Pioli Sebut Ibrahimovic Bisa Bantu Milan Jadi Lebih Baik
Kamis, 16 Juli 2020 - 11:23 WIB
Penyerang vetrean AC Milan Zlatan Ibrahimovic. Foto: Istimewa
MILAN - Pelatih AC Milan Stefano Pioli memuji Zlatan Ibrahimovic, dan percaya bahwa pemain depan itu membantu Milan tampil lebih baik setelah menang 3-1 atas Parma pada lanjutan Serie A Italia.
Milan bangkit dari ketinggalan di San Siro pada hari Rabu dan duduk diperingkat ketujuh di Serie A, meningkatkan peluang mereka untuk kualifikasi Eropa.
Setelah gol Jasmin Kurtic memberi Parma keunggulan, gol dari Franck Kessie, Alessio Romagnoli dan Hakan Calhanoglu membuat Milan membalikkan keadaan dan berhasil menang.
Ibrahimovic bermain 90 menit dan Pioli mengatakan tekad pemain berusia 38 tahun itu mendorong Milan.
"Dia menuntut yang maksimal dari dirinya sendiri dan dari yang lain," kata pelatih Milan itu kepada Sky Sport Italia.
"Dia tahu bahwa tim sedang tumbuh dan dia memberikan yang terbaik, kemudian dia menjadi singa di lapangan. Dia menjadi sangat marah, kadang-kadang tidak bisa, tetapi kita tahu bagaimana dia dibuat," jelasnya.
Pada laga tersebut Ibrahimovic memang terus membimbing pemain lain, untuk meningkatkan mentalitas mereka di lapangan.
"Kemarahannya positif itu adalah tekad yang telah membuat kita tumbuh. Kekuatan mental tim telah meningkat, kami lebih sadar akan kualitas kami," kata pelatih Milan ini.
Milan bangkit dari ketinggalan di San Siro pada hari Rabu dan duduk diperingkat ketujuh di Serie A, meningkatkan peluang mereka untuk kualifikasi Eropa.
Setelah gol Jasmin Kurtic memberi Parma keunggulan, gol dari Franck Kessie, Alessio Romagnoli dan Hakan Calhanoglu membuat Milan membalikkan keadaan dan berhasil menang.
Ibrahimovic bermain 90 menit dan Pioli mengatakan tekad pemain berusia 38 tahun itu mendorong Milan.
"Dia menuntut yang maksimal dari dirinya sendiri dan dari yang lain," kata pelatih Milan itu kepada Sky Sport Italia.
"Dia tahu bahwa tim sedang tumbuh dan dia memberikan yang terbaik, kemudian dia menjadi singa di lapangan. Dia menjadi sangat marah, kadang-kadang tidak bisa, tetapi kita tahu bagaimana dia dibuat," jelasnya.
Pada laga tersebut Ibrahimovic memang terus membimbing pemain lain, untuk meningkatkan mentalitas mereka di lapangan.
"Kemarahannya positif itu adalah tekad yang telah membuat kita tumbuh. Kekuatan mental tim telah meningkat, kami lebih sadar akan kualitas kami," kata pelatih Milan ini.
(agn)
Lihat Juga :
tulis komentar anda