5 Cabor Aneh di SEA Games 2023, Nomor 1 Sumbang Medali Emas untuk Indonesia
Selasa, 09 Mei 2023 - 19:03 WIB
Vovinam merupakan jenis bela diri yang menekankan penggunaan serangan siku, tendangan dan gerakan gulat serta ada beberapa senjata yang digunakan seperti pisau, pahat, cakar dan kipas. Sementara di SEA Games 2023, Indonesia berhasil meraih satu medali emas melalui Manik Trisna Dewi di kelas Women’s Yin Yang Sword Form.
Teqball merupakan gabungan beberapa olahraga. Menggunakan bola besar dan menja berbentuk kurva, seakan menggabungkan teknik kontrol seperti sepak bola atau sepak takraw dengan teknis permainan tenis meja.
Sementara bola di Teqball menggunakan ukuran lima seperti sepak bola dan dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau empat pemain (ganda). Kemudian, arena pertandingan menggunakan lapangan berukuran lebar 12-16 meter dan panjang 7 meter dan meja digunakan sebagai media pantul bola berukuran 3x1,7 meter.
Sementara Chinlone pertama kali dipertandingan di SEA Games pada 2013 yang berlangsung di Myanmar. Chinlone mirip dengan teknik sepak bola dan sepak takraw, sehingga bisa masuk ke SEA Games 2023.
Pentaque masih terbilang asing bagi masyarakat Indonesia khususnya. Kendati demikian, Pentaque sudah masuk di SEA Games sejak 2001 silam.
Namun Pentaque terbilang unik karena bukan permainan yang biasa dimainkan di Indonesia. Bahkan di SEA Games 2023, Indonesia tak memiliki perwakilan di cabor Pentaque.
Pentaque sendiri berasal dari Perancis, dimana cara memainkan seseorang melempar bola ke arah sebuah target yang disebut jack. Sedangkan pemenangan dari Pentaque ditentukan dari lemparan bola yang dekat dengan jack
3. Teqball
Teqball merupakan gabungan beberapa olahraga. Menggunakan bola besar dan menja berbentuk kurva, seakan menggabungkan teknik kontrol seperti sepak bola atau sepak takraw dengan teknis permainan tenis meja.
Sementara bola di Teqball menggunakan ukuran lima seperti sepak bola dan dimainkan oleh dua orang (tunggal) atau empat pemain (ganda). Kemudian, arena pertandingan menggunakan lapangan berukuran lebar 12-16 meter dan panjang 7 meter dan meja digunakan sebagai media pantul bola berukuran 3x1,7 meter.
4. Chinlone
Chinlone merupakan olahraga yang biasa digelar di Myanmar. Bahkan, ada festival tersendiri dan diikuti ribuan tim. Chinlone berkaitan dengan permainan China kuno yang bernama cuju atau tsu chu.Sementara Chinlone pertama kali dipertandingan di SEA Games pada 2013 yang berlangsung di Myanmar. Chinlone mirip dengan teknik sepak bola dan sepak takraw, sehingga bisa masuk ke SEA Games 2023.
5. Petanque
Pentaque masih terbilang asing bagi masyarakat Indonesia khususnya. Kendati demikian, Pentaque sudah masuk di SEA Games sejak 2001 silam.
Namun Pentaque terbilang unik karena bukan permainan yang biasa dimainkan di Indonesia. Bahkan di SEA Games 2023, Indonesia tak memiliki perwakilan di cabor Pentaque.
Pentaque sendiri berasal dari Perancis, dimana cara memainkan seseorang melempar bola ke arah sebuah target yang disebut jack. Sedangkan pemenangan dari Pentaque ditentukan dari lemparan bola yang dekat dengan jack
Lihat Juga :
tulis komentar anda