Perbandingan Prestasi Erick Thohir dan LaNyalla Mattalitti di Dunia Sepak Bola
Kamis, 16 Februari 2023 - 10:27 WIB
2. AA LaNyalla Mahmud Mattalitti
LaNyalla Mattalitti kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI usai dirinya dahulu pernah menjabat posisi tersebut pada periode 2015 hingga 2016.
LaNyalla mulai berkecimpung di dunia sepak bola dengan mendirikan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Sesuai dengan namanya, komite tersebut dibentuk dengan tujuan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari berbagai ancaman dan tantangan seperti mafia bola dan berbagai isu lainnya.
Berkat komite tersebut, LaNyalla berhasil menjabat wakil ketua umum PSSI pada tahun 2013 hingga 2015 dan lanjut sebagai Ketua Umum PSSI. Kala itu LaNyalla dipilih melalui KLB (Extra Ordinary Congress) yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.
Dalam kampanye menuju kursi Ketum PSSI, LaNyalla menawarkan 7 program untuk membenahi sepak bola nasional. Di antaranya meliputi pengembangan teknis, pemberdayaan klub, liga profesional, tim nasional, pengembangan bisnis, stabilitas keuangan, dan industri sepak bola.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
LaNyalla Mattalitti kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PSSI usai dirinya dahulu pernah menjabat posisi tersebut pada periode 2015 hingga 2016.
LaNyalla mulai berkecimpung di dunia sepak bola dengan mendirikan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Sesuai dengan namanya, komite tersebut dibentuk dengan tujuan untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia dari berbagai ancaman dan tantangan seperti mafia bola dan berbagai isu lainnya.
Berkat komite tersebut, LaNyalla berhasil menjabat wakil ketua umum PSSI pada tahun 2013 hingga 2015 dan lanjut sebagai Ketua Umum PSSI. Kala itu LaNyalla dipilih melalui KLB (Extra Ordinary Congress) yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Minggu 18 Maret 2011.
Dalam kampanye menuju kursi Ketum PSSI, LaNyalla menawarkan 7 program untuk membenahi sepak bola nasional. Di antaranya meliputi pengembangan teknis, pemberdayaan klub, liga profesional, tim nasional, pengembangan bisnis, stabilitas keuangan, dan industri sepak bola.
Lihat Juga: Bukan Wasit Qatar, Laga Timnas Indonesia vs Jepang Dipimpin Wasit Iran Bonyadifard Mooud
(sto)
tulis komentar anda