Manchester City Tatap Treble: Ini Klub Pendahulu Peraih Tiga Trofi
Sabtu, 10 Juni 2023 - 16:15 WIB
Manchester City menatap treble gelar musim 2022/2023/Foto/Reuters
ISTANBUL - Manchester City menatap treble gelar musim 2022/2023. Final Liga Champions 2022/2023 melawan Inter Milan di Stadion Olimpiade Ataturk, Turki, Sabtu (10/6/2023) malam waktu lokal atau Minggu (11/6/2023) pukul 02.00 WIB, menjadi langkah terakhir The Citizens untuk menuliskan nama mereka dalam sejarah emas.
Manchester City telah mengamankan Piala FA dan trofi Liga Inggris. Si Kuping Besar -julukan piala Liga Champions- menjadi target pemungkas Man City musim ini. Man City merebut trofi Liga Primer untuk musim ketiga berturut-turut, lalu mengalahkan musuh bebuyutan (dan pemenang treble Eropa 1998/99) Manchester United 2-1 di final Piala FA pada Sabtu 3 Juni.
Man City menjadi favorit melawan Inter, situasi yang juga mereka alami saat melawan Chelsea di final dua tahun lalu. Mereka kalah saat itu. Kali ini melawan Inter, Man City lebih difavoritkan lagi mengingat performa mereka musim ini yang konsisten dan dalam level tinggi.
Bek Man City Ruben Dias mengatakan mereka akan tak akan menyia-nyiakan kesempatan tampil di final kali ini, sebab trofi Liga Champions terbukti begitu sulit bagi Man City sejak Sheikh Mansour mulai memperkuat dominasi domestik pada 2008.
"Kami menyukai tekanan, kami menyukainya, tekanan akan membuat Anda berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, lebih fokus, itulah yang dibutuhkan oleh permainan seperti ini," kata Dias kepada wartawan.
"Kami harus menerima tekanan. Kami menikmati momen ini, kami tahu apa artinya bagi klub, fans, keluarga kami dan kami tidak pernah lupa untuk menikmatinya."
Jika Man City berhasil mewujudkan mabisi merebut treble winner, mereka bukan tim pertama di Eropa. Sejauh ini sudah ada sembilan tim yang pernah merebut tiga gelar di musim yang sama. Bahkan, satu klub pernah meraih 4 gelar dalam semusim, yakni klub Skotlandia, Celtic.
Manchester City telah mengamankan Piala FA dan trofi Liga Inggris. Si Kuping Besar -julukan piala Liga Champions- menjadi target pemungkas Man City musim ini. Man City merebut trofi Liga Primer untuk musim ketiga berturut-turut, lalu mengalahkan musuh bebuyutan (dan pemenang treble Eropa 1998/99) Manchester United 2-1 di final Piala FA pada Sabtu 3 Juni.
Man City menjadi favorit melawan Inter, situasi yang juga mereka alami saat melawan Chelsea di final dua tahun lalu. Mereka kalah saat itu. Kali ini melawan Inter, Man City lebih difavoritkan lagi mengingat performa mereka musim ini yang konsisten dan dalam level tinggi.
Bek Man City Ruben Dias mengatakan mereka akan tak akan menyia-nyiakan kesempatan tampil di final kali ini, sebab trofi Liga Champions terbukti begitu sulit bagi Man City sejak Sheikh Mansour mulai memperkuat dominasi domestik pada 2008.
"Kami menyukai tekanan, kami menyukainya, tekanan akan membuat Anda berlari lebih cepat, melompat lebih tinggi, lebih fokus, itulah yang dibutuhkan oleh permainan seperti ini," kata Dias kepada wartawan.
"Kami harus menerima tekanan. Kami menikmati momen ini, kami tahu apa artinya bagi klub, fans, keluarga kami dan kami tidak pernah lupa untuk menikmatinya."
Jika Man City berhasil mewujudkan mabisi merebut treble winner, mereka bukan tim pertama di Eropa. Sejauh ini sudah ada sembilan tim yang pernah merebut tiga gelar di musim yang sama. Bahkan, satu klub pernah meraih 4 gelar dalam semusim, yakni klub Skotlandia, Celtic.
tulis komentar anda