Bantai Crystal Palace, Manchester United Panaskan Persaingan ke Liga Champions
Jum'at, 17 Juli 2020 - 04:17 WIB
Aksi penyerang Manchester United, Marcus Rashford saat mengecoh pemain belakang Crystal Palace sebelum menjebol gawang tuan rumah pada menit 45 di Selhurst Park, Jumat (17/7) dini hari WIB / Foto: Optajoe
LONDON - Manchester United meraih kemenangan dramatis saat berhadapan melawan Crystal Palace di Selhurst Park, Jumat (17/7) dini hari WIB. Pada laga lanjutan pekan 36 Liga Inggris 2019/2020, klub besutan Ole Gunnar Solskjaer menang dengan skor 2-0
Pada pertandingan ini Crystal Palace maupun United sebenarnya tidak memiliki keuntungan kebugaran pemain sejak kompetisi Liga Inggris kembali digulirkan pada bulan lalu. Pasalnya, dua kesebelasan sama-sama harus memainkan tujuh pertandingan dalam waktu yang cukup berdekatan. (Baca juga: Jelang Semifinal Piala FA Kontra Chelsea, Solskjaer Sebut MU Diperlakukan Tidak Adil )
Dalam situasi sulit ini hanya kecerdikan pelatih yang bisa membuat penampilan anak asuhnya konsisten. Itulah yang ditunjukkan Solskjaer saat bertamu ke markas Palace di Selhurst Park. (Baca juga: Dramatis, Gol Torres di Menit Akhir Kubur Mimpi Barcelona Pertahankan Gelar Liga Spanyol )
Pressing ketat diterapkan di lini tengah untuk menghindari pemain-pemain tengah Palace bisa mengirimkan bola ke depan. Dengan strategi seperti itu United lebih mudah untuk mengekploitasi sisi lemah Palace.
Kecerdikan Solskjaer itulah yang membuat Setan Merah leluasa untuk mengintimidasi pertahanan tuan rumah. Beberapa kali ancaman datang, namun gol pembuka baru tercipta di menit akhir babak pertama melalui aksi Marcus Rashford setelah memanfaatkan umpan akurat Bruno Fernandes.
Berkat ketenangannya Rashford sukses mengecoh pemain bertahan Palace sebelum akhirnya menjinakkan gawang tuan rumah di menit 45. Penyerang asal Inggris tersebut tercatat telah mencetak 17 gol dalam 29 pertandingan liga musim ini.
Di babak kedua, United tidak banyak mengalami perubahan permainan. Mereka terus menggempur pertahanan tuan rumah, namun Setan Merah sempat dikejutkan dengan gol yang dicetak Jordan Ayew pada menit 55.
Tetapi wasit Graham Scott menganulir gol tersebut. Pada menit 78, United memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Anthony Martial usai memanfaatkan umpan Rashford.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-0 untuk kemenangan United tak berubah. Berkat kemenangan ini MU masih berada di peringkat kelima dengan raihan 62 poin dari 36 pertandingan yang telah dijalaninya.
MU dan Leicester sama-sama memiliki poin 62 angka. Hanya saja, yang menjadi pembeda adalah produktivitas gol Leicester yang unggul dari Setan Merah sehingga The Foxes masih bertahan di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris usai mengalahkan Sheffield United dengan skor 2-0.
Bagi Leicester, ini kali pertama The Foxes memenangkan tujuh pertandingan dalam sepekan sejak Desember 1985 melawan Aston Villa 3-1.
Pada pertandingan ini Crystal Palace maupun United sebenarnya tidak memiliki keuntungan kebugaran pemain sejak kompetisi Liga Inggris kembali digulirkan pada bulan lalu. Pasalnya, dua kesebelasan sama-sama harus memainkan tujuh pertandingan dalam waktu yang cukup berdekatan. (Baca juga: Jelang Semifinal Piala FA Kontra Chelsea, Solskjaer Sebut MU Diperlakukan Tidak Adil )
Dalam situasi sulit ini hanya kecerdikan pelatih yang bisa membuat penampilan anak asuhnya konsisten. Itulah yang ditunjukkan Solskjaer saat bertamu ke markas Palace di Selhurst Park. (Baca juga: Dramatis, Gol Torres di Menit Akhir Kubur Mimpi Barcelona Pertahankan Gelar Liga Spanyol )
Pressing ketat diterapkan di lini tengah untuk menghindari pemain-pemain tengah Palace bisa mengirimkan bola ke depan. Dengan strategi seperti itu United lebih mudah untuk mengekploitasi sisi lemah Palace.
Kecerdikan Solskjaer itulah yang membuat Setan Merah leluasa untuk mengintimidasi pertahanan tuan rumah. Beberapa kali ancaman datang, namun gol pembuka baru tercipta di menit akhir babak pertama melalui aksi Marcus Rashford setelah memanfaatkan umpan akurat Bruno Fernandes.
Berkat ketenangannya Rashford sukses mengecoh pemain bertahan Palace sebelum akhirnya menjinakkan gawang tuan rumah di menit 45. Penyerang asal Inggris tersebut tercatat telah mencetak 17 gol dalam 29 pertandingan liga musim ini.
Di babak kedua, United tidak banyak mengalami perubahan permainan. Mereka terus menggempur pertahanan tuan rumah, namun Setan Merah sempat dikejutkan dengan gol yang dicetak Jordan Ayew pada menit 55.
Tetapi wasit Graham Scott menganulir gol tersebut. Pada menit 78, United memperbesar keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak Anthony Martial usai memanfaatkan umpan Rashford.
Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-0 untuk kemenangan United tak berubah. Berkat kemenangan ini MU masih berada di peringkat kelima dengan raihan 62 poin dari 36 pertandingan yang telah dijalaninya.
MU dan Leicester sama-sama memiliki poin 62 angka. Hanya saja, yang menjadi pembeda adalah produktivitas gol Leicester yang unggul dari Setan Merah sehingga The Foxes masih bertahan di urutan keempat klasemen sementara Liga Inggris usai mengalahkan Sheffield United dengan skor 2-0.
Bagi Leicester, ini kali pertama The Foxes memenangkan tujuh pertandingan dalam sepekan sejak Desember 1985 melawan Aston Villa 3-1.
(mirz)
tulis komentar anda