Dekati Gelar Juara Liga Spanyol, Barcelona Dibayangi Skandal Suap Wasit
Selasa, 21 Maret 2023 - 20:03 WIB
Skandal suap wasit membayangi Barcelona yang tengah menatap gelar Liga Spanyol 2022/2023/Foto/Reuters
BARCELONA - Barcelona mengalahkan Real Madrid 2-1 pada jornada ke-26 La Liga Spanyol 2022/2023 di Camp Nou Stadium, Senin (20/3/2023) dini hari WIB. Kemenangan tersebut membuat Blaugrana semakin dekat mengunci gelar juara. Tapi, mereka masih dibayangi skandal suap wasit.
Tuduhan muncul setelah otoritas pajak Spanyol memeriksa perusahaan DASNIL 95, milik Negreira, yang menjabat sebagai wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol antara 1994 dan 2018.
Inspektur pajak Spanyol mengidentifikasi tiga pembayaran antara 300.000 euro dan 550.000 euro yang dilakukan oleh Barcelona kepada DASNIL 95. Karena tidak menemukan bukti bahwa Negreira melakukan sesuatu sebagai imbalan atas uang tersebut, mereka memutuskan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada penyelidik negara bagian.
Penyelidikan dimulai pada Mei 2022 tetapi berita tentang tuduhan terhadap Barcelona baru dipublikasikan pada bulan Februari 2023, dengan media Spanyol Cadena Ser yang pertama kali mengungkapkan detailnya pada bulan Februari.
Tiga pembayaran yang awalnya digali oleh pemeriksa pajak hanyalah permulaan. Penyelidik kemudian menemukan pembayaran dari Barcelona ke Negreira, beberapa di antaranya melalui NILSAT, perusahaan kedua yang dimiliki oleh Negreira, dengan total bayaran mencapai 7,3 juta euro atasu setara Rp119 miliar dan berlangsung selama periode 17 tahun selama dimana Barcelona memenangkan 10 gelar liga dan empat Liga Champions.
Penyeldiikan masih berlangsung,jika terbukti benar, maka hukuman dapat mencakup empat tahun penjara bagi individu seperti Maria Bartomeu, presiden Barcelona dari 2014-2020, atau Sandro Rosell, yang menjabat antara 2010 dan 2014 atau Negreira.
Pada tingkat olahraga, Javier Tebas, presiden LaLiga, mengatakan tidak akan ada sanksi terhadap Barcelona karena dugaan kejahatan terjadi di luar undang-undang pembatasan LaLiga.
Tuduhan muncul setelah otoritas pajak Spanyol memeriksa perusahaan DASNIL 95, milik Negreira, yang menjabat sebagai wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol antara 1994 dan 2018.
Baca Juga
Inspektur pajak Spanyol mengidentifikasi tiga pembayaran antara 300.000 euro dan 550.000 euro yang dilakukan oleh Barcelona kepada DASNIL 95. Karena tidak menemukan bukti bahwa Negreira melakukan sesuatu sebagai imbalan atas uang tersebut, mereka memutuskan untuk menyampaikan informasi tersebut kepada penyelidik negara bagian.
Penyelidikan dimulai pada Mei 2022 tetapi berita tentang tuduhan terhadap Barcelona baru dipublikasikan pada bulan Februari 2023, dengan media Spanyol Cadena Ser yang pertama kali mengungkapkan detailnya pada bulan Februari.
Baca Juga
Tiga pembayaran yang awalnya digali oleh pemeriksa pajak hanyalah permulaan. Penyelidik kemudian menemukan pembayaran dari Barcelona ke Negreira, beberapa di antaranya melalui NILSAT, perusahaan kedua yang dimiliki oleh Negreira, dengan total bayaran mencapai 7,3 juta euro atasu setara Rp119 miliar dan berlangsung selama periode 17 tahun selama dimana Barcelona memenangkan 10 gelar liga dan empat Liga Champions.
Penyeldiikan masih berlangsung,jika terbukti benar, maka hukuman dapat mencakup empat tahun penjara bagi individu seperti Maria Bartomeu, presiden Barcelona dari 2014-2020, atau Sandro Rosell, yang menjabat antara 2010 dan 2014 atau Negreira.
Pada tingkat olahraga, Javier Tebas, presiden LaLiga, mengatakan tidak akan ada sanksi terhadap Barcelona karena dugaan kejahatan terjadi di luar undang-undang pembatasan LaLiga.
tulis komentar anda