Nonito Donaire vs Alexandro Santiago Berebut Sabuk WBC Monster KO Naoya Inoue
Jum'at, 17 Februari 2023 - 13:49 WIB
Duel Nonito Donaire vs Alexandro Santiago dikonfirmasi akan digelar untuk perebutan sabuk juara kelas bantam WBC yang lowong setelah ditinggal Monster KO Naoya Inoue . Tanggal dan Lokasi duel Nonito Donaire vs Alexandro Santiago akan ditentukan selanjutnya.
BoxingScene,com telah mengkonfirmasi bahwa WBC telah menyetujui perebutan gelar kelas bantam yang masih lowong antara Donaire dan petinju Meksiko, Alexandro Santiago. Pasangan ini akan memenuhi persyaratan dua penantang dengan peringkat tertinggi yang tersedia untuk memperebutkan salah satu dari empat gelar yang ditinggalkan oleh mantan juara tak terbantahkan, Naoya Inoue.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, mengungkapkan perkembangan tersebut dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan ESPN Knockout, yang mengkonfirmasi berita pada tanggal 1 Februari dari BoxingScene.com yang menyatakan bahwa Santiago kemungkinan besar akan mendapatkan perebutan gelar tersebut. Namun masih banyak yang harus dikerjakan, karena tanggal, lokasi dan platform yang pasti masih dicari untuk perebutan gelar yang masih kosong tersebut.
BoxingScene.com mengetahui bahwa pertarungan ini berpotensi mendarat di acara Premier Boxing Champions (PBC) pada akhir musim semi atau awal musim panas. Donaire (42-7, 28KO) ingin sekali lagi memecahkan rekornya sendiri sebagai petinju tertua yang memenangkan gelar kelas bantam. Santiago (27-3-5, 14KO) akan memasuki laga perebutan gelar kedua dalam karirnya. Petinju berusia 27 tahun asal Tijuana ini menahan pemegang gelar juara dunia junior bantamweight versi IBF, Jerwin Ancajas, dalam dua belas ronde dalam laga mereka pada bulan September 2018 di Oakland, California.
Dengan asumsi bahwa pertarungan ini akan berlangsung pada paruh pertama tahun 2023, Donaire akan berusia 40 tahun saat ia memasuki ring. Kemenangan superstar tinju asal Fil-Am dan mantan peraih gelar empat divisi ini - yang kini tinggal di Las Vegas - akan mencatatkan rekor baru yang sudah ia pegang sebelumnya, dengan meraih gelar juara dunia kelas bantam keempatnya.
Donaire pertama kali memenangkan gelar kelas bantam WBC dan WBO dengan kemenangan KO pada ronde kedua atas Fernando Montiel. Kemenangan tersebut membuat Donaire - yang baru berusia 29 tahun pada saat itu - menjadi juara dua divisi, setelah memegang gelar juara kelas terbang IBF dan gelar kelas bantam junior WBA.
Sejak saat itu, ia merebut gelar juara kelas bantam junior IBF dan WBO dalam sebuah perjalanan yang membawa Donaire meraih penghargaan Fighter of the Year 2012. Diikuti dengan masa jabatan singkat sebagai pemegang gelar juara kelas bulu WBA pada tahun 2014, setelah mengakhiri masa kejayaannya dengan berat badan 122 pon dalam kekalahan di bulan April 2013 dari Guillermo Rigondeaux.
Donaire memasuki perebutan gelar juara kelas bantam keduanya dengan menghentikan perlawanan pemegang gelar WBA yang tak terkalahkan, Ryan Burnett pada ronde keempat di bulan November 2018, hanya 13 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-36 dan mencetak rekor divisi. Kejayaan itu berlangsung lebih dari satu tahun sebelum kalah angka dalam dua belas ronde dari Inoue dalam pertandingan unifikasi WBA/IBF dan final World Boxing Super Series pada November 2019.
