Tale of The Tape Errol Spence vs Terence Crawford: Duel Legendaris!
loading...
Errol Spence dan Terence Crawford tampaknya bersemangat untuk meninggalkan pembicaraan selama lima tahun tentang perdebatan siapa petinju kelas welter terbaik di dunia / Foto: Youtube
A
A
A
LAS VEGAS - Errol Spence dan Terence Crawford tampaknya bersemangat untuk meninggalkan pembicaraan selama lima tahun tentang perdebatan siapa petinju kelas welter terbaik di dunia. Penggemar tentunya bakal membicarakan pertarungan perebutan sabuk juara dunia tak terbantahkan pertama dalam sejarah 147 pound selama bertahun-tahun saat mereka bersiap merekam siapa yang bakal tetap berdiri tegak di atas ring T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (30/7/2023).
Yang menjadi lebih menarik dari pertarungan ini adalah kedua petinju telah berjanji untuk melewati satu sama lain untuk mengangkat tangan mereka, yang bahkan meninggalkan silat pendapat di antara penonton.
"Ini akan menjadi legendaris. Pastikan Anda mendengarkan. Ini akan menjadi pertarungan legendaris. Ini akan menjadi ikonik. Anda ingin membeli pertarungan ini. Anda mendapatkan nilai uang Anda," ungkap Spence.
"Orang-orang akan berbicara tentang pertarungan ini 30 atau 40 tahun dari sekarang ketika Anda berbicara tentang pertarungan legendaris. Mereka akan membicarakan pertarungan ini dengan cara yang sama mereka berbicara tentang era 'Empat Raja'. Akan ada seorang amatir 20 tahun dari sekarang menonton pertarungan kami di YouTube dan mengatakan 'man, saya ingin bertarung seperti itu.'"
Crawford yang berusia 35 tahun, yang mempertaruhkan gelar WBO-nya melawan trio sabuk kelas welter yang dimiliki oleh Spence, sebagian besar menggemakan prediksi lawannya tentang pertarungan yang spektakuler. Perbedaannya adalah Crawford, yang telah memenangkan gelar dalam tiga divisi dan memiliki peluang untuk menjadi juara tak terbantahkan dua divisi tinju pria pertama dari era empat sabuk, berharap itu berubah menjadi urusan sepihak.
"Spence akan menemukan hal yang sama seperti yang diketahui orang lain. Dia akan mengatakan bahwa di TV saya melihat ke satu arah. Di atas ring dia akan melihat saya bertiga. Mereka bilang dia serigala besar yang jahat, tapi datanglah malam pertarungan kita akan mencari tahu apakah dia benar seperti yang dia katakan. Dia harus menunjukkannya padaku," tegas Crawford.
"Ini adalah era Terence Crawford. Ketika Anda melihat tubuh saya bekerja di setiap kelas berat, Anda tidak dapat menyangkalnya. Ini adalah era saya. Saya tidak pernah bertarung jarak dekat. Saya tidak pernah bertarung di mana orang mengira saya kalah. Saya terlihat spektakuler setiap saat."
1. Kekuatan: Kedua petinju dapat memecahkan dengan kedua tangan dan masing-masing memiliki sisi buruk dalam permainan. Tapi Spence adalah salah satu juara kelas welter terbesar dan paling brutal secara fisik dalam sejarah. Dia petinju yang lebih berbahaya daripada Crawford dan tampaknya memiliki keunggulan dari sudut pandang mampu mengubah arah pertarungan dengan satu pukulan.
2. Kecepatan: Tidak ada strategi atau gaya yang tidak dapat diterapkan atau diadaptasi oleh setiap juara. Tetapi jika ada sesuatu yang memisahkan mereka masing-masing, itu adalah fakta bahwa Crawford sedikit lebih licin. Sebagian besar dari itu adalah kecepatan kaki dan tangannya, yang mendorong permainannya yang serba bisa.
Yang menjadi lebih menarik dari pertarungan ini adalah kedua petinju telah berjanji untuk melewati satu sama lain untuk mengangkat tangan mereka, yang bahkan meninggalkan silat pendapat di antara penonton.
"Ini akan menjadi legendaris. Pastikan Anda mendengarkan. Ini akan menjadi pertarungan legendaris. Ini akan menjadi ikonik. Anda ingin membeli pertarungan ini. Anda mendapatkan nilai uang Anda," ungkap Spence.
"Orang-orang akan berbicara tentang pertarungan ini 30 atau 40 tahun dari sekarang ketika Anda berbicara tentang pertarungan legendaris. Mereka akan membicarakan pertarungan ini dengan cara yang sama mereka berbicara tentang era 'Empat Raja'. Akan ada seorang amatir 20 tahun dari sekarang menonton pertarungan kami di YouTube dan mengatakan 'man, saya ingin bertarung seperti itu.'"
Crawford yang berusia 35 tahun, yang mempertaruhkan gelar WBO-nya melawan trio sabuk kelas welter yang dimiliki oleh Spence, sebagian besar menggemakan prediksi lawannya tentang pertarungan yang spektakuler. Perbedaannya adalah Crawford, yang telah memenangkan gelar dalam tiga divisi dan memiliki peluang untuk menjadi juara tak terbantahkan dua divisi tinju pria pertama dari era empat sabuk, berharap itu berubah menjadi urusan sepihak.
"Spence akan menemukan hal yang sama seperti yang diketahui orang lain. Dia akan mengatakan bahwa di TV saya melihat ke satu arah. Di atas ring dia akan melihat saya bertiga. Mereka bilang dia serigala besar yang jahat, tapi datanglah malam pertarungan kita akan mencari tahu apakah dia benar seperti yang dia katakan. Dia harus menunjukkannya padaku," tegas Crawford.
"Ini adalah era Terence Crawford. Ketika Anda melihat tubuh saya bekerja di setiap kelas berat, Anda tidak dapat menyangkalnya. Ini adalah era saya. Saya tidak pernah bertarung jarak dekat. Saya tidak pernah bertarung di mana orang mengira saya kalah. Saya terlihat spektakuler setiap saat."
Siapa yang memiliki keunggulan?
1. Kekuatan: Kedua petinju dapat memecahkan dengan kedua tangan dan masing-masing memiliki sisi buruk dalam permainan. Tapi Spence adalah salah satu juara kelas welter terbesar dan paling brutal secara fisik dalam sejarah. Dia petinju yang lebih berbahaya daripada Crawford dan tampaknya memiliki keunggulan dari sudut pandang mampu mengubah arah pertarungan dengan satu pukulan.
2. Kecepatan: Tidak ada strategi atau gaya yang tidak dapat diterapkan atau diadaptasi oleh setiap juara. Tetapi jika ada sesuatu yang memisahkan mereka masing-masing, itu adalah fakta bahwa Crawford sedikit lebih licin. Sebagian besar dari itu adalah kecepatan kaki dan tangannya, yang mendorong permainannya yang serba bisa.
