Marlon Tapales Tantang Monster KO Naoya Inoue: Aku Buktikan Juaranya
Rabu, 26 Juli 2023 - 11:11 WIB
Marlon Tapales Tantang Monster KO Naoya Inoue: Aku Buktikan Juara/Boxing Scene
Juara kelas bantam super WBA/IBF Marlon Tapales menantang Monster KO Naoya Inoue yang baru saja merampas sabuk WBC/WBO Stephen Fulton untuk bertarung sesama jawara. Marlon Tapales menantang Monster KO Naoya Inoue yang bersumpah menjadi juara tak terbantahkan di musim gugur. "Saya ingin melawan Naoya Inoue. Saya ingin membuktikan pada diri sendiri bahwa saya adalah seorang juara," kata Marlon Tapales.
Pada Selasa malam di Tokyo, Monster KO Naoya Inoue naik ke divisi kelas bantam super dan meraih kemenangan TKO delapan ronde atas Stephen Fulton yang tak terkalahkan untuk merebut gelar dunia WBO, WBC. Kemenangan tersebut membuat Inoue menjadi juara dunia empat divisi.
Dia petinju kedua dalam sejarah Jepang yang mencapai prestasi itu. Yang pertama adalah Kazuto Ioka, yang saat ini memegang gelar juara dunia kelas terbang super WBA. Desember lalu, Naoya Inoue menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas bantam dengan mengalahkan Paul Butler.
Naoya Inoue adalah petinju Jepang pertama yang menjadi tak terbantahkan di era empat sabuk. Melawan Fulton, Inoue menghadapi lawan terbesarnya hingga saat ini. Setelah mengendalikan sebagian besar pertarungan, Inoue menjatuhkan Fulton dengan keras di ronde delapan. Fulton menebusnya, tetapi kemudian melihat dirinya babak belur dengan pukulan sampai wasit turun tangan saat dia turun untuk kedua kalinya.
Setelah pertarungan usai, juara kelas bantam super WBA/IBF Marlon Tapales dari Filipina memasuki ring dan menyerukan pertarungan dengan Inoue. Tapales, yang duduk di sisi ring, telah merencanakan beberapa waktu untuk menantang pemenang Naoya Inoue vs Stephen Fulton itu dalam pertarungan yang tak terbantahkan.
Naoya Inoue ingin pertarungan dengan Tapales berlangsung akhir tahun ini. Tapales (37-3, 19 KO) melakukan kejutan besar awal tahun ini, ketika ia mengalahkan Murodjon Akhmadaliev yang tak terkalahkan untuk merebut gelar dunia IBF, WBA dengan kemenangan keputusan angka dua belas ronde di San Antonio, Texas.
Tapales kini telah memenangkan empat pertarungan berturut-turut sejak menderita kekalahan KO dari petarung Jepang lainnya, Ryosuke Iwasa, pada tahun 2019 lalu. Iwasa kemudian tersingkir dalam lima pertandingan oleh Akhmadaliev.
Pada Selasa malam di Tokyo, Monster KO Naoya Inoue naik ke divisi kelas bantam super dan meraih kemenangan TKO delapan ronde atas Stephen Fulton yang tak terkalahkan untuk merebut gelar dunia WBO, WBC. Kemenangan tersebut membuat Inoue menjadi juara dunia empat divisi.
Dia petinju kedua dalam sejarah Jepang yang mencapai prestasi itu. Yang pertama adalah Kazuto Ioka, yang saat ini memegang gelar juara dunia kelas terbang super WBA. Desember lalu, Naoya Inoue menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas bantam dengan mengalahkan Paul Butler.
Naoya Inoue adalah petinju Jepang pertama yang menjadi tak terbantahkan di era empat sabuk. Melawan Fulton, Inoue menghadapi lawan terbesarnya hingga saat ini. Setelah mengendalikan sebagian besar pertarungan, Inoue menjatuhkan Fulton dengan keras di ronde delapan. Fulton menebusnya, tetapi kemudian melihat dirinya babak belur dengan pukulan sampai wasit turun tangan saat dia turun untuk kedua kalinya.
Setelah pertarungan usai, juara kelas bantam super WBA/IBF Marlon Tapales dari Filipina memasuki ring dan menyerukan pertarungan dengan Inoue. Tapales, yang duduk di sisi ring, telah merencanakan beberapa waktu untuk menantang pemenang Naoya Inoue vs Stephen Fulton itu dalam pertarungan yang tak terbantahkan.
Baca Juga
Naoya Inoue ingin pertarungan dengan Tapales berlangsung akhir tahun ini. Tapales (37-3, 19 KO) melakukan kejutan besar awal tahun ini, ketika ia mengalahkan Murodjon Akhmadaliev yang tak terkalahkan untuk merebut gelar dunia IBF, WBA dengan kemenangan keputusan angka dua belas ronde di San Antonio, Texas.
Tapales kini telah memenangkan empat pertarungan berturut-turut sejak menderita kekalahan KO dari petarung Jepang lainnya, Ryosuke Iwasa, pada tahun 2019 lalu. Iwasa kemudian tersingkir dalam lima pertandingan oleh Akhmadaliev.
(aww)
tulis komentar anda