Raih 3 Piala Bergengsi, PB Djarum Juara Umum Polytron Superliga Junior 2023
Minggu, 14 Mei 2023 - 22:42 WIB
Ketua Pelaksana Polytron Superliga Junior 2023, Lius Pongoh, bersyukur karena kejuaraan beregu yang mempertemukan klub-klub papan atas Indonesia dan mancanegara ini berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi sportivitas yang ditunjukkan oleh para atlet ketika berlaga di atas lapangan. “Mewakili seluruh panitia yang terlibat, saya mengucap syukur karena Polytron Superliga Junior 2023 dapat berjalan lancar dan para atlet mampu menunjukkan sportivitas yang sangat tinggi ketika berlaga di lapangan,” ujar Lius.
Lebih lanjut, legenda bulutangkis yang dijuluki “Si Bola Karet” ini berharap ke depannya semakin banyak klub-klub nasional dan mancanegara yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini sehingga Superliga Junior semakin kompetitif dan menjadi kejuaraan yang mempertemukan berbagai kekuatan di wilayah Asia. “Kalau semakin ramai, pasti semakin kompetitif sehingga kita bisa melihat lebih detail kemampuan atlet-atlet di level junior yang ada di Asia,” bilang Lius.
Sementara itu, Zemmy Iskandar selaku Associate General Manager Polytron mengucapkan selamat kepada para klub yang sukses meraih gelar-gelar bergengsi di Polytron Superliga Junior 2023. Ia berharap, para atlet yang berlaga di ajang ini dapat memetik pengalaman berharga dan kelak meraih gelar juara di level yang lebih tinggi lagi.
“Polytron Superliga Junior 2023 menjadi ajang yang mempertemukan atlet-atlet tangguh dari klub papan atas Indonesia dan mancanegara. Tentunya, selama pertandingan di Magelang ini, banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan. Semoga hal tersebut bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan kemampuan dan teknik para atlet sehingga dalam beberapa tahun ke depan mereka menjadi tulang punggung Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan di level dunia,” tutur dia.
Sebelum memastikan gelar juara umum, PB Djarum keluar sebagai juara usai mengunci kemenangan atas PB Jaya Raya 3-1 dalam babak final beregu U-19 putri Polytron Superliga Junior 2023 yang diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (14/5). Kemenangan tersebut sangat istimewa, mengingat ini adalah kali pertama klub asal Kudus, Jawa Tengah tersebut menapaki podium tertinggi sepanjang kejuaraan ini bergulir sejak 2016. Sebagai kampiun, skuad putri PB Djarum berhak mengangkat Piala Susy Susanti dan membawa pulang hadiah utama sebesar Rp150 juta.
Duel antara PB Djarum dan Jaya Raya di babak final merupakan pertemuan kedua mereka dalam Polytron Superliga Junior 2023. Sebelumnya, dua klub papan atas Tanah Air ini sudah bertemu di babak penyisihan dengan kemenangan PB Djarum 5-0. Bermodalkan kemenangan sempurna di babak grup tersebut, PB Djarum turun dengan formasi yang sama. Sektor tunggal dipercayakan kepada Aura Ihza Aulia, Sausan Dwi Ramadhani dan Shandy Tirani Mahesi. Sedangkan nomor ganda diperkuat oleh Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina serta Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine.
Sementara, Jaya Raya merombak formasi di babak final dengan memasukkan pemain tunggal pertama Azzahra Melani Arjisetya dan ganda pertama Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini yang diharapkan memberikan kemenangan bagi Jaya Raya di partai-partai awal. Sedangkan pemain tunggal Natiqotul Wardah Filkaromah dan Narita Putri diplot sebagai tunggal kedua dan ketiga. Adapun ganda kedua Jaya Raya diisi oleh Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani.
Pada partai pembuka, tunggal putri Aura Ihza Aulia asal PB Djarum dan Azzahra Melani Arjisetya (PB Jaya Raya) terlibat kejar-kejaran poin hingga interval sejak awal gim pembuka. Namun, pada poin ke-15, Azzahra mampu meninggalkan lawannya dan menutup gim pertama dengan skor 21-18. Hal hampir serupa terjadi pada gim kedua. Jelang pengujung gim tersebut, kesalahan berulang yang dilakukan Aura memberikan keuntungan bagi Azzahra. Saat unggul satu match poin, sebuah smes keras dari Azzahra ke sudut kiri Aura menjadi penentu kemenangan 21-19, sekaligus poin pertama bagi PB Jaya Raya.
Ganda putri PB Djarum, Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina berhasil menyumbangkan poin perdana bagi PB Djarum, berkat kemenangan 21-18, 21-13 atas Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini dalam tempo 40 menit. Bernadine/Velisha perlu berjuang dengan susah payah untuk memetik kemenangan gim pertama. Namun, pasangan yang baru dipadukan ini justru sangat menguasai permainan dan unggul cukup jauh hingga interval gim kedua. Upaya Ariella/Rachel untuk mengejar poin jelang akhir laga gagal, dan Bernadine/Velisha mengunci kemenangan straight games.
