Sejarah 10 Legenda Tinju yang Punya Ciri Khas di Atas Ring, Bagian II (Tamat)
Rabu, 21 Juni 2023 - 08:30 WIB
Pada masa jayanya, Roy Jones Jr dikenal sebagai petinju yang komplet. Betapa tidak, ia mampu mengombinasikan antara kecepatan, kekuatan, dan kemahiran.
Selama bertahun-tahun, mantan peraih medali perak Olimpiade itu mampu mendominasi lawan dengan selera gaya yang unik. Tapi yang lebih dari flamboyannya adalah keterampilan bertarungnya yang luar biasa, terutama repertoar pukulannya (pukulan bergantian kanan dan kiri). Jones terkenal karena mampu melepaskan beberapa pukulan hook kiri, terkadang tiga kali berturut-turut dengan cepat, sebuah teknik yang tidak umum di antara petinju saat ini. Untuk itu, dia mendapat julukan "Kapten Hook".
Manny Pacquiao merupakan salah satu petinju bersejarah asal Filipina yang mampu mengukir prestasi di atas ring. Banyak lawan yang merasa kesulitan menghadapi kecepatan, kekuatan, dan kegigihannya yang khas.
Tapi itu adalah gayanya yang berbeda yang membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Pukulan kiri mungkin menjadi salah satu ciri khas yang kerap dipertontonkan Pacman di atas ring. Bahkan Juan Manuel Marquez pernah membandingkannya dengan peluru pistol, cepat dan mematikan.
Di era 2000-an, popularitas Floyd Mayweather mulai melejit. Ini tak lepas dari teknik bertahan ditambah dengan kejeniusan menunggu momentum melepaskan pukulan terbukti membuatnya tak terkalahkan di atas ring tinju.
Dengan teknik bertahannya itu Mayweather dianggap sebagai petinju terhebat di masanya. Dia kerap memanfaatkan bahu untuk menangkis setiap pukulan yang dilepaskan lawan.
Selain gaya bertahannya yang menuai decak kagum. Mayweather juga mampu memainkan counter puncher atau petinju yang mampu menghindari pukulan lawan sambil memasukkan pukulan di celah yang sempit.
Pada bagian terakhir artikel ini ada nama Juan Manuel Marquez. Dia dikenal sebagai petinju yang mampu menghindari pukulan lawan sambil memasukkan pukulan di celah yang sempit.
Dilatih oleh pelatih legendaris Meksiko Ignacio "Nacho" Beristain, Marquez menjadi monster berkepala dua yang tahu cara memasukkan pukulan dan memanfaatkan celah tidak seperti petinju Meksiko lainnya dalam sejarah. Manny Pacquiao pernah merasakan kelihaiannya di atas ring.
Selama bertahun-tahun, mantan peraih medali perak Olimpiade itu mampu mendominasi lawan dengan selera gaya yang unik. Tapi yang lebih dari flamboyannya adalah keterampilan bertarungnya yang luar biasa, terutama repertoar pukulannya (pukulan bergantian kanan dan kiri). Jones terkenal karena mampu melepaskan beberapa pukulan hook kiri, terkadang tiga kali berturut-turut dengan cepat, sebuah teknik yang tidak umum di antara petinju saat ini. Untuk itu, dia mendapat julukan "Kapten Hook".
3. Manny Pacquiao
Manny Pacquiao merupakan salah satu petinju bersejarah asal Filipina yang mampu mengukir prestasi di atas ring. Banyak lawan yang merasa kesulitan menghadapi kecepatan, kekuatan, dan kegigihannya yang khas.
Tapi itu adalah gayanya yang berbeda yang membuatnya menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan. Pukulan kiri mungkin menjadi salah satu ciri khas yang kerap dipertontonkan Pacman di atas ring. Bahkan Juan Manuel Marquez pernah membandingkannya dengan peluru pistol, cepat dan mematikan.
4. Floyd Mayweather Jr
Di era 2000-an, popularitas Floyd Mayweather mulai melejit. Ini tak lepas dari teknik bertahan ditambah dengan kejeniusan menunggu momentum melepaskan pukulan terbukti membuatnya tak terkalahkan di atas ring tinju.
Dengan teknik bertahannya itu Mayweather dianggap sebagai petinju terhebat di masanya. Dia kerap memanfaatkan bahu untuk menangkis setiap pukulan yang dilepaskan lawan.
Selain gaya bertahannya yang menuai decak kagum. Mayweather juga mampu memainkan counter puncher atau petinju yang mampu menghindari pukulan lawan sambil memasukkan pukulan di celah yang sempit.
5. Juan Manuel Marquez
Pada bagian terakhir artikel ini ada nama Juan Manuel Marquez. Dia dikenal sebagai petinju yang mampu menghindari pukulan lawan sambil memasukkan pukulan di celah yang sempit.
Dilatih oleh pelatih legendaris Meksiko Ignacio "Nacho" Beristain, Marquez menjadi monster berkepala dua yang tahu cara memasukkan pukulan dan memanfaatkan celah tidak seperti petinju Meksiko lainnya dalam sejarah. Manny Pacquiao pernah merasakan kelihaiannya di atas ring.
Lihat Juga :
tulis komentar anda