawan Min Kyung Oh/Mose Kim.
Arista mengungkap kunci sukses meraih emas. Hasil itu tak lepas dari evaluasi di nomor 10m Air Pistol Putri yang digelar Minggu (29/1/2023). Arista mengaku saat itu kurang berani saat menarik pelatuk dan ada masalah pada senjata yang digunakan sehingga hasilnya kurang maksimal.
"Saya lebih yakin dan percaya diri sehingga bisa mengatasi persoalan," ujar Arista. "Ini medali pertama saya di Piala Dunia. Saya terus berusaha fokus dan tenang sepanjang perlombaan," ujar Arista.
Sementara Iqbal tak dapat menyembuynyikan kegembiraaanya telah melampaui ekspektasi meraih medali tertinggi. "Sebelumnya saya hanya menargetkan lebih baik saja dari lomba sebelumnya. Mendapatkan emas tidak mudah dan ini menjadi batu loncatan saya untuk lebih baik lagi untuk ajang yang lebih tinggi selanjutnya," ujar Iqbal meraih perunggu di nomor 10m Air Pistol Putra.
Arista/Iqbal menjadi yang terbaik usai mengalahkan Min Kyung Oh/Mose Kim yang mewakili tim Korea Selatan 2. Arista/Iqbal menang telak 16-4 pada final yang digelar di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Senin (30/1/2023).
Prestasi ini menjadi catatan sejarah bagi Indonesia yang meraih emas pertama dalam gelaran Piala Dunia Menembak atau ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023.
Dikutip dari antaranews.com, hingga Senin, Indonesia sementara berada di peringkat ketiga klasemen sementara perolehan medali dengan satu emas dan satu perunggu. Hungaria menduduki peringkat pertama dengan koleksi dua medali emas. Di bawahnya, Korea Selatan dengan satu emas dan satu perak.
Penampilan Arista/Iqbal terlihat meyakinkan sejak awal. Di sesi kualifikasi, mereka di posisi pertama dari 18 kontestan campuran yang bersaing. Keduanya mencetak 579 poin, dan lolos ke final melawan Min Kyung Oh/Mose Kim.
Arista mengungkap kunci sukses meraih emas. Hasil itu tak lepas dari evaluasi di nomor 10m Air Pistol Putri yang digelar Minggu (29/1/2023). Arista mengaku saat itu kurang berani saat menarik pelatuk dan ada masalah pada senjata yang digunakan sehingga hasilnya kurang maksimal.
"Saya lebih yakin dan percaya diri sehingga bisa mengatasi persoalan," ujar Arista. "Ini medali pertama saya di Piala Dunia. Saya terus berusaha fokus dan tenang sepanjang perlombaan," ujar Arista.
Sementara Iqbal tak dapat menyembuynyikan kegembiraaanya telah melampaui ekspektasi meraih medali tertinggi. "Sebelumnya saya hanya menargetkan lebih baik saja dari lomba sebelumnya. Mendapatkan emas tidak mudah dan ini menjadi batu loncatan saya untuk lebih baik lagi untuk ajang yang lebih tinggi selanjutnya," ujar Iqbal meraih perunggu di nomor 10m Air Pistol Putra.
(sha)
tulis komentar anda