Jab Konsisten Errol Spence Jr Bakal Sulitkan Terence Crawford
Minggu, 30 Juli 2023 - 09:59 WIB
Timothy Bradley sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan pertarungan akbar di kelas welter yang mempertemukan Errol Spence Jr vs Terence Crawford. / Foto: Instagram @premierboxing
LAS VEGAS - Timothy Bradley sudah tidak sabar untuk segera menyaksikan pertarungan akbar di kelas welter yang mempertemukan dua juara dunia tak terkalahkan, Errol Spence Jr vs Terence Crawford. Duel ini akan tersaji di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (30/7/2023) WIB.
Pada laga penentuan juara tak terbantahkan ini, Errol Spence Jr datang dengan membawa sabuk juara IBF/WBA Super/WBC. Sedangkan Crawford mempertaruhkan gelar WBO, yang juga pernah dikuasa Bradley.
Kedua petinju belum pernah merasakan kekalahan, namun hanya salah satu dari mereka yang akan pulang dengan rekor tak terkalahkan.
Jelang laga tersebut, Bradley menilai Crawford sebagai 'kubus rubik'. "Spence memiliki beberapa kemampuan yang dapat mengacaukan seorang pemukul balik yang baik seperti Crawford, yang biasanya memanfaatkan kesalahan seorang pemukul keras," kata Bradley kepada ESPN.
"Namun, Spence bukanlah pemukul dengan volume yang biasa. Dia secara sistematis mematahkan lawannya, dimulai dengan jabnya. Spence melontarkan jab yang kuat dengan tekanan teknis yang dapat digunakan untuk menghentikan serangan Crawford," jelas mantan juara dunia dua divisi itu.
Menurut Bradley, jab Spence yang konsisten bisa membuat frustrasi seorang pemukul balik yang produktif seperti Crawford, seringkali memaksanya untuk mengatur ulang dan tidak mengizinkannya untuk memulai atau melancarkan serangan balik sesering yang diinginkannya.
"Dasar-dasar disiplin tinju Spence yang diterapkan pada kebiasaan bertahannya yang solid dapat membuat petarung yang paling sabar dan berpengalaman sekalipun menjadi tidak menentu, frustrasi dan tidak sabar," paparnya.
Pada laga penentuan juara tak terbantahkan ini, Errol Spence Jr datang dengan membawa sabuk juara IBF/WBA Super/WBC. Sedangkan Crawford mempertaruhkan gelar WBO, yang juga pernah dikuasa Bradley.
Kedua petinju belum pernah merasakan kekalahan, namun hanya salah satu dari mereka yang akan pulang dengan rekor tak terkalahkan.
Jelang laga tersebut, Bradley menilai Crawford sebagai 'kubus rubik'. "Spence memiliki beberapa kemampuan yang dapat mengacaukan seorang pemukul balik yang baik seperti Crawford, yang biasanya memanfaatkan kesalahan seorang pemukul keras," kata Bradley kepada ESPN.
"Namun, Spence bukanlah pemukul dengan volume yang biasa. Dia secara sistematis mematahkan lawannya, dimulai dengan jabnya. Spence melontarkan jab yang kuat dengan tekanan teknis yang dapat digunakan untuk menghentikan serangan Crawford," jelas mantan juara dunia dua divisi itu.
Menurut Bradley, jab Spence yang konsisten bisa membuat frustrasi seorang pemukul balik yang produktif seperti Crawford, seringkali memaksanya untuk mengatur ulang dan tidak mengizinkannya untuk memulai atau melancarkan serangan balik sesering yang diinginkannya.
"Dasar-dasar disiplin tinju Spence yang diterapkan pada kebiasaan bertahannya yang solid dapat membuat petarung yang paling sabar dan berpengalaman sekalipun menjadi tidak menentu, frustrasi dan tidak sabar," paparnya.
tulis komentar anda