Neymar Jr Batal ke Camp Nou, Negoasiasi Lautaro Martinez Dihentikan Sementara

Minggu, 26 Juli 2020 - 16:02 WIB
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu memberikan kejelasan tentang spekulasi yang menyangkutpautkan nama Neymar Jr dan Lautaro Martinez pada bursa transfer musim panas mendatang / Foto: Kolase
BARCELONA - Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu memberikan kejelasan tentang spekulasi yang menyangkutpautkan nama Neymar Jr dan Lautaro Martinez pada bursa transfer musim panas mendatang. Dalam sebuah kesempatan dia berbicara bahwa untuk membawa megabintang Paris Saint Germain (PSG) rasanya sulit jika tidak ada pertukaran pemain.

Sementara mengenai Martinez, Bartomeu masih memiliki peluang untuk membuka negosiasi setelah Liga Champions, Agustus mendatang. "Neymar sulit didapat jika tidak ada pertukaran pemain. Dengan Inter, kita berbicara tentang Lautaro Martinez tetapi sekarang negosiasi dihentikan sampail Liga Champions selesai," ungkapnya dikutip dari AS Sport, Minggu (26/7/2020).

Bartomeu menambahkan bahwa pihaknya sejauh ini telah melakukan proyek ambisius. Sejauh ini Barcelona sudah mengevaluasi pemain muda akademi klub yang siap untuk mengisi posisi di tim senior. (Baca juga: Lukaku Senang Samai Rekor Legendaris Ronaldo dan Stefano Nyers )

"Kami sudah memiliki tujuh penandatanganan. Mereka adalah Trincao, yang tak seorang pun tahu dan merupakan pemain U-21 terbaik di Eropa, Matheus Fernandes, yang belum bisa bermain karena masalah birokrasi, Pedri adalah seorang pemuda dengan bakat luar biasa dan Pjanic akan menyerah dari menit nol," jelas Bartomeu. (Baca juga: Jelang Laga Leicester vs Manchester United, Solskjaer: Sudah Terbiasa Hadapi Tekanan )

"Selain itu ada pemain muda yang naik ke tim utama seperti Riqui Puig, Ansu Fati dan Araujo. Collado dan Monchu memiliki masa depan yang baik dan mengenai Inaki Pena, ia akan dipinjamkan atau akan tetap berada di akademi klub. Bersaing melawan Ter Stegen, salah satu dari tiga kiper teratas di dunia," imbuh Bartomeu.
(sha)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More