John Ryder Petinju Inggris Ke-8 Korban Keganasan Saul Canelo Alvarez
Minggu, 07 Mei 2023 - 15:15 WIB
John Ryder petinju Inggris kedelapan yang dikalahkan Saul Canelo Alvarez hingga membuat juara bertahan asal Meksiko itu minta maaf kepada fans tinju setempat. Saul Canelo Alvarez meminta maaf kepada para penggemar tinju Inggris atas kemenangannya yang berulang kali atas para petinju dari Negeri Raja Charles III.
John Ryder menjadi petinju terakhir atau yang kedelapan menjadi korban keganasan Saul Canelo Alvarez dalam bentrok di Stadion Akron, Guadalajara, Meksiko. Namun bintang asal Meksiko ini akan senang untuk melakukan pertarungan di Inggris di masa depan. Saul Canelo Alvarez, 32 tahun, telah mengantongi tujuh kemenangan KO atas petinju Inggris dengan rekor 58-2-2.
Kemenangan pertamanya atas petinju Inggris terjadi pada tahun 2011, saat ia mengalahkan Matthew Hatton untuk merebut gelar juara kelas menengah ringan WBC. Sejak saat itu ia juga menang atas Ryan Rhodes, Amir Khan, Liam Smith, Rocky Fielding, Callum Smith, dan Billy Joe Saunders.
Dan Canelo kembali mempermalukan petinju Inggris John Ryder di kota asalnya, Guadalajara, dan berbicara kepada The Telegraph mengenai rekornya melawan petinju Inggris, ia mengatakan: "Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Inggris. Namun saya harus melakukannya."
Setelah perebutan gelar juara dunia kelas menengah yang tak terbantahkan melawan Ryder, Canelo mengincar pertarungan di Inggris. Dan raja pound-for-pound ini berjanji pertarungan di Inggris akan segera terjadi. Mengenai pertarungan di Inggris, ia berkata: "Saya telah memikirkan hal ini sejak lama. Saya ingin sekali bertarung di sana, dan percayalah, itu akan segera terjadi,"kata Canelo.
Promotor Eddie Hearn mengkonfirmasi bahwa pertarungan di Inggris adalah sebuah kemungkinan bagi Canelo. Kepala Matchroom tersebut mengatakan: "Rencana Saul saat ini adalah bertinju di seluruh dunia, dia akan bertinju di depan 50.000 penggemar di kota asalnya, Guadalajara, yang selalu menjadi mimpinya, dan di luar itu dia ingin sekali bertarung di Inggris. Dan tidak ada yang lebih kami sukai selain membawanya ke stadion nasional kami untuk sebuah pertarungan besar di depan para penggemar tinju Inggris."
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
John Ryder menjadi petinju terakhir atau yang kedelapan menjadi korban keganasan Saul Canelo Alvarez dalam bentrok di Stadion Akron, Guadalajara, Meksiko. Namun bintang asal Meksiko ini akan senang untuk melakukan pertarungan di Inggris di masa depan. Saul Canelo Alvarez, 32 tahun, telah mengantongi tujuh kemenangan KO atas petinju Inggris dengan rekor 58-2-2.
Kemenangan pertamanya atas petinju Inggris terjadi pada tahun 2011, saat ia mengalahkan Matthew Hatton untuk merebut gelar juara kelas menengah ringan WBC. Sejak saat itu ia juga menang atas Ryan Rhodes, Amir Khan, Liam Smith, Rocky Fielding, Callum Smith, dan Billy Joe Saunders.
Dan Canelo kembali mempermalukan petinju Inggris John Ryder di kota asalnya, Guadalajara, dan berbicara kepada The Telegraph mengenai rekornya melawan petinju Inggris, ia mengatakan: "Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Inggris. Namun saya harus melakukannya."
Setelah perebutan gelar juara dunia kelas menengah yang tak terbantahkan melawan Ryder, Canelo mengincar pertarungan di Inggris. Dan raja pound-for-pound ini berjanji pertarungan di Inggris akan segera terjadi. Mengenai pertarungan di Inggris, ia berkata: "Saya telah memikirkan hal ini sejak lama. Saya ingin sekali bertarung di sana, dan percayalah, itu akan segera terjadi,"kata Canelo.
Promotor Eddie Hearn mengkonfirmasi bahwa pertarungan di Inggris adalah sebuah kemungkinan bagi Canelo. Kepala Matchroom tersebut mengatakan: "Rencana Saul saat ini adalah bertinju di seluruh dunia, dia akan bertinju di depan 50.000 penggemar di kota asalnya, Guadalajara, yang selalu menjadi mimpinya, dan di luar itu dia ingin sekali bertarung di Inggris. Dan tidak ada yang lebih kami sukai selain membawanya ke stadion nasional kami untuk sebuah pertarungan besar di depan para penggemar tinju Inggris."
Lihat Juga: Kenapa Anak Anak Mike Tyson Tidak Ada yang Jadi Petinju Profesional? Ternyata Ini Alasannya
(aww)
tulis komentar anda