Terbang ke Inggris, Shadasia Green Curi Gelar Juara Tak Terbantahkan Savannah Marshall
Senin, 07 Agustus 2023 - 23:58 WIB
NEW JERSEY - Petinju wanita asal Amerika Serikat, Shadasia Amanda Green merupakan penantang wajib untuk gelar kelas menengah super WBC yang saat ini dikuasai Savannah Marshall . Green bertekad untuk mendapatkan haknya bertarung melawan sang juara tak terbantahkan dari Inggris tersebut.
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman pun mengonfirmasi bahwa pertarungan tersebut harus menjadi duel selanjutnya bagi kedua petinju tersebut.
"Pertarungan tersebut telah dipesan dan itu adalah pertarungan yang harus terjadi selanjutnya," tegas Sulaiman, seperti dikutip dari Sky Sports pada Senin (7/8/2023).
Demi merampas seluruh sabuk juara Marshall (13-1, 10KO), Green pun rela untuk melakukan perjalanan ke Inggris. Dia bertekad untuk menyajikan salah satu pertarungan tinju wanita terbesar di dunia.
Melihat catatan pertarungannya, Green memiliki rekor yang sangat menarik. Petinju 34 tahun itu tidak pernah kalah dalam 13 penampilannya, bahkan 11 di antaranya berakhir dengan KO/TKO.
"Dua menit (ronde) tidak masalah bagi saya. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya," kata dia.
"Saya merasa ini akan menjadi salah satu pertarungan tinju wanita terbesar di dunia, karena apa yang kami berdua bawa dalam hal kekuatan, kemampuan dan teknik, serta kejuaraan dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan. Saya juga akan sangat senang datang ke Inggris," jelas Green.
(Foto: Instagram @savmarshall1)
Presiden WBC, Mauricio Sulaiman pun mengonfirmasi bahwa pertarungan tersebut harus menjadi duel selanjutnya bagi kedua petinju tersebut.
"Pertarungan tersebut telah dipesan dan itu adalah pertarungan yang harus terjadi selanjutnya," tegas Sulaiman, seperti dikutip dari Sky Sports pada Senin (7/8/2023).
Baca Juga
Demi merampas seluruh sabuk juara Marshall (13-1, 10KO), Green pun rela untuk melakukan perjalanan ke Inggris. Dia bertekad untuk menyajikan salah satu pertarungan tinju wanita terbesar di dunia.
Melihat catatan pertarungannya, Green memiliki rekor yang sangat menarik. Petinju 34 tahun itu tidak pernah kalah dalam 13 penampilannya, bahkan 11 di antaranya berakhir dengan KO/TKO.
"Dua menit (ronde) tidak masalah bagi saya. Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya," kata dia.
"Saya merasa ini akan menjadi salah satu pertarungan tinju wanita terbesar di dunia, karena apa yang kami berdua bawa dalam hal kekuatan, kemampuan dan teknik, serta kejuaraan dunia kelas menengah super yang tak terbantahkan. Saya juga akan sangat senang datang ke Inggris," jelas Green.
Lihat Juga :
tulis komentar anda