Donaire bangkit untuk memecahkan rekornya sendiri sebagai petarung tertua yang memenangkan gelar kelas bantam setelah menang KO pada ronde keempat Mei 2021 atas Nordine Oubaali yang tak terkalahkan pada usia 38 tahun.
BoxingScene,com telah mengkonfirmasi bahwa WBC telah menyetujui perebutan gelar kelas bantam yang masih lowong antara Donaire dan petinju Meksiko, Alexandro Santiago. Pasangan ini akan memenuhi persyaratan dua penantang dengan peringkat tertinggi yang tersedia untuk memperebutkan salah satu dari empat gelar yang ditinggalkan oleh mantan juara tak terbantahkan, Naoya Inoue.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman, mengungkapkan perkembangan tersebut dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan ESPN Knockout, yang mengkonfirmasi berita pada tanggal 1 Februari dari BoxingScene.com yang menyatakan bahwa Santiago kemungkinan besar akan mendapatkan perebutan gelar tersebut. Namun masih banyak yang harus dikerjakan, karena tanggal, lokasi dan platform yang pasti masih dicari untuk perebutan gelar yang masih kosong tersebut.
BoxingScene.com mengetahui bahwa pertarungan ini berpotensi mendarat di acara Premier Boxing Champions (PBC) pada akhir musim semi atau awal musim panas. Donaire (42-7, 28KO) ingin sekali lagi memecahkan rekornya sendiri sebagai petinju tertua yang memenangkan gelar kelas bantam. Santiago (27-3-5, 14KO) akan memasuki laga perebutan gelar kedua dalam karirnya. Petinju berusia 27 tahun asal Tijuana ini menahan pemegang gelar juara dunia junior bantamweight versi IBF, Jerwin Ancajas, dalam dua belas ronde dalam laga mereka pada bulan September 2018 di Oakland, California.
Dengan asumsi bahwa pertarungan ini akan berlangsung pada paruh pertama tahun 2023, Donaire akan berusia 40 tahun saat ia memasuki ring. Kemenangan superstar tinju asal Fil-Am dan mantan peraih gelar empat divisi ini - yang kini tinggal di Las Vegas - akan mencatatkan rekor baru yang sudah ia pegang sebelumnya, dengan meraih gelar juara dunia kelas bantam keempatnya.
Donaire pertama kali memenangkan gelar kelas bantam WBC dan WBO dengan kemenangan KO pada ronde kedua atas Fernando Montiel. Kemenangan tersebut membuat Donaire - yang baru berusia 29 tahun pada saat itu - menjadi juara dua divisi, setelah memegang gelar juara kelas terbang IBF dan gelar kelas bantam junior WBA.
Sejak saat itu, ia merebut gelar juara kelas bantam junior IBF dan WBO dalam sebuah perjalanan yang membawa Donaire meraih penghargaan Fighter of the Year 2012. Diikuti dengan masa jabatan singkat sebagai pemegang gelar juara kelas bulu WBA pada tahun 2014, setelah mengakhiri masa kejayaannya dengan berat badan 122 pon dalam kekalahan di bulan April 2013 dari Guillermo Rigondeaux.
Donaire memasuki perebutan gelar juara kelas bantam keduanya dengan menghentikan perlawanan pemegang gelar WBA yang tak terkalahkan, Ryan Burnett pada ronde keempat di bulan November 2018, hanya 13 hari sebelum ulang tahunnya yang ke-36 dan mencetak rekor divisi. Kejayaan itu berlangsung lebih dari satu tahun sebelum kalah angka dalam dua belas ronde dari Inoue dalam pertandingan unifikasi WBA/IBF dan final World Boxing Super Series pada November 2019.
Donaire bangkit untuk memecahkan rekornya sendiri sebagai petarung tertua yang memenangkan gelar kelas bantam setelah menang KO pada ronde keempat Mei 2021 atas Nordine Oubaali yang tak terkalahkan pada usia 38 tahun.
(aww)
tulis komentar anda