Anak Johan Cruyff Mundur dari Pelatih Ekuador Tanpa Ambil Alih Tim
Sabtu, 25 Juli 2020 - 05:05 WIB
QUITO - Jordi Cruyff mengundurkan diri sebagai pelatih tim nasional Ekuador . Anak mendiang legenda sepak bola Belanda Johan Cruyff itu memutuskan berhenti tanpa mengunjungi negara itu atau bekerja dengan tim setelah ditunjuk tujuh bulan lalu.
Mantan gelandang Barcelona dan Manchester United itu menunda perjalanan ke Ekuador untuk mengambil posisi barunya karena pandemi Covid-19. Jordi diangkat sebagai pelatih kepala pada 13 Januari 2020. ( ).
Jordi seharusnya tiba di markas timnas Ekuador di Quito, pada minggu lalu. Namun, dia meminta lebih banyak waktu untuk merenungkan pekerjaan itu, dan hal itu mendorong federasi sepak bola Ekuador (Federacion Ecuatoriana de Futbol/FEF) memintanya untuk berhenti.
“Kami hampir tiga bulan jelang digelarnya kualifikasi Piala Dunia . Itu waktu yang singkat untuk mengatur ulang dan bekerja dengan pelatih pengganti,” kata FEF dilansir Reuters. ( ).
“Adalah prioritas kami bahwa siapa pun yang mengambil alih dapat memastikan kesinambungan rencana tim nasional yang memungkinkan kami mencapai tujuan kami lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 .”
Pertandingan kualifikasi pertama Ekuador zona Conmebol (Amerika Selatan) adalah melawan Argentina pada bulan Oktober 2020 di Estadio Alberto J. Armando, Buenos Aires. ( ).
Jordi Cruyff yang berusia 46 tahun telah menandatangani kontrak tiga tahun. Dia memiliki pengalaman pelatihan sebelumnya di China, Siprus, Israel, dan Malta.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
Mantan gelandang Barcelona dan Manchester United itu menunda perjalanan ke Ekuador untuk mengambil posisi barunya karena pandemi Covid-19. Jordi diangkat sebagai pelatih kepala pada 13 Januari 2020. ( ).
Jordi seharusnya tiba di markas timnas Ekuador di Quito, pada minggu lalu. Namun, dia meminta lebih banyak waktu untuk merenungkan pekerjaan itu, dan hal itu mendorong federasi sepak bola Ekuador (Federacion Ecuatoriana de Futbol/FEF) memintanya untuk berhenti.
“Kami hampir tiga bulan jelang digelarnya kualifikasi Piala Dunia . Itu waktu yang singkat untuk mengatur ulang dan bekerja dengan pelatih pengganti,” kata FEF dilansir Reuters. ( ).
“Adalah prioritas kami bahwa siapa pun yang mengambil alih dapat memastikan kesinambungan rencana tim nasional yang memungkinkan kami mencapai tujuan kami lolos ke Piala Dunia Qatar 2022 .”
Pertandingan kualifikasi pertama Ekuador zona Conmebol (Amerika Selatan) adalah melawan Argentina pada bulan Oktober 2020 di Estadio Alberto J. Armando, Buenos Aires. ( ).
Jordi Cruyff yang berusia 46 tahun telah menandatangani kontrak tiga tahun. Dia memiliki pengalaman pelatihan sebelumnya di China, Siprus, Israel, dan Malta.
Lihat Juga: OPPO Indonesia Jadi Official Smartphone Timnas Indonesia, Dukung Penuh Garuda Muda dan Sepak Bola Tanah Air
(sha)
tulis komentar anda