Duel Petinju Tak Terkalahkan Vergil Ortis vs Eimantas Stanionis
Rabu, 15 Februari 2023 - 08:34 WIB
Duel Eimantas Stanionis melawan Vergil Ortiz menjadi pertarungan petinju tak terkalahkan yang difinalisasi untuk tanggal 29 April, di College Park Center, Arlington. Petinju sensasional yang tak terkalahkan, Vergil Ortiz (19-0, 19 KO) dari Grand Prairie, Texas, membuka peluang untuk menantang gelar juara dunia, saat ia akan bertarung melawan juara dunia tak terkalahkan, Eimantas Stanionis (14-0, 9 KO) dari Kaunas, Lithuania.
Pertarungan dua petinju tak terkalahkan itu akan digelar untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBA "reguler" milik Stanionis. "Vergil meminta pertarungan ini, jadi di sinilah kita," kata Stanionis. "Saya merasa ini akan menjadi pertarungan yang spesial. Kami memiliki rasa saling menghormati sebagai kompetitor, namun jangan salah, ini akan menjadi sebuah perang yang mutlak,''lanjutnya.
Pertarungan kejuaraan 12 ronde ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 29 April di College Park Center di kampus Universitas Texas di Arlington. Laga eksklusif ini akan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui DAZN. "Saya sangat senang, mengetahui bahwa kami akhirnya berada di sini, bertarung demi gelar juara dunia," kata Vergil Ortiz.
"Kerja keras yang kami lakukan di dalam dan di luar ring serta berbagai rintangan yang telah kami lalui telah membawa kami ke momen ini. Stanionis adalah petarung yang hebat dengan kekuatan besar dan saya tahu kami akan menampilkan pertarungan yang bagus untuk semua orang. Saya ingin berterima kasih kepada promotor saya, Golden Boy, WBA, dan manajer saya, Rick Mirigian yang telah membawa laga ini sampai ke garis akhir,"papar pemilik rekor 19-0, 19 KO.
Dengan rasio kemenangan KO 100 persen, Ortiz berada di posisi teratas dalam divisi welter. Pertarungan terakhirnya pada bulan Agustus 2022 adalah sebuah pertarungan yang menghibur di depan para penonton di Texas, Amerika Serikat, melawan Michael McKinson, yang menambah jumlah ronde dalam portofolio tinjunya, serta sebuah kemenangan KO pada ronde ketujuh.
Petinju berusia 24 tahun ini memiliki karier yang menarik sejak debutnya pada tahun 2016, dengan mengalahkan para penantang seperti Antonio "Relentless" Orozco, Brad "King" Solomon, dan Maurice "Mighty Mo" Hooker. Ortiz saat ini menduduki peringkat No. 1 di WBA dan WBO, No. 2 di WBA, dan No. 3 di IBF. Ini akan menjadi pertama kalinya ia akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Stanionis mengamankan sabuk gelarnya dengan kemenangan split-decision atas Radzhab Butaev dalam pertarungan keras pada April 2022 lalu. Mantan petinju Olimpiade asal Lithuania berusia 28 tahun ini beralih ke dunia profesional pada tahun 2017 setelah menjalani karier amatir yang impresif dan meraih berbagai penghargaan, termasuk mewakili negaranya di Olimpiade 2016 di Brasil.
Sejak beralih ke dunia profesional, petarung tak terkalahkan ini dengan cepat beranjak dari seorang prospek menjadi penantang setelah mengalahkan para atlet seperti Justin DeLoach, Janer Gonzalez dan Thomas Dulorme. "Akan ada perang di dalam ring pada tanggal 29 April, saat kedua petarung berbahaya ini bertarung untuk berada di puncak kelas welter," ujar Chairman dan CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya. "Ortiz dan Stanionis adalah petarung tingkat elit yang tidak akan takut untuk mengeluarkan kekuatan dan tekanan berbahaya demi meraih gelar Juara Dunia."
.
Pertarungan dua petinju tak terkalahkan itu akan digelar untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas welter WBA "reguler" milik Stanionis. "Vergil meminta pertarungan ini, jadi di sinilah kita," kata Stanionis. "Saya merasa ini akan menjadi pertarungan yang spesial. Kami memiliki rasa saling menghormati sebagai kompetitor, namun jangan salah, ini akan menjadi sebuah perang yang mutlak,''lanjutnya.
Pertarungan kejuaraan 12 ronde ini akan berlangsung pada hari Sabtu, 29 April di College Park Center di kampus Universitas Texas di Arlington. Laga eksklusif ini akan disiarkan secara langsung ke seluruh dunia melalui DAZN. "Saya sangat senang, mengetahui bahwa kami akhirnya berada di sini, bertarung demi gelar juara dunia," kata Vergil Ortiz.
"Kerja keras yang kami lakukan di dalam dan di luar ring serta berbagai rintangan yang telah kami lalui telah membawa kami ke momen ini. Stanionis adalah petarung yang hebat dengan kekuatan besar dan saya tahu kami akan menampilkan pertarungan yang bagus untuk semua orang. Saya ingin berterima kasih kepada promotor saya, Golden Boy, WBA, dan manajer saya, Rick Mirigian yang telah membawa laga ini sampai ke garis akhir,"papar pemilik rekor 19-0, 19 KO.
Dengan rasio kemenangan KO 100 persen, Ortiz berada di posisi teratas dalam divisi welter. Pertarungan terakhirnya pada bulan Agustus 2022 adalah sebuah pertarungan yang menghibur di depan para penonton di Texas, Amerika Serikat, melawan Michael McKinson, yang menambah jumlah ronde dalam portofolio tinjunya, serta sebuah kemenangan KO pada ronde ketujuh.
Petinju berusia 24 tahun ini memiliki karier yang menarik sejak debutnya pada tahun 2016, dengan mengalahkan para penantang seperti Antonio "Relentless" Orozco, Brad "King" Solomon, dan Maurice "Mighty Mo" Hooker. Ortiz saat ini menduduki peringkat No. 1 di WBA dan WBO, No. 2 di WBA, dan No. 3 di IBF. Ini akan menjadi pertama kalinya ia akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia.
Stanionis mengamankan sabuk gelarnya dengan kemenangan split-decision atas Radzhab Butaev dalam pertarungan keras pada April 2022 lalu. Mantan petinju Olimpiade asal Lithuania berusia 28 tahun ini beralih ke dunia profesional pada tahun 2017 setelah menjalani karier amatir yang impresif dan meraih berbagai penghargaan, termasuk mewakili negaranya di Olimpiade 2016 di Brasil.
Sejak beralih ke dunia profesional, petarung tak terkalahkan ini dengan cepat beranjak dari seorang prospek menjadi penantang setelah mengalahkan para atlet seperti Justin DeLoach, Janer Gonzalez dan Thomas Dulorme. "Akan ada perang di dalam ring pada tanggal 29 April, saat kedua petarung berbahaya ini bertarung untuk berada di puncak kelas welter," ujar Chairman dan CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya. "Ortiz dan Stanionis adalah petarung tingkat elit yang tidak akan takut untuk mengeluarkan kekuatan dan tekanan berbahaya demi meraih gelar Juara Dunia."
.
(aww)
tulis komentar anda