Sindiran Pelatih Thailand U-22: Pantas Saja Indonesia Menang, Liburnya Lebih Banyak Dibanding Vietnam
Senin, 15 Mei 2023 - 03:00 WIB
PHNOM PENH - Pelatih Timnas Thailand U-22 Issara Sritaro mulai menabuh genderang perang dengan Indonesia . Mantan juru taktik Army United itu mengaku tak heran jika Indonesia menang atas Vietnam pada semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 2023 karena memiliki waktu libur yang lebih lama.
Tim Garuda Muda lolos ke final usai melumat vietnam 3-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Tiga gol Indonesia dicetak Komang Teguh pada menit ke-11’, Muhammad Ferarri (53’), dan Muhammad Taufany (90+5’). Sedangkan gol Vietnam U-22 dikemas Nguyen Van Tung (35’) dan gol bunuh diri Bagas Kaffa (78’).
Di final, Indonesia menantang Thailand yang lolos setelah mencukur Myanmar 30. Laga final digelar di Olympic Stadium, Selasa (16/5/2023).
“Indonesia memiliki hari libur lebih banyak dari dua tim di Grup B. Grup B hanya memiliki satu hari libur sedangkan Grup A memiliki dua hari. Jadi saya tidak heran mereka mengalahkan Vietnam U-22 untuk mencapai final," kata Issara Sritaro dilansir zingnews.vn.
Thailand dan Indonesia memiliki waktu libur dua hari jelang final, Selasa. Pelatih kelahiran Suphan Buri, Thailand, 18 Januari 1980, itu akan memanfaatkan jeda waktu dengan mengevaluasi Pasukan Gajah Perang Muda untuk menghadapi Indonesia.
"Dengan libur dua hari, saya akan meninjau kembali kekuatan saya untuk mempersiapkan final melawan Indonesia,” ujar Issara Sritaro. "Indonesia kolektif. Thailand harus menganalisis mereka untuk final.”
Issara Sritaro mengakui Thailand U-22 masih memiliki beberapa masalah dalam melancarkan serangan, tapi timnya bagus saat kehilangan bola. "Saya berharap Thailand bermain lebih baik di final melawan Indonesia. Saya memilih pemain yang memiliki kekuatan dan kebugaran untuk mengalahkan mereka," tegasnya.
Issara Sritaro tidak secara tegas menyebut laga kontra Indonesia merupakan final ideal. Menurutnya, semua tim yang tampil di SEA Games 2023 memiliki kualitas yang baik.
"Setiap tim memiliki penonton yang bersorak antusias untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Para pemain berkualitas dan staf pelatih melakukannya Sebuah kerja bagus."
“Saya ingin berterima kasih kepada para fans yang datang ke lapangan dan bersorak di televisi. Itu menjadi sumber kekuatan dan motivasi bagi kami."
Tim Garuda Muda lolos ke final usai melumat vietnam 3-2 di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Tiga gol Indonesia dicetak Komang Teguh pada menit ke-11’, Muhammad Ferarri (53’), dan Muhammad Taufany (90+5’). Sedangkan gol Vietnam U-22 dikemas Nguyen Van Tung (35’) dan gol bunuh diri Bagas Kaffa (78’).
Baca Juga
Di final, Indonesia menantang Thailand yang lolos setelah mencukur Myanmar 30. Laga final digelar di Olympic Stadium, Selasa (16/5/2023).
“Indonesia memiliki hari libur lebih banyak dari dua tim di Grup B. Grup B hanya memiliki satu hari libur sedangkan Grup A memiliki dua hari. Jadi saya tidak heran mereka mengalahkan Vietnam U-22 untuk mencapai final," kata Issara Sritaro dilansir zingnews.vn.
Baca Juga
Thailand dan Indonesia memiliki waktu libur dua hari jelang final, Selasa. Pelatih kelahiran Suphan Buri, Thailand, 18 Januari 1980, itu akan memanfaatkan jeda waktu dengan mengevaluasi Pasukan Gajah Perang Muda untuk menghadapi Indonesia.
"Dengan libur dua hari, saya akan meninjau kembali kekuatan saya untuk mempersiapkan final melawan Indonesia,” ujar Issara Sritaro. "Indonesia kolektif. Thailand harus menganalisis mereka untuk final.”
Issara Sritaro mengakui Thailand U-22 masih memiliki beberapa masalah dalam melancarkan serangan, tapi timnya bagus saat kehilangan bola. "Saya berharap Thailand bermain lebih baik di final melawan Indonesia. Saya memilih pemain yang memiliki kekuatan dan kebugaran untuk mengalahkan mereka," tegasnya.
Issara Sritaro tidak secara tegas menyebut laga kontra Indonesia merupakan final ideal. Menurutnya, semua tim yang tampil di SEA Games 2023 memiliki kualitas yang baik.
"Setiap tim memiliki penonton yang bersorak antusias untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Para pemain berkualitas dan staf pelatih melakukannya Sebuah kerja bagus."
“Saya ingin berterima kasih kepada para fans yang datang ke lapangan dan bersorak di televisi. Itu menjadi sumber kekuatan dan motivasi bagi kami."
(sha)
tulis komentar anda