Biodata dan Agama Panya Pradabsri, Juara Kelas Terbang Mini WBC yang Sulit Dikalahkan
Jum'at, 30 Juni 2023 - 13:02 WIB
Panya Pradabsri berhasil mengalahkan Norihito Tanaka di Market Village, Homepro, Rayong, Thailand pada (28/6/2023) / Foto: wbcboxing
BANGKOK - Panya Pradabsri berhasil mengalahkan Norihito Tanaka di Market Village, Homepro, Rayong, Thailand pada (28/6/2023). Kemenangan atas petinju asal Jepang itu membuatnya sukses mempertahankan sabuk kelas terbang mini WBC.
Panya Pradabsri yang sulit dikalahkan langsung menunjukkan penampilan memukau dengan menjatuhkan Norihito Tanaka di ronde pertama, tetapi lawannya masih bisa melanjutkan pertarungan. Sedangkan di ronde kedua, pertarungan berlangsung dengan tempo cepat dengan pukulan uppercut Panya Pradabsri selalu mengenai lawannya.
Meski mampu memberikan perlawan, tetapi bagian mata kanan Norihito Tanaka mulai mengeluarkan darah usai terkena pukulan Panya Pradabsri. Sementara pertandingan harus berakhir di ronde kedelapan usai sang penantang melemparkan handuk dan wasit menghentikan pertarungan untuk memastikan Panya Pradabsri keluar sebagai pemenang.
Kemenangan atas Norihito Tanaka membuat Panya Pradabsri sukses mempertahankan sabuk kelas terbang mini WBC. Ia pun memiliki rekor 40 kemenangan dengan 24 di antaranya KO dan satu kekalahan.
Panya Pradabsri lahir di Amphoe Nam Yuen, provinsi Ubon Ratchathani, Thailand pada 21 Februari 1991. Kini, Panya Pradabsri berusia 32 tahun dan menjadi salah satu petinju dengan kemampuan luar biasa.
Sebelum menjadi petinju profesional, Panya Pradabsri sempat berlatih Muay Thai di daerah Bang Bon, Bangkok, Thailnad. Sementara Panya Pradabsri memutuskan untuk menjadi petinju usai dibujuk Tepparith Kokietgym.
Sementara Panya Pradabsri menjalani debut pada 10 Januari 2014 usai mengalahkan Wilber Andogan di ronde keenam. Sedangkan kemenangan atas Ardi Tefa pada 19 November 2014 membuat Panya Pradabsri memenangkan gelar kelas terbang mini WBC.
Usai memenangkan gelar pertamanya, Panya Pradabsri pun terus menunjukkan penampilan apik dengan memenangkan 18 kemenangan. Namun pada 3 Oktober 2017, Panya Pradabsri merasakan kekalahan perdana dari Xiong Chaozhong dalam perebutan gelar WBA.
Setelah mendapatkan kekalahan pertamanya, Panya Pradabsri pun berhasil bangkit untuk mendapatkan 22 kemenangan beruntun. Sementara pada September 2021, Panya Pradabsri menempati posisi pertama BoxRec, kedua oleh Transnational Boxing Rankings Board (TBRB), ketiga dari The Ring dan posisi empat dari ESPN sebagai petinju terbaik strawweight.
Sementara Panya Pradabsri memiliki julukan Petchmanee CP Freshmart. Di sisi lain, tidak diketahui secara pasti agama yang dianut Panya Pradabsri.
Panya Pradabsri yang sulit dikalahkan langsung menunjukkan penampilan memukau dengan menjatuhkan Norihito Tanaka di ronde pertama, tetapi lawannya masih bisa melanjutkan pertarungan. Sedangkan di ronde kedua, pertarungan berlangsung dengan tempo cepat dengan pukulan uppercut Panya Pradabsri selalu mengenai lawannya.
Meski mampu memberikan perlawan, tetapi bagian mata kanan Norihito Tanaka mulai mengeluarkan darah usai terkena pukulan Panya Pradabsri. Sementara pertandingan harus berakhir di ronde kedelapan usai sang penantang melemparkan handuk dan wasit menghentikan pertarungan untuk memastikan Panya Pradabsri keluar sebagai pemenang.
Kemenangan atas Norihito Tanaka membuat Panya Pradabsri sukses mempertahankan sabuk kelas terbang mini WBC. Ia pun memiliki rekor 40 kemenangan dengan 24 di antaranya KO dan satu kekalahan.
Biodata dan Agama Panya Pradabsri
Panya Pradabsri lahir di Amphoe Nam Yuen, provinsi Ubon Ratchathani, Thailand pada 21 Februari 1991. Kini, Panya Pradabsri berusia 32 tahun dan menjadi salah satu petinju dengan kemampuan luar biasa.
Sebelum menjadi petinju profesional, Panya Pradabsri sempat berlatih Muay Thai di daerah Bang Bon, Bangkok, Thailnad. Sementara Panya Pradabsri memutuskan untuk menjadi petinju usai dibujuk Tepparith Kokietgym.
Sementara Panya Pradabsri menjalani debut pada 10 Januari 2014 usai mengalahkan Wilber Andogan di ronde keenam. Sedangkan kemenangan atas Ardi Tefa pada 19 November 2014 membuat Panya Pradabsri memenangkan gelar kelas terbang mini WBC.
Usai memenangkan gelar pertamanya, Panya Pradabsri pun terus menunjukkan penampilan apik dengan memenangkan 18 kemenangan. Namun pada 3 Oktober 2017, Panya Pradabsri merasakan kekalahan perdana dari Xiong Chaozhong dalam perebutan gelar WBA.
Setelah mendapatkan kekalahan pertamanya, Panya Pradabsri pun berhasil bangkit untuk mendapatkan 22 kemenangan beruntun. Sementara pada September 2021, Panya Pradabsri menempati posisi pertama BoxRec, kedua oleh Transnational Boxing Rankings Board (TBRB), ketiga dari The Ring dan posisi empat dari ESPN sebagai petinju terbaik strawweight.
Sementara Panya Pradabsri memiliki julukan Petchmanee CP Freshmart. Di sisi lain, tidak diketahui secara pasti agama yang dianut Panya Pradabsri.
(yov)
tulis komentar anda