Lebih lanjut, legenda bulutangkis yang dijuluki “Si Bola Karet” ini berharap ke depannya semakin banyak klub-klub nasional dan mancanegara yang berpartisipasi dalam kejuaraan ini sehingga Superliga Junior semakin kompetitif dan menjadi kejuaraan yang mempertemukan berbagai kekuatan di wilayah Asia. “Kalau semakin ramai, pasti semakin kompetitif sehingga kita bisa melihat lebih detail kemampuan atlet-atlet di level junior yang ada di Asia,” bilang Lius.
Sementara itu, Zemmy Iskandar selaku Associate General Manager Polytron mengucapkan selamat kepada para klub yang sukses meraih gelar-gelar bergengsi di Polytron Superliga Junior 2023. Ia berharap, para atlet yang berlaga di ajang ini dapat memetik pengalaman berharga dan kelak meraih gelar juara di level yang lebih tinggi lagi.
“Polytron Superliga Junior 2023 menjadi ajang yang mempertemukan atlet-atlet tangguh dari klub papan atas Indonesia dan mancanegara. Tentunya, selama pertandingan di Magelang ini, banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang didapatkan. Semoga hal tersebut bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan kemampuan dan teknik para atlet sehingga dalam beberapa tahun ke depan mereka menjadi tulang punggung Indonesia dalam kejuaraan-kejuaraan di level dunia,” tutur dia.
PB Djarum Raih Piala Susy Susanti
Sebelum memastikan gelar juara umum, PB Djarum keluar sebagai juara usai mengunci kemenangan atas PB Jaya Raya 3-1 dalam babak final beregu U-19 putri Polytron Superliga Junior 2023 yang diselenggarakan di GOR Djarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (14/5). Kemenangan tersebut sangat istimewa, mengingat ini adalah kali pertama klub asal Kudus, Jawa Tengah tersebut menapaki podium tertinggi sepanjang kejuaraan ini bergulir sejak 2016. Sebagai kampiun, skuad putri PB Djarum berhak mengangkat Piala Susy Susanti dan membawa pulang hadiah utama sebesar Rp150 juta.
Duel antara PB Djarum dan Jaya Raya di babak final merupakan pertemuan kedua mereka dalam Polytron Superliga Junior 2023. Sebelumnya, dua klub papan atas Tanah Air ini sudah bertemu di babak penyisihan dengan kemenangan PB Djarum 5-0. Bermodalkan kemenangan sempurna di babak grup tersebut, PB Djarum turun dengan formasi yang sama. Sektor tunggal dipercayakan kepada Aura Ihza Aulia, Sausan Dwi Ramadhani dan Shandy Tirani Mahesi. Sedangkan nomor ganda diperkuat oleh Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina serta Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine.
Sementara, Jaya Raya merombak formasi di babak final dengan memasukkan pemain tunggal pertama Azzahra Melani Arjisetya dan ganda pertama Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini yang diharapkan memberikan kemenangan bagi Jaya Raya di partai-partai awal. Sedangkan pemain tunggal Natiqotul Wardah Filkaromah dan Narita Putri diplot sebagai tunggal kedua dan ketiga. Adapun ganda kedua Jaya Raya diisi oleh Nabila Cahya Permata Ayu/Reva Olivia Damayani.
Pada partai pembuka, tunggal putri Aura Ihza Aulia asal PB Djarum dan Azzahra Melani Arjisetya (PB Jaya Raya) terlibat kejar-kejaran poin hingga interval sejak awal gim pembuka. Namun, pada poin ke-15, Azzahra mampu meninggalkan lawannya dan menutup gim pertama dengan skor 21-18. Hal hampir serupa terjadi pada gim kedua. Jelang pengujung gim tersebut, kesalahan berulang yang dilakukan Aura memberikan keuntungan bagi Azzahra. Saat unggul satu match poin, sebuah smes keras dari Azzahra ke sudut kiri Aura menjadi penentu kemenangan 21-19, sekaligus poin pertama bagi PB Jaya Raya.
Ganda putri PB Djarum, Bernadine Anindya Wardana/Velisha Christina berhasil menyumbangkan poin perdana bagi PB Djarum, berkat kemenangan 21-18, 21-13 atas Ariella Naqiyyah/Rachel Agnesia Sabatini dalam tempo 40 menit. Bernadine/Velisha perlu berjuang dengan susah payah untuk memetik kemenangan gim pertama. Namun, pasangan yang baru dipadukan ini justru sangat menguasai permainan dan unggul cukup jauh hingga interval gim kedua. Upaya Ariella/Rachel untuk mengejar poin jelang akhir laga gagal, dan Bernadine/Velisha mengunci kemenangan straight games.
tulis komentar anda