Susunan Pemain Benfica vs Inter Milan: Berharap Ketajaman Lautaro-Dzeko
Rabu, 12 April 2023 - 01:31 WIB
Inter dan Benfica pernah sekali bertemu di Piala Eropa/Liga Champions pada tahun 1965, ketika tim Italia itu menang 1-0 dalam final yang dimainkan di Giuseppe Meazza.
Sementara Benfica sudah mencatat dua kemenangan atas lawan Italia di Liga Champions musim ini, mengalahkan Juventus di kandang dan tandang di babak penyisihan grup. Sebelum musim 2022/2023, mereka hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan melawan tim Italia di Piala Eropa/Liga Champions UEFA (imbang 2, kalah 7).
Inter mengamankan tempat mereka di perempat final Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan klub Portugal FC Porto di babak sebelumnya. Pasukan Simone Inzaghi menang agregat 1-0 (1-0, 0-0).
Benfica ingin mencatatkan lima kemenangan beruntun di Piala Eropa/Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak musim 1989/1990, ketika mereka menang enam kali berturut-turut dalam perjalanan mencapai final musim itu (kalah 0-1 dari AC Milan ).
Tapi, Inter tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di babak sistem gugur Liga Champions (menang 2, imbang 1), sementara mereka belum kebobolan gol di salah satu pertandingan tersebut. Nerazzurri bisa menjaga empat clean sheet berturut-turut di babak sistem gugur kompetisi untuk pertama kalinya.
Cadangan: Samuel Soares, Andre Gomes, Verissimo, Neres, Goncalo Guedes, Tengstedt, Schjelderup, Musa, Rafael Rodrigues, Joao Tome, N’Dour, Joao Neves
Pelatih: Roger Schmidt
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Edin Dzeko
Cadangan: Handanovic, Cordaz, Gagliardini, De Vrij, Gosens, Correa, Bellanova, Asllani, D’Ambrosio, Carboni, Zanotti, Lukaku
Sementara Benfica sudah mencatat dua kemenangan atas lawan Italia di Liga Champions musim ini, mengalahkan Juventus di kandang dan tandang di babak penyisihan grup. Sebelum musim 2022/2023, mereka hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan melawan tim Italia di Piala Eropa/Liga Champions UEFA (imbang 2, kalah 7).
Inter mengamankan tempat mereka di perempat final Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan klub Portugal FC Porto di babak sebelumnya. Pasukan Simone Inzaghi menang agregat 1-0 (1-0, 0-0).
Benfica ingin mencatatkan lima kemenangan beruntun di Piala Eropa/Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya sejak musim 1989/1990, ketika mereka menang enam kali berturut-turut dalam perjalanan mencapai final musim itu (kalah 0-1 dari AC Milan ).
Tapi, Inter tidak terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir mereka di babak sistem gugur Liga Champions (menang 2, imbang 1), sementara mereka belum kebobolan gol di salah satu pertandingan tersebut. Nerazzurri bisa menjaga empat clean sheet berturut-turut di babak sistem gugur kompetisi untuk pertama kalinya.
Susunan pemain
Benfica (4-2-3-1): Odysseas Vlachodimos; Gilberto, Antonio Silva, Morato, Alex Grimaldo; Chiquinho, Florentino Luis; Joao Mario, Rafa Silva, Fredrik Aursnes; Goncalo RamosCadangan: Samuel Soares, Andre Gomes, Verissimo, Neres, Goncalo Guedes, Tengstedt, Schjelderup, Musa, Rafael Rodrigues, Joao Tome, N’Dour, Joao Neves
Pelatih: Roger Schmidt
Inter Milan (3-5-2): Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Edin Dzeko
Cadangan: Handanovic, Cordaz, Gagliardini, De Vrij, Gosens, Correa, Bellanova, Asllani, D’Ambrosio, Carboni, Zanotti, Lukaku
tulis komentar anda