Dmitry Bivol Siap Pertahankan Gelar WBA Lawan Anthony Yarde atau Dan Azeez
Rabu, 21 Juni 2023 - 19:46 WIB
NEW YORK - Juara tinju kelas berat ringan WBA, Dmitry Bivol , telah memutuskan lawan berikutnya untuk mempertahankan gelar pada bulan Agustus 2023. Dia berencana menghadapi Anthony Yarde atau Dan Azeez.
Meskipun Bivol (21-0, 11 KO) lebih memilih melawan pemenang pertarungan antara Artur Beterbiev dan Callum Smith pada 19 Agustus 2023, promotor tinju Eddie Hearn mengungkapkan keinginannya untuk melihatnya berhadapan dengan petinju Inggris.
Yarde (23-3, 22 KO) sebelumnya kalah dari Beterbiev pada Januari lalu, tetapi penampilannya yang kompetitif membuatnya berpeluang menjadi penantang gelar WBA. Meskipun beberapa pesaing di peringkat 15 besar Asosiasi Tinju Dunia mungkin tidak setuju dengan hal itu, namun semua hal tidak menutup kemungkinan dalam olahraga tinju.
Belum dipastikan apakah Yarde, 31 tahun, akan benar-benar melawan Bivol. Hearn perlu berbicara dengan promotor Yarde, George Warren, untuk mengetahui ketersediaan dan minatnya dalam pertarungan tersebut.
"Dia sebenarnya ingin melawan pemenang antara Smith dan Beterbiev, tapi saya pikir pertarungan itu akan terjadi pada bulan Agustus, jadi mungkin Bivol akan bertarung pada Agustus atau awal September," kata Eddie Hearn kepada iFL TV mengenai pertarungan selanjutnya Dmitry Bivol.
"Jadi, saya ingin melihatnya melawan petinju Inggris. Saya ingin melihatnya melawan Anthony Yarde, atau saya ingin melihatnya melawan Dan Azeez," lanjut Hearn mengenai Bivol.
Sejumlah media olahraga dunia menilai akan lebih baik jika Hearn dapat menemukan seorang petinju Amerika untuk melawan Bivol, sehingga dapat membangun kembali pertandingan antara Bivol dan Canelo Alvarez untuk tahun depan.
Namun, keputusan Canelo untuk menawarkan kontrak yang sama kepada Bivol seperti pertarungan sebelumnya bisa berarti bahwa dia tidak ingin melawannya lagi.
Meskipun Bivol (21-0, 11 KO) lebih memilih melawan pemenang pertarungan antara Artur Beterbiev dan Callum Smith pada 19 Agustus 2023, promotor tinju Eddie Hearn mengungkapkan keinginannya untuk melihatnya berhadapan dengan petinju Inggris.
Yarde (23-3, 22 KO) sebelumnya kalah dari Beterbiev pada Januari lalu, tetapi penampilannya yang kompetitif membuatnya berpeluang menjadi penantang gelar WBA. Meskipun beberapa pesaing di peringkat 15 besar Asosiasi Tinju Dunia mungkin tidak setuju dengan hal itu, namun semua hal tidak menutup kemungkinan dalam olahraga tinju.
Belum dipastikan apakah Yarde, 31 tahun, akan benar-benar melawan Bivol. Hearn perlu berbicara dengan promotor Yarde, George Warren, untuk mengetahui ketersediaan dan minatnya dalam pertarungan tersebut.
"Dia sebenarnya ingin melawan pemenang antara Smith dan Beterbiev, tapi saya pikir pertarungan itu akan terjadi pada bulan Agustus, jadi mungkin Bivol akan bertarung pada Agustus atau awal September," kata Eddie Hearn kepada iFL TV mengenai pertarungan selanjutnya Dmitry Bivol.
"Jadi, saya ingin melihatnya melawan petinju Inggris. Saya ingin melihatnya melawan Anthony Yarde, atau saya ingin melihatnya melawan Dan Azeez," lanjut Hearn mengenai Bivol.
Sejumlah media olahraga dunia menilai akan lebih baik jika Hearn dapat menemukan seorang petinju Amerika untuk melawan Bivol, sehingga dapat membangun kembali pertandingan antara Bivol dan Canelo Alvarez untuk tahun depan.
Namun, keputusan Canelo untuk menawarkan kontrak yang sama kepada Bivol seperti pertarungan sebelumnya bisa berarti bahwa dia tidak ingin melawannya lagi.
(sto)
tulis komentar anda