Jelang Semifinal Piala FA Kontra Chelsea, Solskjaer Sebut MU Diperlakukan Tidak Adil
loading...
A
A
A
MANCHESTER - Ole Gunnar Solskjaer menyatakan Manchester United (MU ) telah diperlakukan tidak adil. Ini terkait jadwal semifinal Piala FA kontra Chelsea , Senin (20/7/2020). Pelatih asal Norwegia itu tidak terima armada Frank Lampard mendapat waktu istirahat lebih banyak.
(Baca Juga: Jika Barcelona Gagal Juara, Setien Ogah Disalahkan )
Solskjaer merasa pasukannya jauh lebih sibuk karena masih harus menyambangi Crystal Palace, Jumat (17/7/2020) atau dini hari nanti sebelum bentrok Chelsea di stadion Wembley. Sedangkan, The Blues bisa langsung rehat setelah menundukan Norwich City 1-0, di Stamford Bridge, Rabu (15/7/2020).
Itu berarti skuad Chelsea punya sekitar lima hari untuk mengembalikan kebugaran dan melakukan persiapan. Sementara masa istirahat MU kurang dari tiga hari. Ini bisa membuat Paul Pogba dkk nantinya tampil dalam kondisi kelelahan.
“Tentu saja ada kecemasan yang perlu diperhatikan, bahwa Chelsea punya waktu 48 jam lebih banyak untuk beristirahat dan memulihkan kebugaran dibandingkan kami. Ini jelas tidak adil,” ucap Solskjaer, dilansir skysport.
“Kita harusnya berbicara mengenai jadwal yang adil ketika kompetisi dilanjutkan lagi. Tapi, nyatanya tidak demikian. Kami masih memikirkan laga kontra Crystal Palace. Fokus pada laga itu dan berusaha memenanginya. Setelah itu, baru pikirkan yang lain,” lanjutnya.
Adanya jadwal padat ini diakui Solskjaer sangat membenani pasukannya. Sebab, MU juga disibukan dengan perjuangan merebut tiket Liga Champion s yang tentunya akan menguras banyak energi. Agar masuk empat besar, The Red Devils wajib memenangi tiga laga sisa Liga Primer , termasuk kontra Palace.
(Baca Juga: Bir dan Dongeng Tinju Kelas Berat di Balik Kejatuhan Andy Ruiz Jr )
“Sebelumnya kami tidak benar-benar bertanding setiap tiga hari. Tapi, mulai sekarang itu yang akan terjadi. Dua pekan ke depan akan sangat sibuk. Tapi, kami akan berusaha untuk tetap bugar, sangat bugar,” tandas Solskjaer.
(Baca Juga: Jika Barcelona Gagal Juara, Setien Ogah Disalahkan )
Solskjaer merasa pasukannya jauh lebih sibuk karena masih harus menyambangi Crystal Palace, Jumat (17/7/2020) atau dini hari nanti sebelum bentrok Chelsea di stadion Wembley. Sedangkan, The Blues bisa langsung rehat setelah menundukan Norwich City 1-0, di Stamford Bridge, Rabu (15/7/2020).
Itu berarti skuad Chelsea punya sekitar lima hari untuk mengembalikan kebugaran dan melakukan persiapan. Sementara masa istirahat MU kurang dari tiga hari. Ini bisa membuat Paul Pogba dkk nantinya tampil dalam kondisi kelelahan.
“Tentu saja ada kecemasan yang perlu diperhatikan, bahwa Chelsea punya waktu 48 jam lebih banyak untuk beristirahat dan memulihkan kebugaran dibandingkan kami. Ini jelas tidak adil,” ucap Solskjaer, dilansir skysport.
“Kita harusnya berbicara mengenai jadwal yang adil ketika kompetisi dilanjutkan lagi. Tapi, nyatanya tidak demikian. Kami masih memikirkan laga kontra Crystal Palace. Fokus pada laga itu dan berusaha memenanginya. Setelah itu, baru pikirkan yang lain,” lanjutnya.
Adanya jadwal padat ini diakui Solskjaer sangat membenani pasukannya. Sebab, MU juga disibukan dengan perjuangan merebut tiket Liga Champion s yang tentunya akan menguras banyak energi. Agar masuk empat besar, The Red Devils wajib memenangi tiga laga sisa Liga Primer , termasuk kontra Palace.
(Baca Juga: Bir dan Dongeng Tinju Kelas Berat di Balik Kejatuhan Andy Ruiz Jr )
“Sebelumnya kami tidak benar-benar bertanding setiap tiga hari. Tapi, mulai sekarang itu yang akan terjadi. Dua pekan ke depan akan sangat sibuk. Tapi, kami akan berusaha untuk tetap bugar, sangat bugar,” tandas Solskjaer.
(mirz)