Vincent Astrolabio vs Emmanuel Rodriguez Berebut Sabuk Juara IBF Kelas Bantam
Kamis, 02 Februari 2023 - 13:34 WIB
Vincent Astrolabio vs Emmanuel Rodriguez berebut sabuk juara IBF Kelas Bantam yang lowong setelah Monster KO Naoya Inoue naik kelas bantam super. Vincent Astrolabio dan Emmanuel Rodriguez memiliki determinasi untuk mengisi kekosongan divisi bantam yang ditinggalkan Naoya Inoue.
BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa IBF memerintahkan perebutan gelar kelas bantam yang kosong antara Astrolabio dan Rodriguez, dua penantang teratas dari badan sanksi tersebut. Tim masing-masing memiliki waktu hingga 25 Februari untuk mencapai kesepakatan dan menghindari sidang penentuan bayaran.
Kedua petinju bertarung di bawah bendera Premier Boxing Champions (PBC). Secara terpisah, Astrolabio dari Filipina diwakili oleh MP Promotions milik Manny Pacquiao, sementara Rodriguez dipandu oleh Fresh Productions milik Juan Orengo yang berbasis di San Juan, Puerto Rico.
Pasangan ini masuk akal dalam arti linier, karena Astrolabio dan Rodriguez memenangkan pertarungan semifinal eliminasi empat orang IBF. Badan yang berbasis di New Jersey ini memerintahkan dua pertandingan eliminasi terpisah, sementara Monster KO Naoya Inoue (24-0, 21 KO) dijadwalkan menghadapi Paul Buler dari Inggris untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam yang tak terbantahkan.
Naoya Inoue merebut gelar WBO milik Butler dan mempertahankan gelar WBA, WBC, WBA dan IBF dengan kemenangan KO pada ronde kesebelas pada tanggal 13 Desember di Tokyo. Petinju yang tak terkalahkan di tiga divisi ini menjadi petinju Asia pertama yang berhasil menyatukan satu divisi di era tiga atau empat sabuk, yang menjadi alasan utamanya untuk tetap bertahan di kelas bantam.
Masa kejayaannya yang tak terbantahkan itu berlangsung selama satu bulan sebelum Inoue mengosongkan keempat gelar utama pada tanggal 13 Januari. Sampai saat ini, WBC dan IBF adalah dua badan yang memberikan sanksi untuk memerintahkan perebutan gelar yang kosong.
Astrolabio (18-3, 13KO) - melalui MP Promotions - berusaha untuk tetap membuka peluangnya, walau ia lebih mengincar gelar juara IBF. Petinju Filipina berusia 25 tahun ini - yang kini tinggal dan berlatih di Las Vegas - memiliki enam kemenangan beruntun, termasuk sebuah kebangkitan pada tahun 2022 yang dimulai dengan sebuah kemenangan mengejutkan atas mantan penguasa divisi junior feather Guillermo Rigondeaux pada 26 Februari lalu di Dubai.
Kemenangan tersebut diikuti dengan KO pada ronde keenam atas Nikolai Potapov dari Rusia pada 17 Desember lalu, yang membuat Astrolabio menjadi penantang nomor satu dalam peringkat kelas bantam IBF. Pertarungan ini merupakan salah satu dari dua pertandingan semifinal yang ditetapkan oleh IBF. Pertandingan ini berlangsung dua bulan setelah Rodriguez (21-2, 13KO; 1NC) merebut posisi nomor dua setelah mengungguli Gary Antonio Russell yang tak terkalahkan melalui keputusan teknis pada pertandingan ulang mereka pada tanggal 15 Oktober di Brooklyn, New York.
BoxingScene.com mengkonfirmasi bahwa IBF memerintahkan perebutan gelar kelas bantam yang kosong antara Astrolabio dan Rodriguez, dua penantang teratas dari badan sanksi tersebut. Tim masing-masing memiliki waktu hingga 25 Februari untuk mencapai kesepakatan dan menghindari sidang penentuan bayaran.
Kedua petinju bertarung di bawah bendera Premier Boxing Champions (PBC). Secara terpisah, Astrolabio dari Filipina diwakili oleh MP Promotions milik Manny Pacquiao, sementara Rodriguez dipandu oleh Fresh Productions milik Juan Orengo yang berbasis di San Juan, Puerto Rico.
Pasangan ini masuk akal dalam arti linier, karena Astrolabio dan Rodriguez memenangkan pertarungan semifinal eliminasi empat orang IBF. Badan yang berbasis di New Jersey ini memerintahkan dua pertandingan eliminasi terpisah, sementara Monster KO Naoya Inoue (24-0, 21 KO) dijadwalkan menghadapi Paul Buler dari Inggris untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas bantam yang tak terbantahkan.
Naoya Inoue merebut gelar WBO milik Butler dan mempertahankan gelar WBA, WBC, WBA dan IBF dengan kemenangan KO pada ronde kesebelas pada tanggal 13 Desember di Tokyo. Petinju yang tak terkalahkan di tiga divisi ini menjadi petinju Asia pertama yang berhasil menyatukan satu divisi di era tiga atau empat sabuk, yang menjadi alasan utamanya untuk tetap bertahan di kelas bantam.
Masa kejayaannya yang tak terbantahkan itu berlangsung selama satu bulan sebelum Inoue mengosongkan keempat gelar utama pada tanggal 13 Januari. Sampai saat ini, WBC dan IBF adalah dua badan yang memberikan sanksi untuk memerintahkan perebutan gelar yang kosong.
Astrolabio (18-3, 13KO) - melalui MP Promotions - berusaha untuk tetap membuka peluangnya, walau ia lebih mengincar gelar juara IBF. Petinju Filipina berusia 25 tahun ini - yang kini tinggal dan berlatih di Las Vegas - memiliki enam kemenangan beruntun, termasuk sebuah kebangkitan pada tahun 2022 yang dimulai dengan sebuah kemenangan mengejutkan atas mantan penguasa divisi junior feather Guillermo Rigondeaux pada 26 Februari lalu di Dubai.
Kemenangan tersebut diikuti dengan KO pada ronde keenam atas Nikolai Potapov dari Rusia pada 17 Desember lalu, yang membuat Astrolabio menjadi penantang nomor satu dalam peringkat kelas bantam IBF. Pertarungan ini merupakan salah satu dari dua pertandingan semifinal yang ditetapkan oleh IBF. Pertandingan ini berlangsung dua bulan setelah Rodriguez (21-2, 13KO; 1NC) merebut posisi nomor dua setelah mengungguli Gary Antonio Russell yang tak terkalahkan melalui keputusan teknis pada pertandingan ulang mereka pada tanggal 15 Oktober di Brooklyn, New York.
tulis komentar anda