Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U-20, Kadek Arel Priyatna: Mimpi Kita Sudah Terkubur
Kamis, 30 Maret 2023 - 17:05 WIB
JAKARTA - FIFA resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 . Penggawa Timnas Indonesia U-20, Kadek Arel Priyatna mengaku sangat sedih dan kecewa batalnya Piala Dunia U-20.
FIFA secara resmi mengumumkan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 . Padahal, kurang dari dua bulan lagi turnamen sepak bola U-20 terakbar di dunia itu digelar pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
FIFA sendiri dalam pengumuman pembatalan tersebut tak menyebutkan secara rinci mengapa Indonesia batal menjadi tuan rumah. Federasi Sepakbola Dunia itu hanya menyebutkan ‘karena situasi saat ini’ sebagai alasannya.
Kendati demikian, penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia disinyalir menjadi alasan utama pembatalan tersebut. Sebab, beberapa hari lalu PSSI menyatakan bahwa drawing babak grup Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya dilakukan pada 31 Maret di Bali terpaksa dibatalkan oleh FIFA karena adanya penolakan dari I Wayan Koster pada kehadiran wakil Eropa tersebut.
Sementara Kadek Arel Priyatna mengaku sangat sedih dan kecewa kerana sudah menanti selama dua tahun untuk tampil di Piala Dunia U-20. Ia pun menjelaskan pita hitam dilengan sebelah kanan, sebagai simbol duka atas kegagalan menggelar Piala Dunia u-20.
"Tentu perasaan kita pasti sangat sedih dan kecewa dimana kita sudah menanti ini selama kurang lebih dua tahun, tapi apa boleh buat kejadian ini membuat mimpi kita sudah terkubur," kata Kadek Arel Priyatna dalam MNC News "Jeritan Hati Pemain Timnas U-20" pada Kamis (30/3/2023).
"Ini kita memakai pita hitam sebagai simbolis duka terhadap Piala Dunia yang batal dan saya berharap menggunakannya," ucapnya.
Kadek Arel Priyatna menjelaskan Timnas Indonesia U-20 tetap menjalankan latihan, meski sedang melaksanakan ibadah puasa. Namun dengan pembatalan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 membuat semua official Timnas Indonesia kecewa dan tak kuat meneteskan air mata usai mendapatkan kabar tersebut.
"Sebenernya 10 hari ke belakang kita tetap latihan walaupun di bulan puasa ini, kita tetap latihan pada malam hari. Kemarin malam mendapatkan kabar batal semua pasti nangis, kecewa semua tim pelatih dan official juga pasti sangat bersedih," pungkasnya.
FIFA sendiri belum mengumumkan siapa negara yang bakal menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 meski sudah memastikan sejauh ini waktu pelaksanaannya tak berubah. Namun kabarnya Argentina sudah mengajukan diri ke FIFA untuk menggantikan posisi Indonesia.
FIFA secara resmi mengumumkan pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 . Padahal, kurang dari dua bulan lagi turnamen sepak bola U-20 terakbar di dunia itu digelar pada 20 Mei-11 Juni mendatang.
FIFA sendiri dalam pengumuman pembatalan tersebut tak menyebutkan secara rinci mengapa Indonesia batal menjadi tuan rumah. Federasi Sepakbola Dunia itu hanya menyebutkan ‘karena situasi saat ini’ sebagai alasannya.
Kendati demikian, penolakan terhadap kedatangan Timnas Israel ke Indonesia disinyalir menjadi alasan utama pembatalan tersebut. Sebab, beberapa hari lalu PSSI menyatakan bahwa drawing babak grup Piala Dunia U-20 2023 yang sedianya dilakukan pada 31 Maret di Bali terpaksa dibatalkan oleh FIFA karena adanya penolakan dari I Wayan Koster pada kehadiran wakil Eropa tersebut.
Baca Juga
Sementara Kadek Arel Priyatna mengaku sangat sedih dan kecewa kerana sudah menanti selama dua tahun untuk tampil di Piala Dunia U-20. Ia pun menjelaskan pita hitam dilengan sebelah kanan, sebagai simbol duka atas kegagalan menggelar Piala Dunia u-20.
"Tentu perasaan kita pasti sangat sedih dan kecewa dimana kita sudah menanti ini selama kurang lebih dua tahun, tapi apa boleh buat kejadian ini membuat mimpi kita sudah terkubur," kata Kadek Arel Priyatna dalam MNC News "Jeritan Hati Pemain Timnas U-20" pada Kamis (30/3/2023).
"Ini kita memakai pita hitam sebagai simbolis duka terhadap Piala Dunia yang batal dan saya berharap menggunakannya," ucapnya.
Baca Juga
Kadek Arel Priyatna menjelaskan Timnas Indonesia U-20 tetap menjalankan latihan, meski sedang melaksanakan ibadah puasa. Namun dengan pembatalan Indonesia menggelar Piala Dunia U-20 membuat semua official Timnas Indonesia kecewa dan tak kuat meneteskan air mata usai mendapatkan kabar tersebut.
"Sebenernya 10 hari ke belakang kita tetap latihan walaupun di bulan puasa ini, kita tetap latihan pada malam hari. Kemarin malam mendapatkan kabar batal semua pasti nangis, kecewa semua tim pelatih dan official juga pasti sangat bersedih," pungkasnya.
FIFA sendiri belum mengumumkan siapa negara yang bakal menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 meski sudah memastikan sejauh ini waktu pelaksanaannya tak berubah. Namun kabarnya Argentina sudah mengajukan diri ke FIFA untuk menggantikan posisi Indonesia.
(yov)
tulis komentar anda