Robeisy Ramirez Kalahkan Isaac Dogboe, Rebut Sabuk WBO
Senin, 03 April 2023 - 07:17 WIB
Robeisy Ramirez menantang semua petinju hebat untuk menjalani pertarungan besar setelah menjadi juara dunia dengan merebut sabuk WBO kelas bulu. Peraih medali emas Olimpiade dua kali, Robeisy "El Tren" Ramirez merebut gelar juara dunia kelas bulu WBO yang masih lowong dengan sebuah kemenangan mutlak atas mantan juara dunia kelas bulu junior, Isaac "Royal Storm" Dogboe, Sabtu (24/3) malam, di Hard Rock Hotel & Casino Tulsa.
Setelah ronde pembuka, petinju berusia 29 tahun ini menggoyahkan Dogboe dengan sebuah pukulan balik dari tangan kiri yang mengawali serangan tanpa henti. Keduanya lalu bertukar serangan pada ronde berikutnya, sementara Dogboe mulai mendaratkan serangan ke arah tubuh pada ronde keempat.
Namun, pada ronde keenam, Ramirez mampu menguasai keadaan dan mendaratkan pukulan kiri beruntun ke arah Dogboe. Sejak saat itu, footwork dan feint dari Ramirez mulai menjauhkan Dogboe, sementara pukulan kiri lainnya terus menemukan sasaran.
Ramirez mencetak sebuah knockdown pada ronde terakhir, walau Dogboe membantah bahwa itu adalah sebuah slip. Namun demikian, Ramirez, yang dilatih oleh Ismael Salas, menang angka mutlak dengan skor 117-110, 118-109 dan 119-108.
"Saya menjalani tahap baru dalam hidup saya. Ini adalah sejarah baru yang saya tulis, dan saya telah melakukan semua yang harus saya lakukan. Sebagai seorang atlet Olimpiade, saya memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan sekarang saya dapat menyebut diri saya sebagai seorang juara,"kata Ramirez.
"Seluruh penghormatan bagi seorang petarung seperti Isaac Dogboe. Ia membuat saya kagum, dan yang saya perlukan hanyalah mendengarkan si jenius ini, Ismael Salas, karena saya melakukan hal tersebut, dan ia membawa saya pada kemenangan.''
"Saya yakin segala sesuatunya terjadi karena sebuah alasan. Jika bukan karena kekalahan dalam debut profesional saya, saya tidak akan pernah berakhir bersama Ismael Salas. Yordenis Ugas tidak akan pernah mengatakan kepada saya, 'Anda harus pindah ke Vegas, Anda harus mengubah hidup Anda,' dan saya tidak akan pernah bisa mengumpulkan tim ini untuk berada di posisi saya saat ini.''
"Saya ingin semua petinju, apakah itu Joet Gonzalez yang tampil luar biasa malam ini atau para juara lainnya, Luis Alberto Lopez atau Mick Conlan. Siapa pun yang mereka pasang di depan saya, saya menginginkan semua laga yang hebat."
Setelah ronde pembuka, petinju berusia 29 tahun ini menggoyahkan Dogboe dengan sebuah pukulan balik dari tangan kiri yang mengawali serangan tanpa henti. Keduanya lalu bertukar serangan pada ronde berikutnya, sementara Dogboe mulai mendaratkan serangan ke arah tubuh pada ronde keempat.
Namun, pada ronde keenam, Ramirez mampu menguasai keadaan dan mendaratkan pukulan kiri beruntun ke arah Dogboe. Sejak saat itu, footwork dan feint dari Ramirez mulai menjauhkan Dogboe, sementara pukulan kiri lainnya terus menemukan sasaran.
Ramirez mencetak sebuah knockdown pada ronde terakhir, walau Dogboe membantah bahwa itu adalah sebuah slip. Namun demikian, Ramirez, yang dilatih oleh Ismael Salas, menang angka mutlak dengan skor 117-110, 118-109 dan 119-108.
"Saya menjalani tahap baru dalam hidup saya. Ini adalah sejarah baru yang saya tulis, dan saya telah melakukan semua yang harus saya lakukan. Sebagai seorang atlet Olimpiade, saya memenangkan dua medali emas Olimpiade, dan sekarang saya dapat menyebut diri saya sebagai seorang juara,"kata Ramirez.
"Seluruh penghormatan bagi seorang petarung seperti Isaac Dogboe. Ia membuat saya kagum, dan yang saya perlukan hanyalah mendengarkan si jenius ini, Ismael Salas, karena saya melakukan hal tersebut, dan ia membawa saya pada kemenangan.''
"Saya yakin segala sesuatunya terjadi karena sebuah alasan. Jika bukan karena kekalahan dalam debut profesional saya, saya tidak akan pernah berakhir bersama Ismael Salas. Yordenis Ugas tidak akan pernah mengatakan kepada saya, 'Anda harus pindah ke Vegas, Anda harus mengubah hidup Anda,' dan saya tidak akan pernah bisa mengumpulkan tim ini untuk berada di posisi saya saat ini.''
"Saya ingin semua petinju, apakah itu Joet Gonzalez yang tampil luar biasa malam ini atau para juara lainnya, Luis Alberto Lopez atau Mick Conlan. Siapa pun yang mereka pasang di depan saya, saya menginginkan semua laga yang hebat."
(aww)
tulis komentar anda