Perang Juergen Klopp versus Frank Lampard Berlanjut

Jum'at, 24 Juli 2020 - 22:18 WIB
Juergen Klopp meminta Frank Lampard untuk menahan emosinya. Ia sama sekali merasa tak membuat Liverpool sombong. Foto : Livescore
LIVERPOOL - Juergen Klopp akhirnya angkat suara terkait dengan ucapan Frank Lampard yang mengatakan dirinya terlalu sombong setelah membawa Liverpool menjadi juara Liga Primer Inggris 2019/2020 . Klopp menegaskan dirinya tidak punya kapasitas apapun untuk membusungkan dada.

Perang kata-kata kedua pelatih ini terjadi usai Liverpool mengalahkan Chelsea di Anfield Stadium beberapa hari lalu. Saat pertandingan berlangsung Klopp dan Lampard terlibat adu mulut di pinggir lapangan. Dan usai pertandingan dalam wawancara televisi, pelatih Chelsea itu mengatakan kalau Liverpool kelewat sombong. (Baca juga : Jadi Juara Liga, Lampard Minta Liverpool Jangan Terlalu Pongah )

"Kami tidak sombong. Lampard jelas dalam suasana yang sangat kompetitif. Saya sangat menghormatinya. Anda bisa mengatakan dalam situasi seperti itu (selama pertandingan) apa yang Anda inginkan. Bagi saya, setelah pertandingan itu sepenuhnya berakhir," ujar Klopp kepada Sky Sport, Jumat (24/7/2020). (Baca juga : Stadion Tanpa Penonton, Keributan Lampard-Klopp Terdengar Jelas )



"Dia datang ke sini untuk memenangkan pertandingan atau mendapatkan poin untuk mendapatkan kualifikasi Liga Champions. Yang harus dia pelajari adalah menyelesaikannya sampai peluit akhir dan dia tidak melakukan itu. Berbicara setelah itu, itu tidak ada artinya."

"Lampard harus belajar. Dia punya banyak waktu untuk belajar, dia pelatih muda, tapi itu yang harus dia pelajari. Selama pertandingan, kata-kata yang dia gunakan, tidak ada masalah sama sekali," papar Klopp.

Lampard sendiri sudah mengaku menyesal mengeluarkan kata-kata sombong. Menurutnya, ia telah melewati batas.

Klopp menyarankan agar juniornya itu harus mampu menjaga emosi setelah permainan berakhir. "Sekali kami tegaskan, kalau kami tidak sombong. Kami sangat bertolak belakang dengan itu," kata Klopp.

"Tapi di saat seperti ini, bagaimana itu dalam semua pertengkaran, jika kamu mengatakan sesuatu Anda ingin menyakiti orang lain. Tapi peluit akhir telah menyudahi permainan. Dia tidak melakukan itu dan itu yang saya tidak suka," kata Klopp.

"Itulah satu-satunya alasan saya membicarakannya, kalau tidak saya tak akan membahasnya. Tapi karena dia berbicara usai pertandingan, saya pikir masuk akal dia mesti menjelaskan apa yang saya maksud," tukas Klopp.
(bbk)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More